Share

58. Mantan

"Dia siapa kamu, Sayang?" Abel merangkul lengan Leon mesra sembari menyandarkan kepalanya di tubuh Leon.

Abel mendengar jelas ucapan pelayan itu barusan, hanya saja ia ingin mendengar penjelasannya sendiri dari Leon. "Dia, mantanku Sayang!" ucap Leon ragu, dia bimbang antara jujur atau tidak.

"Oh, mantan. Kok kelihatannya masih ngurusin hidup kamu banget. Belum terima kamu putusin atau belum terima kalau setelah putus dari kamu sekarang dia jadi miskin?" ucap Abel yang membuat kedua tangan Naila terkepal.

"Jaga ucapan kamu ya!" sentak Naila.

Abel justru tersenyum mendengarnya menatap lekat ke arah Naila. "Kenapa kamu harus marah? Harusnya kamu sadar diri dong, sekarang Leon sudah memiliki istri. Apapun maksud ucapan kamu tadi itu hanya masa lalu Leon dan saya tidak akan terpengaruh dengan ucapan kamu. Lagian pakaian kamu ini sama sekali nggak sopan sebagai seorang pelayan kecuali kamu pelayan penggoda customer!" ucap Abel dengan senyuman tipis.

Wajah Naila semakin merah sedangkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status