Share

59. Berat untuk Pergi

"David, gue mau tanya sesuatu sama lo. Gue yakin lo nggak mungkin nggak tahu. Apa yang sebenarnya terjadi sama mama? Apa alasan mama ninggalin gue sama Leon? Gue mohon, please lo jawab pertanyaan gue." David memalingkan wajahnya saat melihat mata Liona yang berkaca-kaca.

Ia melemparkan sapu tangannya ke arah Liona. "Usap dulu ingus kamu, jadi cewek jorok banget!" Liona yang tengah sedih justru ingin tertawa karena merasa malu, ia memukul tubuh David kesal.

"Gue lagi serius juga lo malah ngelawak!" kesalnya.

David terkekeh mendengarnya. "Saya nggak bercanda, emang ingus kamu keluar!" Liona terdiam ia seakan terhipnotis saat mendengar tawa renyah David. Pria baru yang biasanya berwajah menyebalkan kini justru terlihat manis di mata Liona.

"Hei, malah ngelamun!" Liona tersadar mengaruk kepalanya yang tak gatal merasa malu.

"Lo kalau ketawa kayak tadi kelihatan kayak manusia," ucap Liona tanpa rasa bersalah.

David memincingkan matanya. "Terus maksud kamu selama ini saya apa?" ucapny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status