Share

56. Taruhan Nyawa

Leon langsung pulang begitu mendengar pertengkaran antara kakeknya dan saudara kembarnya. Ia menggunakan masker dan juga kaca mata hitam, masih mementingkan Abel. Leon tidak ingin membuat Abel mual-mual kembali.

"By, Liona di mana?" tanya Leon, begitu sampai dan melihat Abel tengah duduk di ruang tamu.

Abel menunduk ia tak menatap ke arah Leon, takut saat melihat wajahnya langsung mual. "Ada di kamar, kamu temuin dia sana!" ucap Abel.

Leon menghela napas panjang. "Aku pakai masker sama kaca mata, By. Kamu nggak usah takut mual lihat wajah aku," ucap Leon melas ia lantas pergi menemui Liona di kamar.

Leon yakin Liona pasti tengah marah kepadanya, dia tentu saja kecewa setelah mendengar kebenaran tentang mamanya. Leon mengetuk pintu Liona lalu ia masuk ke dalam. Melihat gadis itu berbaring di ranjang dan tengah menangis.

Leon mendekat duduk di tepi ranjang mengusap kepala Liona lembut. "Nangis aja, puas-puasin nangisnya. Nangis sampai rasa sakit itu hilang," ucap Leon.

Liona bangk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status