Share

47. Diusir

Liona terlihat senang saat David mengajaknya berkeliling di taman hiburan. Dia seakan kembali menjadi anak kecil, menikmati setiap wahana yang ia naiki. Berbeda dengan David yang wajahnya tetap saja datar sesekali mengecek ponselnya.

"Puas?" Liona mengangguk dengan semangat, sangking antusiasnya ia sampai menggandeng tangan David.

"Ayo pulang, bentar gue laper mampir ke restoran dulu yuk!" Ajaknya sembari tersenyum kikuk.

David mengangguk dia tidak segera jalan menatap tangan Liona yang melingkar pada lengannya. Melihat itu buru-buru Liona melepasnya. Wajahnya memerah karena malu dia berjalan lebih dulu sedangkan David yang melihatnya menggelengkan kepalanya pelan.

Liona masuk ke dalam mobil melihat jam, sudah waktunya Abel pulang. "Vid, kakak ipar gue udah pulang nih. Jemput dulu baru kita makan bareng!" ucap Liona.

David mengangguk, selama perjalanan keduanya tidak bersuara. Liona yang sudah kelelahan menyandarkan kepalanya pada head restrain. Sembari mendengarkan alunan musik,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status