Share

Bab 75 - Pintar Berkamuflase

Di kediaman klan Holland,

"Gadis itu masih di hotel dan belum terlihat keluar dari kamarnya"

"Pastikan dia terus dalam pantauan para Hollander, Gareth gagal di Lembah Utara karena gadis itu pinter berkamuflase" Erasmus meraba wajahnya yang rusak terkena pantulan cincin Mirah Delima.

"Apa hubungan gadis itu dengan Lembah Sifirin? Mengapa cincin putri Ainun ada di tangannya?"

Sodix, kepala keluarga Hollander, menjadi geram saat mengetahui calon istri putranya mengenakan cincin Mirah Delima dari Lembah Sifirin, sebuah kerajaan yang memiliki hubungan sejarah dengan klan Hollander.

"Cincin itu dalam sejarahnya hilang di curi para budak manusia yang menjaga pertambangan berlian di desa Aimata" Erasmus membacakan kisah tentang cincin Mirah Delima, "Bukankah, Panatua klan Holland pernah menceritakan hal ini kepada kita semua?"

"Sekalipun di curi, cincin itu tidak berguna jika darah pemiliknya tidak cocok dengan roh dalam cincin" Sodix mendongak kepalanya, matanya terasa sakit, menging
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status