Share

190. Surat Pengunduran Diri

Kian baru saja selesai makan siang di kantor. Ia tidak akan ke The Prince hari ini karena sorenya ia harus ke rumah sakit untuk berganti jaga dengan Marisa.

Ia sedang membuang bungkus bekas makanan ke tong sampah, lalu keluar dari ruangan untuk ke toilet. Pintu lift terbuka, lalu Clara muncul dari sana.

Wajahnya tampak memerah dan matanya berair seperti yang baru saja habis menangis. Rambutnya awut-awutan seperti yang terkena angin ribut. Kian memiringkan kepalanya sambil melihat sekretarisnya itu berjalan melewatinya tanpa menyapanya sama sekali.

Tidak biasanya Clara seperti itu. Kian pun mendekati Clara sambil menautkan alisnya.

“Clara, apa kamu baik-baik saja?” tanya Kian.

“Tidak!” seru Clara yang kemudian menangis. “Aku tidak baik-baik saja! Aku ingin meledak rasanya!”

“Hei, santai saja, Clara. Apa yang sebenarnya terjadi?”

Kian mengulurkan tangannya dan menepuk bahu Clara beberapa kali. Namun kemudian ia menarik lagi tangannya. Ia tidak ingin membuat sekretarisnya itu merasa mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status