Share

Donor Darah

“Tidak apa-apa Nona, itu menjadi tugas saya,” balas Jenny menekan tombol lift khusus direktur.

“Selamat menikmati hari Nona,” ucap Jenny membungkuk hormat ketika Aria masuk ke dalam lift.

“Terima kasih Jenny.”

Dan kemudian pintu lift tertutup dan membawa Aria ke lantai dasar.

Dia berada di dalam lift sambil melirik jam tangannya. Ini seharusnya waktu makan siang namun Aria pulang lebuh awal dari pada karyawan lain.

Dia tidak sabar ingin menghabiskan waktunya bersama anak-anaknya. Dia merasa bersalah karena terlalu sibuk beberapa waktu ini hingga jarang menghabiskan waktu bersama si kembar.

Ponsel di tasnya tiba-tiba berdering. Aria mengeluarkan ponselnya dan melihat nomor tak dikenal meneleponnya. Namun dia tetap menjawab panggilan tersebut.

“Halo ....”

“Nona Aria, maafkan saya menghubungi Anda tiba-tiba. Saya dari rumah sakit ingin mengabari tentang kondisi Tuan Stefan. Ini sangat mendesak.”

Wajah Aria berubah datar.

“Aku sudah memberi jawaban melalui asistenku. Hubungi asistenku jik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status