Share

Hiburan Delin

Tubuh Stefan menegang. Dia menatap Aria dengan tatapan nanar.

Aria menegakkan tubuhnya dengan ekspresi acuh tak acuh sebelum keluar dari kamar rawat Stefan.

Aria keluar dari lift melewati lobi rumah sakit yang penuh dan menuju pintu keluar.

Ketika dia berada di luar, Aria menghirup udara seolah telah lama mencari udara bebas.

Setitik air mata mengalir di pipinya.

Ramus, aku akhirnya membalas rasa sakitmu. Aku harap kamu tidak sakit di atas sana.

Langit sudah mulai berubah senja.

Aria menunduk dan menghapus air matanya melihat sudah berubah senja.

Dia tidak menyadari hari sudah petang.

Aria tiba-tiba teringat sesuatu dan melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 17:35

“Ya, ampun aku melupakan anak-anakku!” ujarnya panik dan hendak mencari taksi

Tiba-tiba mobil Van yang biasa digunakan untuk mengantar-jemput si kembar berhenti di depannya.

Pintu kaca terbuka dan wajah seorang pria tampan muncul dan mengedipkan sebelah matanya pada Aria.

“Sayang, butuh tumpang?”

“Dario ... menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
aryka setyawan
tumben kok lama updatenya thor..??
goodnovel comment avatar
miss calla
Kasian dixon… aria pliss demi anak2 mu terutama dixon
goodnovel comment avatar
Saint Lysia
kebahagian yg hakiki apa lagi yg di cari klo bukan kelg bahagia,yah khan aria
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status