Share

Daster

Dario membaring Dixon dengan hati-hati di atas tempat tidurnya. Anak itu cepat tertidur saat perjalanan pulang.

Dia melepaskan sepatu dan kemeja biru hingga hanya menyisakan Dixon tidur dengan kaos dalam putih agar dia bisa tidur nyenyak. Kemudian dia menarik selimut untuk menutupi tubuh Dixon.

Dario duduk sejenak di samping tempat tidur dan mengamati wajah putranya.

Dia mengingat saat mereka bersenang-senang di taman bermain. Hati Dario penuh kebahagiaan saat mengingat Dixon pertama kali memanggilnya ayah.

Dia mengulurkan tangannya mengelus wajah mungil Dixon yang tertidur nyenyak. Dixon memiliki hidung mancung nan tegas seperti dirinya. Alis dan matanya mirip dengannya. Dia benar-benar seperti cetak biru Dario ketika masih kecil. Kecuali bibir mungilnya yang mirip Aria.

Dario masih tidak mempercayai putra dan putrinya akan sebesar ini. Mereka tumbuh tanpa dirinya membawa banyak penyesalan pada dirinya karena tidak bisa menyaksikan saat merekan dilahirkan dan tumbuh menjadi anak-anak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status