Share

Bab 68: Hidupmu tidak Ditentukan oleh Masa Lalu

Jauh dari gemerlapnya kota dan kemewahan yang dulu mengelilingi hidupnya, Revana kini berdiri di sebuah kafe kecil yang terletak di tepi pantai. Kafe itu tak besar, tetapi cukup ramai dikunjungi orang-orang yang ingin menikmati waktu santai sambil mendengarkan debur ombak yang menenangkan.

Di sinilah Revana menghabiskan hari-harinya, menyibukkan diri dengan berbagai pekerjaan yang tak pernah habis, mencoba melupakan semua kesedihan yang pernah menggerogoti hatinya.

Piring-piring kotor yang menumpuk di wastafel menjadi saksi bisu dari kehidupannya yang baru. Dengan tangkas, Revana mencuci satu per satu piring itu, membiarkan pikirannya melayang pada hal-hal yang lebih menyenangkan.

Meski demikian, bayangan Tristan dan kehidupan mereka yang dulu tak pernah benar-benar hilang dari benaknya.

“Revana? Sudah waktunya istirahat,” suara berat Zion, pemilik kafe, membuyarkan lamunannya. Zion adalah pria paruh baya dengan wajah bersahaja yang selalu menunjukkan kepedulian terhadap para pekerjan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status