Beranda / Romansa / Istri Tawanan CEO Arogan / 50. Mendambakan Satu Sama Lain

Share

50. Mendambakan Satu Sama Lain

Setelah melalui sedikit perdebatan dengan Dante, Samantha akhirnya setuju mengikuti pria itu kembali ke Boston. Dante bersikeras meminta Samantha untuk ikut bersamanya. Bagaimanapun Dante merasa khawatir pada gadis itu.

Tepat satu jam yang lalu mereka tiba di kamar hotel tempat Dante menginap sebelumnya. Sebuah kamar dengan tipe presidential suite yang begitu mewah dan luas. Samantha berdiri di depan jendela sambil menikmati cokelat panas dan pemandangan malam kota Boston.

Samantha tersenyum puas setelah menyesap cokelat panas terakhirnya. “Pemandangan di sini sungguh indah,” gumamnya dengan mata berbinar.

Ponsel Samantha berdering. Namun gadis itu terlalu tenggelam dalam pemandangan indah kota Boston hingga membuatnya tidak menyadarinya.

“Apa kamu tidak mendengar? Ponselmu berdering.” Dante mengulurkan lengannya untuk memberikan ponsel Samantha.

“Oh, benarkah? Aku tidak mendengarnya … terima kasih."

Sebuah panggilan telepon dari Jeremiah terpampang di layar ponselnya. Samantha me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status