Beranda / Romansa / Istri Tawanan CEO Arogan / 130. Marah atau Cemburu?

Share

130. Marah atau Cemburu?

Samantha berpamitan pada Jeremiah setelah sebelumnya meminta pada sahabatnya itu untuk merahasiakan semua hal yang telah ia dengar hari ini. Samantha mengamati pria tinggi di hadapannya itu dengan begitu serius. Ia tidak main-main saat meminta Jeremiah untuk menyimpan rahasia tersebut dan membawanya hingga mati.

“Sekali lagi kukatakan padamu, Jere. Aku ingin kamu—” Ucapan Samantha terhenti sebab Jeremiah menyela dengan begitu cepat.

“Aku sudah mengerti maksudmu, Samantha. Kau sudah mengatakannya berkali-kali. Aku akan bersikap seolah tidak tahu apa-apa sampai perjanjian kalian berakhir.” Jeremiah meyakinkan.

Dada Samantha mengembang ketika gadis itu menarik napas dalam-dalam. Samantha hanya ingin memastikan jika Jeremiah akan memegang janjinya.

Bagaimanapun Samantha tidak ingin ada kekacauan lagi hingga perjanjiannya bersama Dante berakhir. Samantha ingin hidup damai dan tenang hingga hari itu tiba nanti.

Samantha menghamburkan diri pada Jeremiah dan memeluk sahabatnya itu dengan cu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status