Share

134. Rasa Curiga

Keesokan harinya ….

Samantha berdiri di depan sebuah bangunan yang cukup megah. Gadis itu meraih ponsel di dalam tas, lalu memeriksa alamat yang dikirim oleh Elnathan untuk memastikan jika ia sudah berada di tempat yang benar. Sejujurnya Samantha tidak hanya ragu, tetapi gadis itu juga merasa heran di waktu bersamaan.

“Apakah ini tempat yang benar?” gumam Samantha ragu. Dipandanginya sekali lagi bangunan tersebut lalu membaca alamat yang tertulis di layar ponselnya untuk kembali memastikan. “Kurasa aku sudah berada di tempat yang benar. Tapi, tempat apa ini?”

Samantha tidak tahu tempat macam apa persisnya bangunan di depannya itu. Saat Elnathan bersikeras ingin merayakan ulang tahun bersama, Samantha berpikir setidaknya mereka merayakannya di sebuah restoran atau bar kecil kesukaan adiknya itu. Samantha sama sekali tidak menduga jika mereka akan merayakan di tempat seperti ini.

Setelah berpikir cukup lama, Samantha memutuskan untuk menekan tombol bel. Namun belum sempat gadis itu mela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status