Share

Bab 100

Tiga malam telah berlalu. Meskipun Naura selalu perhatian dengan sepenuh hatinya, dan ia juga bersikap manja di saat mereka berduaan, tetapi semua hal itu justru membuat rasa rindu Ardian kepada Natasya semakin besar. Saat ini lelaki itu tengah berkemas hendak pergi kembali ke apartemennya. Rasanya ia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Natasya.

'Kamu terlihat bersemangat sekali, Bang,' bisik batin Naura. Hatinya terasa terjentik keras melihat kenyataan di depan matanya sendiri. Sungguh, ada rasa kecewa.

Ardian hampir selalu terlihat kaku jika sedang bersama dengan dirinya. Meskipun memang benar lelaki itu menunjukkan perhatian dan sikap kasih sayang. Akan tetapi, tetap saja perasaan Naura tidak bisa dibohongi.

Ia seakan tahu kalau apa yang Ardian lakukan terhadapnya itu hanyalah sebatas karena tidak mau mengecewakan dirinya sebagai seorang istri. That's all. Dan itu ... bukanlah cinta.

Namun, berbeda jika ia melihat sikap Ardian ketika bersama dengan Natasya. Sorot mata dan g
Adny Ummi

Maaf ya, Kawan-kawan .... Qodarulloh pekan lalu ibu tiri sy meninggal dunia. Jadi, aku agak sibuk beberapa waktu belakangan ini. Sekali lagi mohon maaf ya, baru up lagiii. btw, jangan lupa vote dan komen yaa. biar aku semangat teruuus. terima kasiiih! ❤️❤️❤️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status