Share

Bab 8

Empat puluh lima menit berlalu dimana pintu kamar mandi masih senantiasa tertutup. Hal itu membuat Rajeandra bertanya-tanya apa yang dilakukan Aruhi hingga berada didalam kamar mandi, dia juga hanya mendengar suara air yang mengalir.

" Apa dia baik-baik saja?" Rajeandra berjalan kearah kamar mandi dan mengetuknya. " Kau sedang apa di sana? "

Dari dalam Aruhi menghapus air matanya, ia kemudian melihat wajah sembabnya di depan kaca wastafel. Dia menangisi hal yang sia-sia hanya Karena perkataan Rajeandra yang menusuk hatinya.

Apa artinya aku telah memakai perasaanku dalam tingkahku? Seharusnya tidak seperti ini.

" Apa aku meminta bantuannya?" Sedari tadi Aruhi kesulitan untuk membuka kancing baju yang berada di belakang punggungnya, tangannya tidak bisa meraihnya, tidak hanya itu kekesalan karena menyadari bahwa ia telah memasukan perkataan Rajeandra kepadanya terkumpul didalam kepalanya.

Aruhi kemudian membuka pintu dan mengeluarkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status