Share

118. Jangan Pernah Menyesal

Suara troli menggema di koridor, tanda perawat dan dokter datang untuk memeriksa keadaan pasien. Dia pun menoleh ke arah pintu dan mendapati tiga perawat serta satu dokter umum.

"Selamat pagi," sapa Dokter ketika masuk ke ruangan Naura.

Dokter itu pun memeriksa keadaan Naura. "Kesehatan Bu Naura sudah cukup membaik, hari ini sudah di perbolehkan untuk pulang. Tapi sebelum itu lebih baik konsultasi ke dokter kandungan untuk memeriksa kesehatan janin lebih lanjut," jelas dokter.

"Terima kasih, dok."

"Sama-sama, Bu. Nanti tolong wali-nya ke ruang administrasi untuk menyelesaikan prosedur sebelum keluar dari sini," ucap dokter serta perawat yang menemani.

Miris memang, disaat orang lain sakit di temani orang-orang terdekat. Naura hanya sendiri, bahkan dia tidak memberi tahu keadaannya saat ini kepada orang tuanya.

Ceklek

"Maaf aku telat, dokter udah ke sini?" tanya Lala dengan napas terengah-engah.

"Udah, hari ini aku sudah di bolehin pulang. Oh ya, tolong selesaikan administrasi-nya ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jenny Puspita Sari
bnr tuu, pdhal udah nunggui bngtt
goodnovel comment avatar
Eny Rozaini
dikit bangett
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status