Share

117. Kehamilan Naura

Suara sirine ambulan menggema sepanjang perjalanan ke rumah sakit. Tubuh Naura terasa lemah, sampai ia tak sanggup membuka mata.

Sayup terdengar suara Lala yang terus memanggil namanya, terus menggoyangkan tubuh Naura agar dia bangun. Namun, Naura tak bereaksi atau mungkin dia sedang sekarat?

"Pak cepat Pak, teman saya keburu mati!" Lala terus berteriak ke supir agar segera mengantar mereka ke rumah sakit.

Tak berapa lama, mobil ambulan itu pun berhenti di depan ruang UGD. Beberapa perawat sudah menanti kedatangan mereka dan bersiap membawa Naura ke dalam.

"Dok, saya mohon selamatkan teman saya."

"Saya akan melakukan sebisa saya dan sebaik mungkin."

Lala tertunduk lesu sekaligus panik melihat keadaan Naura yang begitu lemah. Dokter pun terlihat mulai memeriksa sedangkan perawat memasangkan infus di tangannya.

Panik, Lala berniat menghubungi Arkan. Namun, dia kembali ingat akan pesan Naura terakhir saat dia masih dalam keadaan sadar. 'Jangan beritahu siapapun.'

"Apa yang terjadi den
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Eny Rozaini
dikit banget thorr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status