Share

120. Rekan Kerja Atau Selingkuhan?

Semalaman Naura memikirkan penawaran Teddi. Meski dia memberikan penawaran yang begitu menggiurkan, namun dia harus menyelesaikan kuliahnya dan tak ingin terus menerus membebani mantan mertuanya itu.

"Aku enggak boleh menerima bantuan Papah lagi, apa lagi sekarang aku sudah bukan menantunya lagi," gumam Naura.

Dia pun mengambil ponselnya berniat mengirimkan pesan ke Teddi. Namun, saat ingat kebaikannya, Naura pun berniat menemui Teddi secara langsung.

"Naura, ini ada surat," ucap Lala.

"Surat apa?"

"Di sini sih tulisannya dari pengadilan," tutur Lala memberikan surat yang dia ambil di kotak surat.

Naura membuka surat tersebut, di bacanya setiap kalimat yang tertera di atas kertas. "Surat panggilan ternyata," tutur Naura.

"Surat panggilan apa?" Lala merebut kertas yang ada di tangan Naura. "Panggilan sidang. Kamu mau datang?"

Entah pikiran Naura masih kacau, apa lagi sebelumnya pengacara Arkan meminta Naura untuk tidak datang ke pengadilan.

"Bukannya ini hanya mediasi, kenapa kamu en
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Eny Rozaini
nunggu kelanjutannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status