Share

BAB 72 Istimewa

Istimewa

Ayra kembali ke rumah sakit, dia melihat Ardian sudah tidur dan nyonya Sisca sibuk memainkan ponselnya.

"Ibu," sapa Ayra.

"Oh. Ayra, kamu sudah kembali, baguslah, ibu akan segera pergi. Ibu ada janji dengan teman teman ibu," ucap nyonya Sisca.

"Ibu tidak pulang dulu ke rumah? Ini sudah malam," tanya Ayra.

"Tidak, ibu akan langsung ke tempat pelelangan perhiasan, teman teman ibu sudah menunggu di sana, ibu akan membeli perhiasan yang sudah lama sekali ibu inginkan, ini akan menjadi malam yang luar biasa," ucap nyonya Sisca.

"Oh begitu, baiklah," ucap Ayra.

"Jaga Ardian dengan baik, lakukan tugasmu sebaik mungkin, ibu akan mempertahankanmu," ucap nyonya Sisca. Mendengar hal itu Ayra mengerutkan dahi, namun berusaha menutupi apa yang terlintas di benaknya.

"Baik ibu," ucap Ayra seraya memberi hormat.

Nyonya Sisca keluar dari kamar perawatan Ardian.

"Halo Farida, kita ke sana sekarang," ucap nyonya Sisca di telepon.

"Aku akan membeli semuanya, itu akan menjadi investasi yang luar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status