Share

BAB 109 Medan Perang

Medan Perang

Ardian membawa Ayra ke apartemennya, penthouse mewah yang bahkan memiliki lift sendiri. Ayra hanya diam, tidak ada suara yang keluar dari mulutnya. Dia bahkan belum percaya bahwa dirinya akan mengalami hal semacam ini, bertemu dengan selingkuhan suaminya.

Mereka sampai di depan pintu apartemen, Ardian membuka pintu itu.

Di dalam apartemen sudah ada Isabela, duduk dengan santainya di sofa yang ada di sana.

Hati Ayra bergetar hebat.

“Wanita itu,” gumam Ayra.

Ayra menatap wanita itu dalam dalam, bahkan matanya nyaris keluar. Isabela mengulaskan senyum, seolah sengaja melakukan itu. Dia berdiri, lalu mendekat kearah Ayra.

“Apa kamu kaget?” Tanya Isabela, berusaha terlihat tenang.

“Kamu?” Tanya Ayra.

“Isabela?” tebak Ayra.

Ardian mengerutkan dahi, dia bahkan tidak menyangka jika Ayra mengenal Isabela.

“Ya, orang yang selalu kalah dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status