Share

BAB 61 Ketulusan

Ketulusan

Nyonya Sisca sampai di ruang perawatan Ardian, dia segera membuka pintu.

"Ardian putraku," teriak nyonya Sisca.

"Apa yang terjadi Ardian, kenapa kamu begini," ucap nyonya Sisca seraya memeluk Ardian.

"Ardian putraku," ucap nyonya Sisca seraya menangis pilu.

Ayra hanya bisa melihat itu, dia tahu nyonya Sisca begitu menyayangi Ardian.

"I-ibu," ucap Ardian lirih.

"Sudah, sudah, kamu harus istirahat," ucap Pak Herlambang.

“Ibu sangat khawatir,” ucap nyonya Sisca.

“Dia sudah melewati masa kritisnya, aku akan meminta dokter Usman untuk memeriksanya secara menyeluruh,” ucap pak Herlambang

Nyonya Sisca melepaskan pelukannya, lalu mendekat kearah Ayra. Tanpa aba aba nyonya Sisca menampar Ayra.

Ayra tidak menyangka akan kembali mendapat perlakuan seperti itu. Dia terlihat memegangi pipinya yang merah, juga nyeri.

“Harusnya kamu segera menghubungiku, kenapa tidak segera menghubungiku, aku tidak bisa menemani putraku saat masa sulitnya,” ucap nyonya Sisca.

“Sisca, apa yang kamu lakukan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status