Share

BAB 66 Kesal

Kesal

Ayra terdiam, sesaat seperti patung.

"Jauh sekali jika harus kembali," ucap Ayra.

"Ah, sudahlah, aku beli makanan dan membawanya ke kamar mas Ardian saja," ucap Ayra yang melanjutkan tujuannya.

Ayra segera menuju ke kantin dua puluh empat jam, hendak membeli makan pagi juga air mineral botol.

Di dalam kamar perawatan Ardian, Isabela terlihat memanfaatkan waktunya.

“Isabela, sebaiknya kamu segera pulang, aku khawatir Ayra akan melihatmu,” ucap Ardian gugup.

“Memangnya kenapa? Aku juga istrimu,” ucap Isabela.

Ardian terlihat menghela nafas.

“Belum saatnya, tolonglah, apa kamu ingin melihatku segera mati,” ucap Ardian dengan sangat serius.

Isabela terlihat kesal.

“AKu ingin melihat wajah istrimu, aku bahkan tidak pernah melihat fotonya. Apa dia cantik? Kamu yakin tidak pernah tidur dengannya selama satu tahun ini,” ucap Isabela merajuk.

“Bicara apa kamu ini,” Ardian terlihat kesal.

“Pergilah, aku mohon,” pinta Ardian.

“Aku akan segera menemuimu setelah keluar dari rumah sakit,” uc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status