Share

BAB 300

Aruna duduk dengan cemas di kursi ruang tunggu dokter kandungan.

“Duh, tumben lama sekali, ya...” gumam Aruna.

Ibunya duduk di sampingnya, sementara ayahnya berdiri, mengecek ponselnya.

“Sabar, nak. Mungkin Sebentar lagi,” ujar Ibunya Aruna.

Tiba-tiba, nama Aruna dipanggil oleh suster. Ketiganya pun masuk ke ruang pemeriksaan.

Dokter yang ramah dan perhatian menjelaskan satu persatu tentang bagian tubuh janin yang ada di dalam perut Aruna.

Dengan lembut, ia menyampaikan bahwa tidak ada kecacatan fisik pada janin dan ukuran serta beratnya juga dalam keadaan normal.

Aruna dan orang tuanya menarik napas lega.“Terima kasih, Dokter,” ucap Aruna dengan tulus.

Setelah selesai pemeriksaan, mereka memutuskan untuk makan siang bersama di sebuah restoran terdekat.


Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status