Kalista yang tengah pingsan dan tak sadar kan diri itu langsung . Di bawa oleh Andrew kekamar mereka .
Di ciuminya istrinya yang sedang terbaring lemah , ada rasa penyesalan di hati Andrew tentang kejadian di masa lalu ."Andai saja , Aku tak melakukan semua kejahatan itu pada mu kau tak akan tersiksa seperti ini Kalista ". Ucap nya Andrew di hatinya .
"Maafkan aku Kalista ". Ungkapnya pelan tak terdengar bahkan seperti berbisik .Tapi Andrew tidak sendiri , di belakangnya ada dua mata yang sedari tadi memandang panas mereka . Mata itu tak lain dan tak bukan adalah milik Ibunya Andrew . Setelah kejadian tadi Ibu angkat Andrew semakin membenci Elisa dan berniat lebih dari yang barusan dia lakukan .
"Tunggu.. !!! " , Kau wanita kampung akan ku buat kau menyusul suami ku ".
" Karena mu Suami ku meninggal ". Bisiknya pelan di daun pintu kamar Andrew.Setelah menatap dua anak manusia itu , Sang Ibu mertua kembali melihat jasad suami , berpura - pura menangis seolah - olah dirinya benar - benar kehilangan suaminya itu tersebut . Padahal tidak Ibu Andrew sangat bersyukur . Karena satu - satunya penghalang di rumah ini sudah tiada .
" Hahahahha, Andai kau tau sayang jika saja . Kau tak meminum itu mungkin Menantu kesayangan mu itu sudah menunggu mu di neraka " .
"Tapi syukurlah aku bisa lebih leluasa menyakiti wanita kampung yang miskin itu . " Padahal niat ku adalah menyingkirkan kalista saja tapi kamu juga terkena sialnya.
"Baguslah , Sekali dayung , Dua tiga pulau terlampaui .Tak perlu lagi aku akan diri mu . Terima kasih telah membantu ku selama ini mengambil semua harta orang tua Andrew ".
Tidur nyenyaklah di neraka .Itulah semua bisik nya , Sang Ibu Andrew . Saat memeluk tubuh suaminya yang sedari tadi sudah membujur kaku .
Kini dirinya meraung - raung hebat . Bagaikan Seorang artis hebat dari hollywood . Dirinya berakting sangat sempurna."Sayang , Kenapa kau tinggal kan aku !!".
" Hiks ...Hikss ..."
"Hiksss ... Hikssss ..."
"Sayang , jangan pergi !!!" . "Aku tidak bisa tanpa mu sayang"
Itu lah terus kalimat - kalimat yang terucap dari bibir sang ibu , Air mata palsunya bahkan sekarang menetes entah seperti apa dan bagaimana cara mengeluarkan air mata buaya itu , Sungguh hebat sekali .
Mendengar kesedihan sang Ibu yang kini telah menjadi single parent dan Ayahnya yang harus segera di makam kan . Andrew pun kembali ke sisi sang Ibu dan memeluknya ."Tenang Mah...!!" . " Papa kini sudah bahagia di surga ".
"Mari kita buat proses pemakamannya ".
ucap Si anak yang merasa iba pada ibunya . Makin di peluknya sang Ibu yang terus saja berakting memilukan .
***
Semua proses pemakamaan berjalan kidmat . Ayah Andrew di makamkan di desanya sesuai permintaan mamanya . Agar membuang jejak kotornya . Bahkan dalam prosesinya .
Hanya terdiri dari beberapa keluarga Andrew yang pasti bukan keluarga Aslinya . Karena sejak kecil keluarga Andrew juga sudah di habisi oleh pembantunya yaitu sang Ibu Andrew sekarang .
Langit kelabu menyelimuti perjalanan dari pemakaman Andrew , Elisa dan Ibu Andrew . Semua orang tampak diam tak terkecuali Kalista yang melepaskan pandangan pada pemandangan desa yang hijau dan permai . Namun saat melewati sebuah ngarai . Tiba. - tiba saja Kalista melihat kejadian masa lalu . sebuah gambaran laksana proyeksi film hitam putih . Dimana dirinya melihat sebuah mobil terdapat laki - laki dan perempuan hilang kendali dan berjalan terus ke sebuah jurang dan meledak hebat . Terdapat suara - suara teriakan seorang wanita yang menjerit -jerit ketakutan .
"Ayahh... Kalista takut .. !!"
"Ayahh ....Kalista takut yaaah ..."!!!.
"Maah pahhj.. kalista takutt ..!!!".
Teriak - terikan seorang wanita yang terus - menerus datang dalam benaknya . Hingga membuat nya kesakitan dan hilang kesadaran.
"Argghhhh.....!!!!!!! ."
" Sakittt.... "."Argggggghh sakit sekali !!"
" Elisa kamu kamu kenapa ???? ..
"Arggggh sakit sekali Andreww . pekik Elisa
" Elisa apa yang terjadi pada mu ?". Kamu kenapa elisa ???". Ucap Andrew yang kian panik .
" Alah.. Akting ajha nya itu Elisa biar cari perhatian kamu ndrew
dasar lebay , " Kata Si Ibu"." Udahlah ,, Elisa jangan banyak tingkah dan berlebihan .
"Huuuuhh... dasar !!!" Nggak , Mahh ini pasti ada apa- apa sama Elisa , ' kita harus membawa kerumah sakit segera'...!!!!". Aku tak mau terjadi yang tidak kita inginkan pada calon anak ku !!".
Melihat tempat dan kejadian yang hampir sama dengan masa lalunya selalu berturut - turut membuat serpihan ingatannya kembali perlahan . Membuat nya merasakan dan kehilangan kesadaran .
Tapi kesakitan itu tidak di percaya oleh sang mertua alias Ibunya Andrew .Dirinya berpikir Elisa hanya mencari perhatian sang anak angkatnya alias Andrew tapi Si anak tak peduli , dirinya khawatir dengan anak yang di kandung Elisa .
"Brummmmmm ....!!!"."Brummmm !!".
" Ciiìliiiiiiit...!!!".
" Bruuuuuuuuuummmmmmmmm ...!!!".
Andrew
Melaju dengan cepat melewati belokan atau pun tikungan serta menambah kecepatan mobilnya agar cepat sampai di salah satu klinik atau pun rumah sakit terdekat . Dirinya makin khawatir melihat Elisa ini setelah hilang kesadaran , di genggamnya tangan Elisa itu dengan erat ." Sabar yaa sayang ,, kita akan segera sampai ... !!!".. ucap Andrew sambil mengelus perut Elisa .
Dan mulai menggenggam tangan Elisa yang semakin dinginin.Sedangkan sang Ibu mendengus kesal , melihat hal ini . Semakin bertama kekesalannya melihat Andrew yang kini membantah perkataaannya." Huuffft.. !!".
" Awas ajha yaaa Elisa !! ". " Akan ku buat kamu sama seperti orang tua Andrew dua puluh lima tahun yang silam . Sabar yaa , Akan kamu terima balasan ku . Ucap sang mertua dalam benaknya sambil melirik tajam ketangan Andrew yang kini mengenggam tangan ."Bruuuummmmm !!". Andreww kini makin menambah kecepatan . Dirinya semakin khawatir dengan Elisa dan calon anaknya . Di tancapnya berbagai jalan - jalan desa yang licin bercampur lumpur di sebabkan hujan mulai turun . Terasa tanah - tanah perbukitan itu mulai seperti. hendak lonsor."Beeeeruuuuuuuuukkkk...!!". Lonsor terjadi batu dan tanah perbukitan itu turun dan hampir saja menutup jalan mereka untuk kembali ke kota atau pun mencari rumah sakit atau pun klinik terdekat .
" Ciiiiiiiitt .....!!!!" .
Terdengar suara ban mobil yang beradu dengan licinnya aspal jalanan yang bercampur air dan lumpur dari atas perbukitan . " Hati - Hati andreewww ,,, !!!". Ucap sang Ibu ." Iyaa mah...". jawab Andrew singkat.
" Kamu mau buat kita semua nyusul papa kamu !??!!?". Hampir Aja kita semua jatuh kejuarang itu ndrew..!!!". ucap sang mama kesal .
Karena hampir saja dirinya bertemu malaikat pencabut nyawa . Dan berjumpa dengan sang suami yang baru saja di makamkan.
"Iyaaa mah,,, maaf !!".
" Jika tadi , Andrew tidak ngebut . Mungkin kita akan terjebak di Jalan perdesaaan ini ". "Jalan menuju kota dan mencari klinik atau pun rumah sakit masih jauh mah ". Jelas Andrew untuk menetramkan hati sang Ibu." Kamu ngelawan mamah , Ndrew ????. "
Ucap Ibunya . Yang tak merasa ada benarnya pada penjelasan sang anak ." Kalau kamu , 'mau cepat silakan !!'
" Tapi jangan seperti itu ". Kalau begitubukan menuju klinik atau rumah sakit tapi ke neraka !!". Jawab si Ibu yang marah ." Ahh, sudahlah ..!!" . Mahh aku mau Elisa dan calon anakku baik- baik saja ...!!"
" Mamah tenang saja di situ !!". Jangan terlalu cerewet ". jawab Si anak pada si Ibu yang makin membuat sang mama makin membenci si Elisa kini kian membara
" Huuh ... Dasar sundal!!". "Miskin menyusahkan saja , Kalau mati ya mati saja jangan buat orang jadi susah" . Ucap si mertua dalam hatinya sambil terus menatap sinis sang menantu yang belum sadarkan diri .Dan perlahan mulai di lajukan kembali Andrew dengan kecepatan yang sedikit agak kencang . Hujan kian deras , bahkan membuat jalan hampir tertutup dan terendam air . Dan syukurnya masih bisa dilewati . Hingga akhirnya sampai ke klinik kecil di ujung desa . Segera Andrew membawa tubuh Elisa yang semakin dingin itu ke luar dari mobil dengan cara di gendong menuju ke dalam ke klinik .
" Tolong Dokter , Suster istri saya pingsan dan tak sadarkan diri . Tangannya sangat dingin!!". Ucap Andrea dengan ketakutan dan kekhawatiran ,
Melihat tubuh elisa yang tak sadarkan diridi tambah tubuhnya makin dingin bahkan bibirnya semula merah kini menjadi membiru .Di letakkan nya tubuh Elisa ke mastras ke klinik di gosoknya kedua tangannya Elisa ataupun itu dengan tangannya agar hangat .
"Iyaa , sini ayo bawa pasien ini segera kedalam , Pak!!". ucap si suster.
Bergegas di selimuti tubuh Elisa alias kalista dengan selimut yang berlapis - lapis . Bahkan sampai sangat tebal.Tiba -tiba Dokter datang . Dengan muka cemas dan bertanya ke suster .Tentang pasien yang baru masuk tadi di bawa seorang pria yang ternyata adalah suaminya yang adalah Elisa
"Kenapa pasiennya ??? . Ucap sang Dokter yang baru saja datang dari luar . Sepertinya baru saja memeriksa pasien dari luar ke klinik terlihat ada noda darah di jasnya . Kayaknya korban kecelakan atau pun melahirkan .
" Pasien datang dalam keadaan kehilangan kesadaran ,tubuhnya kehilangan suhu normal Dok dan bibirnya membiru , Sepertinya mengalami hipotermia Dok . Jawab sang Suster .
Karena sekarang di bulan september suhu berubah lebih rendah menjadi dingin dan di tambah hujan deras menguyur jalan perbukitan itu .
" Baik , sebentar saya akan periksa .Lebih jelas . Kata Dokter.
Lalu Dokter itu meletakkan alat teteskopnya pada tubuh Elisa. Dan Dokter kaget."Dengan siapa Pasien ini datang , Panggil segera walinya saya ingin berbicara langsung!!". Ucap sang Dokter dengan raut muka kesal .
Ketika itu Andrew sedang bersama ibunya . Mereka bertengkar besar di karena kan sang ibu yang mempunyai Phobia berhubungan dengan rumah sakit atau pun ke klinik . Dulu Sang ibu adalah mantan penghuni rumah sakit jiwa . Dirinya dulu kerab disiksa dan menjadi korban kekerasan para perawat dan Dokter rumah sakit jiwa ." Mamaah, mau pulang Andrew ...!!".. Pekik sang Ibu.
"Mahh, sebentar saja !!". Kasian Elisa mah,, Dia sakit mah... !!". Ucap sang Anak memohon .
"Nggak ,, Mamaah mau pulang , Sekarang Andrew!!". Mamah benci rumah sakit ".
"Mamah benci rumah sakit .....!!". Teriaknya di dalam mobil yang berada di parkiran , Hujan deras masih saja turun ke bumi .
" Tolonglah , Mahh Demi anak ku mahh,,, kasian Elisa dia sakit , ' Tunggu sebentar yaa !!". Ucap sang anak yang kini memelas dan memohon
Suster yang keluar Ke klinik mencari - cari Andrew . Dan suster yang mendengar teriakan wanita itu , kini mendekati mobil itu . Lalu Sang Ibu Andrew makin menjerit - jerit ketakutan melihat suster itu.
"Usir ,,, usir dia Ndrew ...!!".
"Usirr...!!!! ,' mamah nggak suka ,di sini Andrew .. Mamah nggak suka !!'. Pekik sang Ibu yang makin ketakutan.
" Ibu nya kenapa pak ??!". Tanya si Suster kepada Andrew yang kini berusaha menenangkan Ibunya yang sedang ketakutan .
" Tidak apa - apa ,, sus..!!". Ucap Andrew ".
" Bagaimana istri saya sus ?!?!??". Tanya Andrew yang kini menggenggam tangan sang Ibu agar tenang.
" Dokter ingin berbicara dengan anda atau walinya ," ada hal serius yang harus segera di bicarakan !!".
" Baik sus saya , akan segera kesana !!". "Suster duluan saja!!" . ujar Andrew .
Suster kembali masuk keklinik dan meninggalkan andrew dan juga sang Ibu yang kini hampir mati ketakutan, karena suster itu .
"Sebentar ya mah ...!!!". Ucap Andrew memelas .
Sang Ibu tidak merespon ucapan atau pun perkataan sang anak . Dirinya kini meringkuk ketakutan menutup wajahnya .
Beberapa saat kemudian Andrew masuk ke dalam klinik .
" Sus ,diruangan mana saya bisa bertemu dengan Dokter ....!!". Tanya Andrew.
" Ayo pak , saya antar pak..". ucap suster itu beranjak dari kursinya dan mengantarkan Andrew keruangan Dokter tersebut .
"Ini pak Ruaanganya..!!". Jelas kata Suster itu.
" Terima kasih suster " . Jawab Andrew .
"Tok .. Tokk ..Tokk ".. suara pintu yang di di pukul dari luar.
" Silakan masuk...!!" Pekik sang Dokter
" Drettttttt!!. " Permisi Dokter , ,, Bapak ini adalah suami Pasien". Ucap Suster menjelaskan." Baiklah terima kasih suster , 'silakan kembali ketempat !!" Balaa Sang Dokter ." Baik Dokter ..." Jawab sustee itu singkat dan kembali ketempatnya
"Baiklah ,Bapak wali atau pun suami dari pasien tersebut ".
"Iya Dokter , jawab Andrew singkat ." Bapak tau istri bapak hamil di usia kehamilan yang sangat masih muda , dan rentan itu rentan sekali.
" Kenapa Bapak tidak melakukan tidakan p3k atau skin to skin di saat keadaan darurat .Terlebih lagi istri anda sedang masa - masa paling , rawan"."Di cuaca yang tak stabil ini dan dalam keadaan yang sangat jauh bahkan istri bapak hanya memakai mantel yang sangat tipis, Untung saja calon anak dan Ibunya masih bisa tertolong
. Jika tidak saya tidak bisa berkata apa -apa lagi pak!!". Urai Dokter pada Andrew .
Andrew menangis mendengar perkatan Dokter menjelaskan keadaaan Elisa dan calon bayinya .
" Maaf kan saya Dokter saya , tidak mengerti dan tidak tau bakalan seperti ini jadinya .
" Saya sebenarnya , kesini untuk melakukan prosesi pemakaman kematian ayah saya Dokter .." Jawab Andrew
"Jika saya tau akan berakibat buruk pada istri saya . Saya tak akan mengajaknya kesini Dokte!!". Ucapnya dengan muka memucat mendengar semua perkataan Dokter.
Terlebih lagi pemakaman ini di minta langsung oleh Ayah saya ketika dirinya masih hidup kata Mamah saya . "Saya hanya ingin menjadi anak yang berbakti Dokter , Tapi malah jadi seperti ini ..!!" Sudah , Baiklah pak . Jangan dilakukan lagi ". Saya cuman mengingatkan.
" Sekarang istri bapak sudah saya tanganin dengan baik " .
" Istri dan calon anak bapak sudah melewati masa kritisnya . "Berterima kasihlah atas mukzijat Tuhan "."Bapak silakan , menemui istri bapak ,' di ruangannya jangan banyak bertanya dan bergerak jika istri bapak sudah sadar kan diri "." Dan Istri anda di haruskan bedrest iya hari ini , Dan jangan terlalu banyak membuatnya stres atau pun tertekan dan membuat mood nya menjadi down.
"Baik dokter terima kasih!!". Dok saya ucapkan sekali lagi , sambil mencium tangan Dokter .
Bagaimana keadaan sang ibu Mertua ???
" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... "."Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!". Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir
" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... "."Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!". Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir
"Tapi kan...Andrew cuman mau mamah stay sebentar saja di sini , 'bukan-nya mamah sendiri yang tidak mau .?!?!.Tapi belum saja Andrew selesai berbicara , sang mama sudah memotong perkataan-nya."Tidak mau apa ,,haa??? ' . Andrew ini , aku mamah mu mamah yang melahirkan mu dan sekarang kamu membantah mamah mu sendiri ???? . "Demi seorang wanita yang baru kamu kenal dari desa ..??""Tolonglah mengerti posisi ku sekarang mah...!!! . Kalista itu lagi hamil mahh.."Ucap Andrew tak sengaja ." Kalista..??" .Siapa lagi wanita itu..?" .Tanya sang Mama yang kini makin bersemangat .(Jika benar andrew punya wanita lain dan jauh lebih kaya baguslah , akan ku singkirkan menantu sialan itu dari hadapan-nya ) .ucap sang mama dalam hati"Eh,,, Bukan siapa mah ?!?! . "Maaf salah dengar mungkin, akibat terlalu stres ."Sudah mamah istirahatlah andrew pun
#Bar"Entah harus ku gambar seperti apa kebodohan ku di masa lalu " ucap seorang pria dengan segelas wiski di tangannya."Aku memiliki istri yang sangat cantik dan kecantikan-nya setara dengan Miss universe atau Miss world lain-nya .tapi ku mencampakkannya begitu saja di depan sebuah club malam. LanjutnyaSambil sedikit menenggak minuman haram itu dirinya terus berbicara panjang lebar entah dengan siapa . Bahkan bartender itu cuman meliriknya dengan berdecik kecil .mungkin dalam hati nya kalau bukan orang kaya sudah lempar pecundang ini di jalan sana.Dengan suara beratnya dirinya mulai berbicara lagi . Dengan Nada terisak"Kalista .. Kalistaaa... aku merindukan mu kalista..." nama itu terus saja terucap olehnya sambil menangis .Entah dosa atau perbuatan apa yang membuatnya terus memanggil nama Yang manis itu .Kembali dirinya menenggak minuman haram itu tapi sayang
Sedangkan Kalista berusaha menolong Si pelayan yang tak dirinya kenal itu . BaginyaNyawa seseorang adalah harga yang sangat tinggi ,berbanding jauh dengan Sang suami yang tak peduli akan kehidupan orang lain . Dengan beberapa pengawal mafia dirinya berjalan cepat menembus padatnya jalan ramai , dengan cara yang sangat mainstream salah satu pengawalnya mengeluarkan letusan senjata ke udara . Mobil yang di lengkapi oleh kaca anti peluruh serta perlalatan yangsangat canggih itu terus berjalan tanpa hambatan sedikit pun laksana seorang pemimpin negara yang akan lewat .#Rumah sakit MeksikoSegerombolan pria dengan pakaian jas memasuki rumah sakit dengan membawa senjata . Seluruh penghuni rumah sakit kaget dan berhamburan layaknya ada teror dari segerombolan perampok yang
" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... "."Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!". Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir
"Tapi kan...Andrew cuman mau mamah stay sebentar saja di sini , 'bukan-nya mamah sendiri yang tidak mau .?!?!.Tapi belum saja Andrew selesai berbicara , sang mama sudah memotong perkataan-nya."Tidak mau apa ,,haa??? ' . Andrew ini , aku mamah mu mamah yang melahirkan mu dan sekarang kamu membantah mamah mu sendiri ???? . "Demi seorang wanita yang baru kamu kenal dari desa ..??""Tolonglah mengerti posisi ku sekarang mah...!!! . Kalista itu lagi hamil mahh.."Ucap Andrew tak sengaja ." Kalista..??" .Siapa lagi wanita itu..?" .Tanya sang Mama yang kini makin bersemangat .(Jika benar andrew punya wanita lain dan jauh lebih kaya baguslah , akan ku singkirkan menantu sialan itu dari hadapan-nya ) .ucap sang mama dalam hati"Eh,,, Bukan siapa mah ?!?! . "Maaf salah dengar mungkin, akibat terlalu stres ."Sudah mamah istirahatlah andrew pun sudah
"Tapi kan...Andrew cuman mau mamah stay sebentar saja di sini , 'bukan-nya mamah sendiri yang tidak mau .?!?!.Tapi belum saja Andrew selesai berbicara , sang mama sudah memotong perkataan-nya."Tidak mau apa ,,haa??? ' . Andrew ini , aku mamah mu mamah yang melahirkan mu dan sekarang kamu membantah mamah mu sendiri ???? . "Demi seorang wanita yang baru kamu kenal dari desa ..??""Tolonglah mengerti posisi ku sekarang mah...!!! . Kalista itu lagi hamil mahh.."Ucap Andrew tak sengaja ." Kalista..??" .Siapa lagi wanita itu..?" .Tanya sang Mama yang kini makin bersemangat .(Jika benar andrew punya wanita lain dan jauh lebih kaya baguslah , akan ku singkirkan menantu sialan itu dari hadapan-nya ) .ucap sang mama dalam hati"Eh,,, Bukan siapa mah ?!?! . "Maaf salah dengar mungkin, akibat terlalu stres ."Sudah mamah istirahatlah andrew pun sudah
" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... "."Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!". Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir
Sedangkan Kalista berusaha menolong Si pelayan yang tak dirinya kenal itu . BaginyaNyawa seseorang adalah harga yang sangat tinggi ,berbanding jauh dengan Sang suami yang tak peduli akan kehidupan orang lain . Dengan beberapa pengawal mafia dirinya berjalan cepat menembus padatnya jalan ramai , dengan cara yang sangat mainstream salah satu pengawalnya mengeluarkan letusan senjata ke udara . Mobil yang di lengkapi oleh kaca anti peluruh serta perlalatan yangsangat canggih itu terus berjalan tanpa hambatan sedikit pun laksana seorang pemimpin negara yang akan lewat .#Rumah sakit MeksikoSegerombolan pria dengan pakaian jas memasuki rumah sakit dengan membawa senjata . Seluruh penghuni rumah sakit kaget dan berhamburan layaknya ada teror dari segerombolan perampok yang
#Bar"Entah harus ku gambar seperti apa kebodohan ku di masa lalu " ucap seorang pria dengan segelas wiski di tangannya."Aku memiliki istri yang sangat cantik dan kecantikan-nya setara dengan Miss universe atau Miss world lain-nya .tapi ku mencampakkannya begitu saja di depan sebuah club malam. LanjutnyaSambil sedikit menenggak minuman haram itu dirinya terus berbicara panjang lebar entah dengan siapa . Bahkan bartender itu cuman meliriknya dengan berdecik kecil .mungkin dalam hati nya kalau bukan orang kaya sudah lempar pecundang ini di jalan sana.Dengan suara beratnya dirinya mulai berbicara lagi . Dengan Nada terisak"Kalista .. Kalistaaa... aku merindukan mu kalista..." nama itu terus saja terucap olehnya sambil menangis .Entah dosa atau perbuatan apa yang membuatnya terus memanggil nama Yang manis itu .Kembali dirinya menenggak minuman haram itu tapi sayang
"Tapi kan...Andrew cuman mau mamah stay sebentar saja di sini , 'bukan-nya mamah sendiri yang tidak mau .?!?!.Tapi belum saja Andrew selesai berbicara , sang mama sudah memotong perkataan-nya."Tidak mau apa ,,haa??? ' . Andrew ini , aku mamah mu mamah yang melahirkan mu dan sekarang kamu membantah mamah mu sendiri ???? . "Demi seorang wanita yang baru kamu kenal dari desa ..??""Tolonglah mengerti posisi ku sekarang mah...!!! . Kalista itu lagi hamil mahh.."Ucap Andrew tak sengaja ." Kalista..??" .Siapa lagi wanita itu..?" .Tanya sang Mama yang kini makin bersemangat .(Jika benar andrew punya wanita lain dan jauh lebih kaya baguslah , akan ku singkirkan menantu sialan itu dari hadapan-nya ) .ucap sang mama dalam hati"Eh,,, Bukan siapa mah ?!?! . "Maaf salah dengar mungkin, akibat terlalu stres ."Sudah mamah istirahatlah andrew pun
" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... "."Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!". Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir
" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... "."Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!". Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir
Kalista yang tengah pingsan dan tak sadar kan diri itu langsung . Di bawa oleh Andrew kekamar mereka .Di ciuminya istrinya yang sedang terbaring lemah , ada rasa penyesalan di hati Andrew tentang kejadian di masa lalu ."Andai saja , Aku tak melakukan semua kejahatan itu pada mu kau tak akan tersiksa seperti ini Kalista ". Ucap nya Andrew di hatinya ."Maafkan aku Kalista ". Ungkapnya pelan tak terdengar bahkan seperti berbisik .Tapi Andrew tidak sendiri , di belakangnya ada dua mata yang sedari tadi memandang panas mereka . Mata itu tak lain dan tak bukan adalah milik Ibunya Andrew . Setelah kejadian tadi Ibu angkat Andrew semakin membenci Elisa dan berniat lebih dari yang barusan dia lakukan ."Tunggu.. !!! " , Kau wanita kampung akan ku buat kau menyusul suami ku "." Karena mu &n