"Tapi kan...Andrew cuman mau mamah stay sebentar saja di sini , 'bukan-nya mamah sendiri yang tidak mau .?!?!.
Tapi belum saja Andrew selesai berbicara , sang mama sudah memotong perkataan-nya."Tidak mau apa ,,haa??? ' . Andrew ini , aku mamah mu mamah yang melahirkan mu dan sekarang kamu membantah mamah mu sendiri ???? . "Demi seorang wanita yang baru kamu kenal dari desa ..??"
"Tolonglah mengerti posisi ku sekarang mah...!!! . Kalista itu lagi hamil mahh.."
Ucap Andrew tak sengaja ." Kalista..??" .Siapa lagi wanita itu..?" .Tanya sang Mama yang kini makin bersemangat .
(Jika benar andrew punya wanita lain dan jauh lebih kaya baguslah , akan ku singkirkan menantu sialan itu dari hadapan-nya ) .ucap sang mama dalam hati
"Eh,,, Bukan siapa mah ?!?! . "Maaf salah dengar mungkin, akibat terlalu stres ."Sudah mamah istirahatlah andrew pun sudah membawa makanan buat mamah". Jawab Andrew berkelit lidah.
"Nggak , mamah dengar kamu nyebutin nama kalista tadi ndrew..". Cercah sang Ibu dengan serius . Dirinya kini tau ada yang telah di sembunyikan oleh Andrew dari Elisa.
"Mah ...' Andrew itu nyebut nama lisa pasti mamah salah pendengaran , Sudah ayo kita makan sini Andrew sudah bawa makanan special buat mamah dan ada kejutan lainnya , " .Rayu Andrew dengan segala
"Okelah , Mamah mau jika kamu suapi mamah ndrew , kamu tau-kan semenjak papa mu meninggal tiada lagi yang perhatian sama kayak papa mu itu..."..
Hikss ...Hikss ...Hikss" . Ujar sang Ibu sambil berakting kesepian ."Iyaa , Mah Andrew tau semua itu maka-nya Andrew mau bahagia-kan mamah , ucap Andrew yang sedang membuka kotak makanan untuk sang Ibu
Namun belum selesai mereka berbicara datanglah si pria tua pemilik penginapan tersebut menagih janji Andrew .
"Permisi pak..!!, saya harus kembali pulang sekarang , bisa saya minta hang yang tadi Bapak janjikan !?!". pinta nya langsung dengan mimik muka tegang dan ketakutan .
Sang Ibu Andrew kini melirik tajam si pria tua pemilik penginapan tersebut . Seakan -akan ingin menelan-nya langsung sekarang juga atas sikap-nya kurang sopan .
"Oh,, iya pak , Sebentar iya saya ambil-
kan " Jawab Andrew dan kini beranjak memberilan beberapa lembar uang ke pria tua itu .Tetapi sebelum Andrew berbalik duduk kembali ke tempat-nya . Sang Ibu telah mengambil seikat uang tersebut dari tas Andrew. Dan setelah itu berpura -pura memakan makannya itu sendiri .
"Loh?!?!.. katanya mau di suapi Andrew kok sekarang makan sendiri mah?!!?. Tanya Andrew ."Tidak apa -apa mamah sudah kelaperan dan sekarang haus banget pengen minum ". Sengah Sang Ibu yang beranjak pergi meninggalkan Andrew yang kini menatap layar ponselnya .
(Dimana , si tua miskin itu . Dia pikir aku main-main dengan semua ucapan ku pada-nya ) Ucap sang Ibu di dalam hati dan kini dirinya mencari pria tua itu kesegala tempat . Di selipkannya pisau kecil pengiris bawang ke dalam bajunya .
"Aaah...di situ rupanya kau bersembunyi tua bangka!! " . Pekik sang Ibu .
"Kau ,, mau bermain dengan ku !?!?!". Timpalnya lagi .
Si pria tua itu sedang berjongkok mengubur sesuatu benda berbungkus hitam di belakang pekarangan penginapannya . Dirinya pikir dia kan bisa memiliki semua uang itu karena berhasil menipu Andrew yang putus asa akibat mamah-nya dan istri-nya yang sedang di rumah sakit
Si pria tua itu terperanjat dengan kedatangan sang Ibu Andrew dari belakang dan langsung mengarahkan pisau kecil itu ke bagian alterinya .
"Cessss....!!!!"
Darah menetes dari lehernya karena luka gores di sebab-kan pisau yang menempel ke leher si pria tua itu. Rasa takut kini menjalar keseluruh tubunya .
"Ampuun ...!!"
"Ampunn nyonya...!!"
"Jangan bunuh aku , Nyonya !!". Ucapnya si pria tua itu dengan muka kini memucat dan keringat dingin mulai membasahi keningnya ."Kau pikir bisa menipu ku , haaah..???"
"Dasar miskin ,,, ku bunuh saja kau sekarang juga...!!". Gertak sang Ibu Andrew ."Jangan.... jangan nyonya ....!!.' Jangan lakukan itu , Aku masih mau hidup nyonya.." ucap si pria tua itu , yang makin terkencing di celana-nya.
"Hahahahaa,,,, kau mau masih hidup?!?!? . 'Lelucon macam seperti apa it ..!?!??!". Ujar sang Ibu Andrew
"Lebih baik sekarang saja ku buat kau pergi ke neraka ...'Lagian untuk apa kau menunggu tuhan mencabut nyawa mu besok- besok jika sekarang saja kamu akan mati ditanganku ...?!?!". Timpal sang Ibu Andrew yang semakin kesetanan .
"Cesssss....!!"
Di benamkan lagi pisau kecil itu sedikit agak dalam ke kulit si pria tua itu. Dan dia makin menangis ketakutan . Darah segar semakin banyak menetes ke bajunya.
"Tolong,,, ampuni aku nyonya !!!".
" Hiks ..Hiksss.. Hikss.. akan ku berikan semua uang itu kepada nyonya .. Kata si pria tua pemilik penginapan tersebut."Hahahaahhah, pintar kenapa tidak sedari tadi kamu melakukan hal tersebut , "Tolol ...!!". Bentak sang Ibu Andrew"Mana uang itu semuanya ,, ?!??!". Tanya lagi si bu Andrew
" Di.. di.....di ta.. ta nah , Nyonya " Jawab si pria tua itu tergagap -gagap
"Ambil , Itu sekarang !!".
Atau kau yang ku pendam sama seperti uang itu " Pekik Sang Ibu AndrewDi hempaskan tubuh tua itu ketanah yang tadi baru saja di galinya tadi . Dan si pria itu mengorek- ngorek tanah itu dengan jari -jemari-nya , bagaikan anjing yang mencari tulang yang tadi dia sembunyikan .
"Cepat...!!" Bentak si Ibu Andrew
Dan akhirnya uang itu di berikan kepada sang Ibu Andrew , uang yang sekarang terbungkus plastik hitam kini di tangan-nya .Tapi pikiran kotor sang Ibu andrew kembali muncul , Dirinya ingin sekali membunuh si pria tua itu . Sayangnya ide gila itu akhirnya berhasil di hentikan oleh Andrew yang tiba -tiba saja keluar dari pintu belakang menuju pekarangan belakang yang gelap hanya sedikit sinar lampu menerangi tempat itu . Sedangkan pria tua itu lari tunggang langgang sambil memegang lehernya yang cukup terluka parah , karena pisau dapur itu.
"Mamaahh...??? , ' Ngapain situ gelap-gelapan " .Tanya Andrew yang terperanjat melihat mamahnya di luar sendirian di tengah pekarangan belakang yang gelap .
"Oh,,, Mamah hanya mau buang kotak sampah ini , tapi kok tadi ada sesuatu di semak -samak itu ,' seperti ada kelinci mamah suka Andrew ". Kilah sang Ibu pada nya . Sambil berjalan mendekati Andrew dan memasukan plastik hitam itu ke tempat sampah agar Andrew tidak curiga dengan-nya
"Yaa Ampun...Mahh!! ". Disini itu bukan tempat tinggal kita atau pun daerah kita mahhh..", ' gimana kalau beruang breezly datang terus nyerang mamah..?!?!?. " Ucap sang anak ketakutan
"Hahaha, tenang lah ndrew, tidak akan pernah ada beruang breezly keluar saat musim gugur menjelang musim dingin seperti ini yang ada mereka hibernasi , anak ku sayang "Jawab sang Ibu dengan logikanya ."Okelah ,, bu , Ibu memang selalu pintar dibandingkan ayah , mungkin gen ku terlalu mengikuti papa ,"Makanya aku tak sepandai mamah". Balas Andrew .
"Ah,, sudahlah yang penting kamu itu anak Mamah dan papa .Ucap sang mamah dengan senyum simpul-nya padahal dalam hati-nya
(Hahaahahaha, iya- iyalah kamu tolol andrew , soalnya kamu bukan keturuan ku tapi, Anak majikan ku yang ku bunuh
dua puluh lima tahun silam) ."Hahahaha , iya mah.. ayo sini masuk mahh... !!" . suhu makin rendah disini dan udara dingin tidak bagus bagi kesehatan mama ". Ajak Andrew , agar si Ibu mau menurut
"Baiklah ...sayang .. Jawab sang Ibu dengan manisnya ,Da pisau dapur tadi di selipkannya di bajunya agar tidak terlihat Andrew dan membuatnya curiga
Lalu mereka berjalan masuk bersama , sesaat di pertengah dapur Sang Mama mengingatkan Andrew tentang Elisa, dirinya berpura -pura mengingat menantunya itu tersebut .
"Andew , kamu masih mau bersama mamahkan nak ". Ucap mama- nya klise saja agar Andrew tersadar dan buru -buru menuju Elisa
"Ohh, yaaa ampun ....!! ". 'Astagaa mah , Andrew hampir saja lupa akan Elisa , pasti sekarang dia sudah sadar , suami macam , Apa aku ini mah?!??!". Ucap Andrew dengan penuh penyesalan dan raut muka yang sangat bingung .
"Sudahlah ,, nak pergilah sana . Elisa dan calon anak mu membutuhkan mu . Sekarang mamah tidak apa -apa lagi , Andrew . Jawab sang Ibu , sambil mendekati dan memeluknya sang anak yang kini merasa fruatasi dengan tindakannya .
"Baiklah mah ...!!" , 'aku akan segera kembali dengan elisa ya mah.. 'Mamah tunggu sini , jangan kemana -mana seperti tadi . Ujar sang Anak .Sambil menarik tas dan mantel nya Andrew berlari keluar dari rumah bagaikan di kejar hewan buas , Langsung di hidupkan-nya mobil dengan merek Terbaru itu tersebut .Berkali -kali dirinya menyetater mobil tapi tak kunjung juga hidup , di sebabkan dinginnya mesin akibat suhu yang di bawah nol derajat celcius . Berulang kali dirinya melakukan itu dan hasil -nya tetap sama .
" Ahhhh sial ..!!"..Umpatnya , kepada benda mati itu . Dan dirinya pasrah memeluk setir .
Tapi entah dari mana , dirinya mendapat kan Ide dan akal , untuk menekan klakson berulang- ulang hingga mamanya hampir keluar dari rumah akan tetapi sebelum sempat keluar dari rumah mobil itu sudah hidup dan bisa di jalankan Andrew ."Sialan itu anak , angkat mengganggu saja hidupnya . Tunggu saja kamu Andrew kamu juga akan menyusul kedua orang tua mu ke surga ".
Ucap sang Ibu yang menatap tajam pada mobil amAndrew yang semakin jauh dan menjauh akhirnya menghilang .Sedangkan Andrew terus saja menambah kecepatan membelah salju yang kini turun agak lebat . Dalam hatinya dirinya mengutuk dirinya yang tak becus atau pun tidak pantas dianggap suami .
(Maafkan , Aku kalista .. !!" , ini semua karena keserakahan ku dan Nafsu gila ku akan kekayaan orang tua mu . Aku akan berjanji menjadi Ayah yang baik buat anak kita , Kalista ) Sumpahnya dalam hati.
Dan si Ibu Andrew ,, kembali mengambil uang yang di simpan-nya di tong sampah tadi . Lalu berlalu masuk ke rumah penginapan tersebut dan mengunci-nya . Di ciuminya uang itu laksana anaknya lalu di tabur -taburkan uang itu bagaikan air .
"Hahahhahaa, uang ku banyak sekarang.. Dasar pria tua bodoh dan anak angkat tolol .. " Umpat kepada kedua orang dua itu tanpa henti .
Di ambilnya minuman anggur itu dari lemari penyimpanan di dapur . Dan menikmati sendiri anggur di tahun Delapan belas lima puluh . Dirinya menari -nari di atas uang yang berserakan itu di kamarnya . Hingga dirinya tak sadar-kan diri dan tidur pulas
*** Elisa yang menanti kedatangan Andrew sedari tadi , sangat kecewa tak di sentuh-nya roti dan soup hangat itu , dirinya hanya terdiam melamun menembus dinding kamar kliniknya itu . Seperti tidak memiliki semangat hidup .#Bar"Entah harus ku gambar seperti apa kebodohan ku di masa lalu " ucap seorang pria dengan segelas wiski di tangannya."Aku memiliki istri yang sangat cantik dan kecantikan-nya setara dengan Miss universe atau Miss world lain-nya .tapi ku mencampakkannya begitu saja di depan sebuah club malam. LanjutnyaSambil sedikit menenggak minuman haram itu dirinya terus berbicara panjang lebar entah dengan siapa . Bahkan bartender itu cuman meliriknya dengan berdecik kecil .mungkin dalam hati nya kalau bukan orang kaya sudah lempar pecundang ini di jalan sana.Dengan suara beratnya dirinya mulai berbicara lagi . Dengan Nada terisak"Kalista .. Kalistaaa... aku merindukan mu kalista..." nama itu terus saja terucap olehnya sambil menangis .Entah dosa atau perbuatan apa yang membuatnya terus memanggil nama Yang manis itu .Kembali dirinya menenggak minuman haram itu tapi sayang
Sedangkan Kalista berusaha menolong Si pelayan yang tak dirinya kenal itu . BaginyaNyawa seseorang adalah harga yang sangat tinggi ,berbanding jauh dengan Sang suami yang tak peduli akan kehidupan orang lain . Dengan beberapa pengawal mafia dirinya berjalan cepat menembus padatnya jalan ramai , dengan cara yang sangat mainstream salah satu pengawalnya mengeluarkan letusan senjata ke udara . Mobil yang di lengkapi oleh kaca anti peluruh serta perlalatan yangsangat canggih itu terus berjalan tanpa hambatan sedikit pun laksana seorang pemimpin negara yang akan lewat .#Rumah sakit MeksikoSegerombolan pria dengan pakaian jas memasuki rumah sakit dengan membawa senjata . Seluruh penghuni rumah sakit kaget dan berhamburan layaknya ada teror dari segerombolan perampok yang
" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... "."Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!". Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir
"Tapi kan...Andrew cuman mau mamah stay sebentar saja di sini , 'bukan-nya mamah sendiri yang tidak mau .?!?!.Tapi belum saja Andrew selesai berbicara , sang mama sudah memotong perkataan-nya."Tidak mau apa ,,haa??? ' . Andrew ini , aku mamah mu mamah yang melahirkan mu dan sekarang kamu membantah mamah mu sendiri ???? . "Demi seorang wanita yang baru kamu kenal dari desa ..??""Tolonglah mengerti posisi ku sekarang mah...!!! . Kalista itu lagi hamil mahh.."Ucap Andrew tak sengaja ." Kalista..??" .Siapa lagi wanita itu..?" .Tanya sang Mama yang kini makin bersemangat .(Jika benar andrew punya wanita lain dan jauh lebih kaya baguslah , akan ku singkirkan menantu sialan itu dari hadapan-nya ) .ucap sang mama dalam hati"Eh,,, Bukan siapa mah ?!?! . "Maaf salah dengar mungkin, akibat terlalu stres ."Sudah mamah istirahatlah andrew pun sudah
Kalista yang tengah pingsan dan tak sadar kan diri itu langsung . Di bawa oleh Andrew kekamar mereka .Di ciuminya istrinya yang sedang terbaring lemah , ada rasa penyesalan di hati Andrew tentang kejadian di masa lalu ."Andai saja , Aku tak melakukan semua kejahatan itu pada mu kau tak akan tersiksa seperti ini Kalista ". Ucap nya Andrew di hatinya ."Maafkan aku Kalista ". Ungkapnya pelan tak terdengar bahkan seperti berbisik .Tapi Andrew tidak sendiri , di belakangnya ada dua mata yang sedari tadi memandang panas mereka . Mata itu tak lain dan tak bukan adalah milik Ibunya Andrew . Setelah kejadian tadi Ibu angkat Andrew semakin membenci Elisa dan berniat lebih dari yang barusan dia lakukan ."Tunggu.. !!! " , Kau wanita kampung akan ku buat kau menyusul suami ku "." Karena mu &n
" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... "."Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!". Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir
" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... "."Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!". Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir
"Tapi kan...Andrew cuman mau mamah stay sebentar saja di sini , 'bukan-nya mamah sendiri yang tidak mau .?!?!.Tapi belum saja Andrew selesai berbicara , sang mama sudah memotong perkataan-nya."Tidak mau apa ,,haa??? ' . Andrew ini , aku mamah mu mamah yang melahirkan mu dan sekarang kamu membantah mamah mu sendiri ???? . "Demi seorang wanita yang baru kamu kenal dari desa ..??""Tolonglah mengerti posisi ku sekarang mah...!!! . Kalista itu lagi hamil mahh.."Ucap Andrew tak sengaja ." Kalista..??" .Siapa lagi wanita itu..?" .Tanya sang Mama yang kini makin bersemangat .(Jika benar andrew punya wanita lain dan jauh lebih kaya baguslah , akan ku singkirkan menantu sialan itu dari hadapan-nya ) .ucap sang mama dalam hati"Eh,,, Bukan siapa mah ?!?! . "Maaf salah dengar mungkin, akibat terlalu stres ."Sudah mamah istirahatlah andrew pun sudah
" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... "."Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!". Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir
Sedangkan Kalista berusaha menolong Si pelayan yang tak dirinya kenal itu . BaginyaNyawa seseorang adalah harga yang sangat tinggi ,berbanding jauh dengan Sang suami yang tak peduli akan kehidupan orang lain . Dengan beberapa pengawal mafia dirinya berjalan cepat menembus padatnya jalan ramai , dengan cara yang sangat mainstream salah satu pengawalnya mengeluarkan letusan senjata ke udara . Mobil yang di lengkapi oleh kaca anti peluruh serta perlalatan yangsangat canggih itu terus berjalan tanpa hambatan sedikit pun laksana seorang pemimpin negara yang akan lewat .#Rumah sakit MeksikoSegerombolan pria dengan pakaian jas memasuki rumah sakit dengan membawa senjata . Seluruh penghuni rumah sakit kaget dan berhamburan layaknya ada teror dari segerombolan perampok yang
#Bar"Entah harus ku gambar seperti apa kebodohan ku di masa lalu " ucap seorang pria dengan segelas wiski di tangannya."Aku memiliki istri yang sangat cantik dan kecantikan-nya setara dengan Miss universe atau Miss world lain-nya .tapi ku mencampakkannya begitu saja di depan sebuah club malam. LanjutnyaSambil sedikit menenggak minuman haram itu dirinya terus berbicara panjang lebar entah dengan siapa . Bahkan bartender itu cuman meliriknya dengan berdecik kecil .mungkin dalam hati nya kalau bukan orang kaya sudah lempar pecundang ini di jalan sana.Dengan suara beratnya dirinya mulai berbicara lagi . Dengan Nada terisak"Kalista .. Kalistaaa... aku merindukan mu kalista..." nama itu terus saja terucap olehnya sambil menangis .Entah dosa atau perbuatan apa yang membuatnya terus memanggil nama Yang manis itu .Kembali dirinya menenggak minuman haram itu tapi sayang
"Tapi kan...Andrew cuman mau mamah stay sebentar saja di sini , 'bukan-nya mamah sendiri yang tidak mau .?!?!.Tapi belum saja Andrew selesai berbicara , sang mama sudah memotong perkataan-nya."Tidak mau apa ,,haa??? ' . Andrew ini , aku mamah mu mamah yang melahirkan mu dan sekarang kamu membantah mamah mu sendiri ???? . "Demi seorang wanita yang baru kamu kenal dari desa ..??""Tolonglah mengerti posisi ku sekarang mah...!!! . Kalista itu lagi hamil mahh.."Ucap Andrew tak sengaja ." Kalista..??" .Siapa lagi wanita itu..?" .Tanya sang Mama yang kini makin bersemangat .(Jika benar andrew punya wanita lain dan jauh lebih kaya baguslah , akan ku singkirkan menantu sialan itu dari hadapan-nya ) .ucap sang mama dalam hati"Eh,,, Bukan siapa mah ?!?! . "Maaf salah dengar mungkin, akibat terlalu stres ."Sudah mamah istirahatlah andrew pun
" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... "."Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!". Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir
" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... "."Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!". Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir
Kalista yang tengah pingsan dan tak sadar kan diri itu langsung . Di bawa oleh Andrew kekamar mereka .Di ciuminya istrinya yang sedang terbaring lemah , ada rasa penyesalan di hati Andrew tentang kejadian di masa lalu ."Andai saja , Aku tak melakukan semua kejahatan itu pada mu kau tak akan tersiksa seperti ini Kalista ". Ucap nya Andrew di hatinya ."Maafkan aku Kalista ". Ungkapnya pelan tak terdengar bahkan seperti berbisik .Tapi Andrew tidak sendiri , di belakangnya ada dua mata yang sedari tadi memandang panas mereka . Mata itu tak lain dan tak bukan adalah milik Ibunya Andrew . Setelah kejadian tadi Ibu angkat Andrew semakin membenci Elisa dan berniat lebih dari yang barusan dia lakukan ."Tunggu.. !!! " , Kau wanita kampung akan ku buat kau menyusul suami ku "." Karena mu &n