" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... ".
"Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!".
Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .
Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir keluar juga anak itu , 'tapi dimana menantu miskin itu apakah dia mati,..!?!? . Jika iya baguslah , Dirinya hanya menyusahkan Andrew saja !!!". Ucapnya dalam mobil .
Dan tak lama berselang Andrew masuk dan menghidupkan mobil . Tanpa banyak bicara muka lelah dan kusut , seperti banyak beban di pundak dan pikirannya . Dirinya melajukan mobil itu mengitari jalan setapak dan tepat di persimpangan terlihat sebuah hunian Home stay yang cukup layak di tempati . Dan akhirnya menghentikan mobilnya tersebut tepat didepannya .Si Ibu yang sedari tadi diam kini bersuara dan bertanya ,
"Andrew Kita ngapain kesini ayo pulang!!". ' lagian Mamah nggak suka tinggal di rumah jelek dan kumuh di desa ini !!".
" Sudahlah mah...!!". ' Hanya untuk hari ini saja , kita tidak bisa pulang kerumah, karena Elisa harus bedrest di sini . " "Kasian Elisa mah!!". Jawab Andrew
"Elisa .. Elisa ... elisa!!"
"Elisa saja teruss..!!".
" Mamah ,, ini mamah mu Andrew ...".
" Harusnya kamu pioritasi mamah..!!". ' Bukan elisa .. huhh!!". ujar sang Ibu kepada Andrew .
Kini Andrew pun dilema , harus memilih mamah atau pun Elisa alias kalista.
"Tolonglahh.. !! , ' Mah aku tak bisa memilih salah satu dari kalian berdua , Mamah penting dan terutama Elisa juga !!". Jawab sang Anak yang kini mengusap kepalanya yang dengan kasar."Terutama ??!!??!".
"Maksud kamu elisa lebih penting !!" , Ndrew???". pekik sang Ibu yang kini hatinya dan pikiran makin panas mendengar jawab sang anak yang makin membuatnya berang." Ayo... Mahh kita lihat dulu home stay ini" Ucap sang anak sambil keluar mobil dan mengajak Si Ibu keluar mobil untuk melihat home stay tersebut .
" Kamu nggak perlu , maksa - maksa mamah keluar ". 'Mamah bisa keluar sendiri !!". Ucap sang Ibu merasa kesal atas perlakuan anaknya itu tersebut .
Andrew berjalan duluan dan mencoba mencari pemilik home stay tersebut . Dirinya melihat kekiri dan kekanan tapi tak ada satu pun orang terlihat mungkin pemiliknya di dalam dan tak ingin karena
Cuaca sangat tidak baik di tambah suhu semakin dingin . Sedang sang Ibu hanya berdiri melipat tangannyaDan tiba -tiba dari belakang mobil mereka muncul pria yang entah datang dari mana."Kalian sedang apa ??? ". Tanya sipria tua itu.
"Saya sedang mencari pemilik penginapan ini pak??". " Apa bapak mengenalnya??!?!". Jelas Andrew.
"Saya pemiliknya " Jawab Si pria tua.
"Ohh, baguslah kalau begitu pak !!". Saya ingin tinggal di penginapan atau home stay bapak selama sehari bisa pak ???". Tanya Andrew langsung.
Si pria tua itu melihat pakaian Andrew dan Si Ibu dan memikirkan sesuatu .
" Seperti mereka orang kaya yang tersesat ,dilihat dari gaya berpakaian wanita tersebut dan anaknya sepertinya orang bangsawan atau kolongmerat ". Batin si pria tua.Andrew pun membuyarkan pandangan si pria tua itu dengan melambai - lambaikan tangan ke wajah si bapak itu.
"Bagaimana pak??. Tanya Andrew lagi
"Maaf kalau cuman sehari saya rasa tidak biasa , 'harus dua hari atau lebih ". "Baru bisa tinggal di sini dan harganya sangat mahal di tambah pajak !!". Jelas si pria tua itu dengan liciknya .
"Heii , Orang miskin kamu mau memeras Anak saya ya..???? ". Pekik sang Ibu melihat gelagat aneh dari si pemilik home stay tersebut .
"Terserah , kalau kalian berpikir seperti itu !!". Kalau tidak mau tidak apa - apa baguslah. Saya juga malas menghadapi orang miskin yang berlagak kayak kalian !!". " Permisi". Ucapnya sambil berpura - pura berjalan .
Namun baru beberapa langkah , Andrew memanggil si pria tua pemilik home stay tersebut .Dan si pria tua pemilik penginapan itu tersenyum sesaat dan berbalik lagi berpura- pura marah.
"Tunggu pak !!", panggil Andrew.
"Apa -apaan si kamu Andrew , dia itu mau memeras kita Ndrew sambil menarik tangan si anak yang melambai - lambai memanggil Si pria tua .
" Ada apa lagi ???? jawab si pria tua pemilik penginapan itu tersebut .
"Saya ingin tinggal di sini sehari berapa pun biaya -nya saya bayar "!!.ucap Andrew jelas ."Berapa pun?? . Kamu gimna si Andrew ini rumahnya jelak dan kotor mamah nggk suka ". Rengek si Ibu nya .
"Sudahlah mah , Sehari saja !!". jawab si Andrew.
"Berapa pak??.Tanya Andrew lagi
"Satu juta peso !!".. Ucap si pria tua itu.
" Apa ?!?!?!?!". Pekik sang Ibu
"Kamu gila ya !!" ucap sang Ibu kepada si pria tua.
" Mau tidak , 'kalau tidak ya sudah ". " Merepotkan saja ujar si pria tua pemilik tersebut." Sudah..sudah saya mau pak !!". Tapi saya tidak membawa uang sebanyak itu !!". Bagaiman kalau pakai cek saja . Ucap Andrew yang tak membawa uang dengan jumlah uang sebanyak itu tersebut.
"Ohh,, Tidak bisa . Kalian pikir saya bodoh ?!??! . ujar si pria itu tersebut.
" Baik sebentar saya cek dulu" .Kata Andrew sambil membuka dompetnya yang tersisa hanya lima ratus peso.
" Ini dulu pak, saya akan ke bank terdekat untuk mengambil uang tersebut ". Ujar Andrew .
"Baiklah , Kalau begitu ayo masuk kedalam jawab sipria tua itu dengan mengibas -ngibaskan uang itu ke wajahnya tersenyum senang.
Setelah melihat dan mengamati keadaan rumah . Akhirnya si Ibu mau untuk tinggal sementara waktu disini"Oke Mamah.. Mau ,Tapi hanya untuk satu hari saja Andrew". papar sang ibu pada Andrew ." Iya mah hanya sebentar saja tidak lama" .Jawab Andrew dengan tatapan serius .
Dan segera Andrew keluar dari penginapan itu dan mencari bank terdekat .Tapi sayangnya bank itu terletak agak jauh ke dekat perbatasan desa .Bahkan sudah mau tutup sebentar lagi. Bergegas Andrew masuk dan mengambil uang yang cukup banyak . Dan uang itu tersebut adalah milik kalista yang kini belum ingat apa pun .
" Permisi pak saya ingin tarik tunai senilai lima ratus ribu peso .."!!. Ucap. Andrew yang terburu - buru nafasnya naik turun tak beraturan.
"Sebentar iya , pak !!".
"Bisa liat buku rekeningnya dan tanda pengenal bapak ". Tanya si teller bank tersebut. ." Ini pak , tolong cepat saya ada urusan penting " ujar Andrew dengan nafasnya masih berjalan tak baik.
Sekilas teller melihat nya dan berbalik melihat kartu tanda pengenalnya
"Oke baik pak , silakan ikuti saya . Kita harus mengambil uang dengan jumlah sebanyak itu dengan kepala bagian kami . Jawab si teller yang kini beranjak dari kursinya dan menuntun Andrew ke ruangan atas di mana kepala bagian berada.Andrew hanya mengikutinya tanpa berbicara sedikit pun .Dan hanya terus berjalan dan naik tangga . Hingga berhenti di suatu ruangan besar dan terkunci . Pendingin ruangan makin menambah udara semakin turun menurut Andrew yang hanya memakai. kemeja panjang dan melupakan mantelnya .
"Baik pak ini ruangan kantornya!!"
Ucap si Taller bank. Dengan menunjukan ruangan dengan pintu tertutup.
"Sebentar ya pak ",, kata si Taller tadi sambil mengetuk pintu tersebut.
"Tok.. "
"Tok.."
"Tok.. Permisi pak ini , Nasabah yang ingin mengambil uang sejumlah xxxx Ucap Teller tadi ke atasannya yang masih di dalam belum menjawab."Masuk !!". Ucapnya Kepala bagian itu singkat
"Silakan duduk pak , Uangnya sudah saya siapkan !!" .Tapi saya butuh tanda tangan bapak secara langsung untuk admistrasi dan di kantor kami ini , Karena pengambilan sejumlah itu cukup jarang dan bahkan tak pernah di kantor unit kami ini.." , Jelas Kepala bagian kantor bank tersebut.
" Iya sudah , Mana saja yang saya harus tanda tangani pak !!?!?.Soalnya istri saya sedang sakit dan sendirian disana !!" .Jawab Andrew dengan cepat dan ingin segera ke klinik karena sudah lama sekali dirinya meninggalkan Elisa di sana . Sedangkan Elisa telah tersadar dari pingsannya dan terus - terus memanggil Andrew ." Aku dimana sekarang???".
"Dimana ini?!?!.".
" Di mana Andrew dan Ibu ??!?! ".
"Kenapa Mereka ninggalin aku disini ?!?!".
Itu semua adalah pertanyaan - pertanyaan Elisa yang kini masih belum sadar bahwa dirinya adalah Kalista .
"Ibu sudah bangun??". Jawab seorang suster yang tadi menolongnya .Elisa mengangguk pelan tak menjawab.
"Ini Ibu makanannya dan obatnya tolong segera di makan ya.." ,"saya anakan segera kembali !!". Dan tolong jangan banyak bergerak ".Jelas suster menerangkan ." Baik sus , Tapi saya kenapa dan kemana suami atau keluarga saya sus???. Tanya Elisa yang kebingungan dengan situasinya saat ini."Oh , suami Ibu tadi katanya ada urusan sebentar mau nganter Ibunya tapi tak kunjung datang . Mungkin sebentar lagi ya Bu , sabar!!". Jawab suster itu bijak , karena takut pasien melakukan hal - hal tak diinginkan.
"Terima kasih sus, Ucap Elisa singkat kepada suster tersebut dan sambil tersenyum .Begitu pula dengan Suster tadi juga tersenyum ramah.
"Okelah ya bu, saya harus menemui pasien yang lain ya". Balas suster."Andrew , kamu kemana ?!?!?". ucap Elisa dalam kebimbangan .
Bagaimana dengan sang mertu yang rempong.
Jelas saja dirinya membuat keonaran di home stay itu dengan berlagak sok ratu.
" Hei,, Pak tua Kamu tau aku tak bisa tinggal disini ini terlalu kotor , Bersikan kembali !!" perintah Sang Ibu Andrew
"Apa maksudmu kotor !!?!?!" .Jawab si pria tua itu."Ini bersih???? , Tak bisakah kamu gunakan mata mu yang di biji itu untuk melihat ???". "Debu ini bahkan bisa membuat roti tawar !!". Oceh sang Ibu Andrew . Sambil menyolek debu yang ada di meja .
"Nih,, liatt kan tangan ku yang bersih ini saja menyentuhnya jijik ". Apa lagi aku harus tidur disini itu pasti gila!!". Ucapnya emosi dengan kondisi home stay itu.
" Baiklah .. Akan aku bersihan , tapi ada pembayaran khusus untuk itu , Nyonya !!. Jawab si pria tua.
" Uang saja yang ada di otak mu itu , kamu lihat uang yang di tangan mu itu bahkan bisa kau buatkan rumah atau makan satu keluarga mu , Dasar orang miskin tamak !!. Ucap Sang Ibu Andrew.
Si Pria tua itu bergegas membersihkan rumah penginapannya karena bosen dan capek jika harus melawanin Sang Ibunya Andre. Tapi belum selesai sang Ibu andrew menyuruh membuatkannya teh chamomile
" Setelah membersihkan semua itu , jangan lupa kamu harus membuat kan ku teh Chamomile" . "Ingat Chamomile ".
"Jangan terlalu manis atau hambar , kalau tidak akan ku ambil semua penginapan mu dan membakarnya menjadi abu " Ucap Sang Ibu Andrew ." Apa maksud mu nyonya???? Tanya Sipria tua yang kini mulai kesal dengan perlakuan tamunya di penginapan miliknya.
" Kamu mau ku buat menjadi tak memiliki apa pun ???". Ucap si Ibu Andrew dengan tatapan meremehkan.
" Jelas ," Saja nyonya saya tak mengerti maksud nyonya" ." Jangan bertele - tele ?!?!!?". Ujar si pria tua kini makin penasaran.
"Kamu kenal Jaquino Alfonso ???"
"Alfonso?"
"kenapa nyonya ...?? "Apakah anda adalah bagiannya ?? ucap pria tua yang kini ketakutan mendengar nama itu . Karena setaunya nama itu adalah nama seorang mafia di meksiko yang sangat kejam, bahkan sadis dan mau menculik siapa pun yang menentang mereka . Dan akhirnya meninggalkan kepala sang target buruan menjadi makanan anjing liarSebenarnya nama Jaquino alfonso adalah nama ayahnya Robert yang menjadi mantan pacar kalista yang kini lupa ingatan .
" Baiklah nyonya ,, aku akan membuatkan semuanya sesuai dengan permintaan nyonya ". jawab si pria tua itu dengan muka memucat pasih .
" Bagus, kalau begitu !!" .
"Dan satu lagi , jika nanti anak ku memberi sisa uang , Ambil saja tapi kasih ke aku , kalau tidak kau akan menjadi santapan makan malam peliharan ku di istana . Ucap si Ibu Andrew dengan sombongnya .
Padahal itu semua kebohongan semata . Keluarga andrew adalah keluarga biasa tak ada darah mafia di dalam tubuhnya.
Kini Andrew Sudah berada di mobil dan melaju kearah rumah penginapan Ibunya . Dan membawa uang yang cukup banyak dalam tasnya nya
"Baiklah aku harus mengantarkan uang ini lebih dahulu ke penginapa tersebut , aku takut Ibu nanti di sakiti oleh pria tua itu. Ucap nya dalam hati .
Mobil Andrew berjalan sangat cepat melewati berbagai tikungan dan tanjakan seperti saat dirimya pergi dari penginapan tersebut . Namun hampir saja Andrew menabrak tiang listrik didesa tersebut , untungnya dirinya segera sadar dan mengemudikan mobilnya lagi kejalan yang sesuai menuju penginapannya .Akhirnya Andrew sampai di depan penginapan , dan sang Ibu melirik dari atas jendela balkon melihat tas yang ada di tangan Andrew.
" Pasti anak bodoh itu , membawa banyak uang baguslah, aku akan mengambilnya dengan cara akting ku ".
" Untung saja pria tua itu sudah ku beri peringatan , jadi dirinya akan memberi uang yang banyak itu kepada ku!!"
ucap sang Ibu yang mata nya berbinar - binar memikirkan uang itu besoknya akan di buatnya menjadi bahan judi di kasino .
" Mahh ,, mahh andrew datang mah,, ??!!".
"Andrew juga membawa makanan buat mamah ". ucap andrew kuat dan sambil mengetuk pintu penginapan tersebut.
" Hei ,, pria tua buka pintu itu sekarang ..!", Bentak Si Ibu Andrew yang sedang duduk bersantai menikmati teh hangat chamomile di sofa di temani hangat nya pemanas api alami di rumah penginapan itu.
"Ayo masuk pak ".., ucap pria tua itu sambil melirik tas yang berada pad tangan Andrew .Dirinya memikirkan uang yang banyak itu untuk foya - foya tapi dirinya takut akan ancaman Ibu Andrew .
"Ada pak , Beliau di dalam " .Jawab si pria tua itu singkat
Sang Ibu kini berakting seolah- olah dirinya sakit dan butuh teman , dia ingin Andrew bersama nya tidak bersama Elisa.
"Yaa ampun mamah!!?!??!" . "Kenapa bisa begini mah?!?!."
"Tadi mama , baik -baik saja kenapa sekarang jadi sakit. Tanya Andrew heran" Kan,, sudah mama bilang Andrew mamah , alergi sama rumah kotor dan kumuh kayak gini!!". Ucap si mamah yang berpura -pura sakit.
" Tapi kan mamah, Ini hanya sebentar , besok kita juga pulang ".
" Sabar iya mah,, demi Elisa dan calon anak ku mah"." Sabar ...?!?!." kata mu
"Tapi kan...Andrew cuman mau mamah stay sebentar saja di sini , 'bukan-nya mamah sendiri yang tidak mau .?!?!.Tapi belum saja Andrew selesai berbicara , sang mama sudah memotong perkataan-nya."Tidak mau apa ,,haa??? ' . Andrew ini , aku mamah mu mamah yang melahirkan mu dan sekarang kamu membantah mamah mu sendiri ???? . "Demi seorang wanita yang baru kamu kenal dari desa ..??""Tolonglah mengerti posisi ku sekarang mah...!!! . Kalista itu lagi hamil mahh.."Ucap Andrew tak sengaja ." Kalista..??" .Siapa lagi wanita itu..?" .Tanya sang Mama yang kini makin bersemangat .(Jika benar andrew punya wanita lain dan jauh lebih kaya baguslah , akan ku singkirkan menantu sialan itu dari hadapan-nya ) .ucap sang mama dalam hati"Eh,,, Bukan siapa mah ?!?! . "Maaf salah dengar mungkin, akibat terlalu stres ."Sudah mamah istirahatlah andrew pun
#Bar"Entah harus ku gambar seperti apa kebodohan ku di masa lalu " ucap seorang pria dengan segelas wiski di tangannya."Aku memiliki istri yang sangat cantik dan kecantikan-nya setara dengan Miss universe atau Miss world lain-nya .tapi ku mencampakkannya begitu saja di depan sebuah club malam. LanjutnyaSambil sedikit menenggak minuman haram itu dirinya terus berbicara panjang lebar entah dengan siapa . Bahkan bartender itu cuman meliriknya dengan berdecik kecil .mungkin dalam hati nya kalau bukan orang kaya sudah lempar pecundang ini di jalan sana.Dengan suara beratnya dirinya mulai berbicara lagi . Dengan Nada terisak"Kalista .. Kalistaaa... aku merindukan mu kalista..." nama itu terus saja terucap olehnya sambil menangis .Entah dosa atau perbuatan apa yang membuatnya terus memanggil nama Yang manis itu .Kembali dirinya menenggak minuman haram itu tapi sayang
Sedangkan Kalista berusaha menolong Si pelayan yang tak dirinya kenal itu . BaginyaNyawa seseorang adalah harga yang sangat tinggi ,berbanding jauh dengan Sang suami yang tak peduli akan kehidupan orang lain . Dengan beberapa pengawal mafia dirinya berjalan cepat menembus padatnya jalan ramai , dengan cara yang sangat mainstream salah satu pengawalnya mengeluarkan letusan senjata ke udara . Mobil yang di lengkapi oleh kaca anti peluruh serta perlalatan yangsangat canggih itu terus berjalan tanpa hambatan sedikit pun laksana seorang pemimpin negara yang akan lewat .#Rumah sakit MeksikoSegerombolan pria dengan pakaian jas memasuki rumah sakit dengan membawa senjata . Seluruh penghuni rumah sakit kaget dan berhamburan layaknya ada teror dari segerombolan perampok yang
" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... "."Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!". Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir
"Tapi kan...Andrew cuman mau mamah stay sebentar saja di sini , 'bukan-nya mamah sendiri yang tidak mau .?!?!.Tapi belum saja Andrew selesai berbicara , sang mama sudah memotong perkataan-nya."Tidak mau apa ,,haa??? ' . Andrew ini , aku mamah mu mamah yang melahirkan mu dan sekarang kamu membantah mamah mu sendiri ???? . "Demi seorang wanita yang baru kamu kenal dari desa ..??""Tolonglah mengerti posisi ku sekarang mah...!!! . Kalista itu lagi hamil mahh.."Ucap Andrew tak sengaja ." Kalista..??" .Siapa lagi wanita itu..?" .Tanya sang Mama yang kini makin bersemangat .(Jika benar andrew punya wanita lain dan jauh lebih kaya baguslah , akan ku singkirkan menantu sialan itu dari hadapan-nya ) .ucap sang mama dalam hati"Eh,,, Bukan siapa mah ?!?! . "Maaf salah dengar mungkin, akibat terlalu stres ."Sudah mamah istirahatlah andrew pun sudah
Kalista yang tengah pingsan dan tak sadar kan diri itu langsung . Di bawa oleh Andrew kekamar mereka .Di ciuminya istrinya yang sedang terbaring lemah , ada rasa penyesalan di hati Andrew tentang kejadian di masa lalu ."Andai saja , Aku tak melakukan semua kejahatan itu pada mu kau tak akan tersiksa seperti ini Kalista ". Ucap nya Andrew di hatinya ."Maafkan aku Kalista ". Ungkapnya pelan tak terdengar bahkan seperti berbisik .Tapi Andrew tidak sendiri , di belakangnya ada dua mata yang sedari tadi memandang panas mereka . Mata itu tak lain dan tak bukan adalah milik Ibunya Andrew . Setelah kejadian tadi Ibu angkat Andrew semakin membenci Elisa dan berniat lebih dari yang barusan dia lakukan ."Tunggu.. !!! " , Kau wanita kampung akan ku buat kau menyusul suami ku "." Karena mu &n
" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... "."Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!". Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir
"Tapi kan...Andrew cuman mau mamah stay sebentar saja di sini , 'bukan-nya mamah sendiri yang tidak mau .?!?!.Tapi belum saja Andrew selesai berbicara , sang mama sudah memotong perkataan-nya."Tidak mau apa ,,haa??? ' . Andrew ini , aku mamah mu mamah yang melahirkan mu dan sekarang kamu membantah mamah mu sendiri ???? . "Demi seorang wanita yang baru kamu kenal dari desa ..??""Tolonglah mengerti posisi ku sekarang mah...!!! . Kalista itu lagi hamil mahh.."Ucap Andrew tak sengaja ." Kalista..??" .Siapa lagi wanita itu..?" .Tanya sang Mama yang kini makin bersemangat .(Jika benar andrew punya wanita lain dan jauh lebih kaya baguslah , akan ku singkirkan menantu sialan itu dari hadapan-nya ) .ucap sang mama dalam hati"Eh,,, Bukan siapa mah ?!?! . "Maaf salah dengar mungkin, akibat terlalu stres ."Sudah mamah istirahatlah andrew pun sudah
" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... "."Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!". Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir
Sedangkan Kalista berusaha menolong Si pelayan yang tak dirinya kenal itu . BaginyaNyawa seseorang adalah harga yang sangat tinggi ,berbanding jauh dengan Sang suami yang tak peduli akan kehidupan orang lain . Dengan beberapa pengawal mafia dirinya berjalan cepat menembus padatnya jalan ramai , dengan cara yang sangat mainstream salah satu pengawalnya mengeluarkan letusan senjata ke udara . Mobil yang di lengkapi oleh kaca anti peluruh serta perlalatan yangsangat canggih itu terus berjalan tanpa hambatan sedikit pun laksana seorang pemimpin negara yang akan lewat .#Rumah sakit MeksikoSegerombolan pria dengan pakaian jas memasuki rumah sakit dengan membawa senjata . Seluruh penghuni rumah sakit kaget dan berhamburan layaknya ada teror dari segerombolan perampok yang
#Bar"Entah harus ku gambar seperti apa kebodohan ku di masa lalu " ucap seorang pria dengan segelas wiski di tangannya."Aku memiliki istri yang sangat cantik dan kecantikan-nya setara dengan Miss universe atau Miss world lain-nya .tapi ku mencampakkannya begitu saja di depan sebuah club malam. LanjutnyaSambil sedikit menenggak minuman haram itu dirinya terus berbicara panjang lebar entah dengan siapa . Bahkan bartender itu cuman meliriknya dengan berdecik kecil .mungkin dalam hati nya kalau bukan orang kaya sudah lempar pecundang ini di jalan sana.Dengan suara beratnya dirinya mulai berbicara lagi . Dengan Nada terisak"Kalista .. Kalistaaa... aku merindukan mu kalista..." nama itu terus saja terucap olehnya sambil menangis .Entah dosa atau perbuatan apa yang membuatnya terus memanggil nama Yang manis itu .Kembali dirinya menenggak minuman haram itu tapi sayang
"Tapi kan...Andrew cuman mau mamah stay sebentar saja di sini , 'bukan-nya mamah sendiri yang tidak mau .?!?!.Tapi belum saja Andrew selesai berbicara , sang mama sudah memotong perkataan-nya."Tidak mau apa ,,haa??? ' . Andrew ini , aku mamah mu mamah yang melahirkan mu dan sekarang kamu membantah mamah mu sendiri ???? . "Demi seorang wanita yang baru kamu kenal dari desa ..??""Tolonglah mengerti posisi ku sekarang mah...!!! . Kalista itu lagi hamil mahh.."Ucap Andrew tak sengaja ." Kalista..??" .Siapa lagi wanita itu..?" .Tanya sang Mama yang kini makin bersemangat .(Jika benar andrew punya wanita lain dan jauh lebih kaya baguslah , akan ku singkirkan menantu sialan itu dari hadapan-nya ) .ucap sang mama dalam hati"Eh,,, Bukan siapa mah ?!?! . "Maaf salah dengar mungkin, akibat terlalu stres ."Sudah mamah istirahatlah andrew pun
" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... "."Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!". Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir
" Dasar menantu dan anak angkat sialan , Jika saja dulu tak ku habis kan harta peninggalan orang tua Andrew dengan berfoya- foya ... "."Tak akan mau aku hidup dengan Menantu miskin dan anak angkat sialan itu !!". ucapnya dalam mobil karena dirinya di tinggal cukup lama oleh Andrew yang harus mengurus Elisa dan calon anaknya"Sampai kapan aku disini , Lapar dan dingin . Andrew bahkan sekarang lebih peduli kepada Si miskin itu " . Dasar Menjijikkan...!!". Ocehannya yang makin bertambah panjang , Karena Andrew tak kunjung kembali ." Sampai kapan pun , aku tak akan sudi menganggapnya sebagai menantu , Elisa lebih cocok ku jadikan pelayan" Tambahnya .Selang beberapa menit Andrew keluar dari ke klinik seorang diri , Dia menggosok kedua tangannya sambil meniup - niup ke bibir nya yang menghembuskan hawa panas."Akhir
Kalista yang tengah pingsan dan tak sadar kan diri itu langsung . Di bawa oleh Andrew kekamar mereka .Di ciuminya istrinya yang sedang terbaring lemah , ada rasa penyesalan di hati Andrew tentang kejadian di masa lalu ."Andai saja , Aku tak melakukan semua kejahatan itu pada mu kau tak akan tersiksa seperti ini Kalista ". Ucap nya Andrew di hatinya ."Maafkan aku Kalista ". Ungkapnya pelan tak terdengar bahkan seperti berbisik .Tapi Andrew tidak sendiri , di belakangnya ada dua mata yang sedari tadi memandang panas mereka . Mata itu tak lain dan tak bukan adalah milik Ibunya Andrew . Setelah kejadian tadi Ibu angkat Andrew semakin membenci Elisa dan berniat lebih dari yang barusan dia lakukan ."Tunggu.. !!! " , Kau wanita kampung akan ku buat kau menyusul suami ku "." Karena mu &n