Share

Terluka

Setelah menempuh jarak yang tidak terlalu jauh, akhirnya Lunar sudah sampai di kediamannya. Dia tidak langsung membersihkan diri, tetapi membuka ponsel yang tadi bergetar tanda ada pesan masuk.

"Mas Bumi?"

From : Mas Bumi

[Bersiaplah, kita makan malam di luar]

[Kenakan pakai yang sudah ada di kamar]

Senyum Lunar tiba-tiba terbit membaca pesan dari suaminya. Sesuai dengan yang tertulis di sana perempuan itu masuk ke dalam kamar dan menemukan tiga paper bag di atas ranjang. Dengan semangat Lunar melihat isinya. Ada gaun yang tidak terlalu terbuka berwarna maron, sepasang wedges berwarna senada dengan gaunnya, lalu yang terakhir adalah sebuah tas tangan tangan berwarna hitam kemerahan.

"Cantik sekali. Tapi, kenapa Mas Bumi tiba-tiba mengajak makan di luar? Bagaimana kalau ada yang tahu? Ah, pasti Mas Bumi memikirkannya matang-matang agar tidak ketahuan. Aku akan tampil cantik agar tidak membuatnya malu," gumam Lunar dengan perasaan senang.

Kemudian, dia meraba dadanya. Seperti ada se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status