Share

Kutunggu Jandamu

"Tetapi dia terlihat seperti perempuan single," kata Frans lagi saat melihat pada Lunar yang masih cantik.

Tanpa laki-laki itu duga, Bumi mengepalkan kedua tangannya. Siapa yang tidak marah jika ada laki-laki yang terang-terangan menyukai istrinya. Tidak ada yang bisa disalahkan, tetapi Bumi tetap saja kesal pada Frans yang lancang berkenalan dengan sang istri. Serta pada Lunar yang malah makan di luar.

"Aku sudah menikah." Lunar menunjukkan cincin di jari manisnya. "Ini cincin pernikahanku, bukan sebagai hiasan di jari saja."

Frans mengangguk seolah paham. "Kalau begitu aku tunggu jandamu saja. Ya, siapa tahu nanti kamu bercerai dengan suamimu."

Dengan begitu santainya laki-laki itu mengatakan hal tersebut. Sedangkan Lunar malah merasakan tangan suaminya yang memegang pahanya dengan erat. Namun tidak menyakitkan. Dia tahu pasti Bumi marah pada Frans. Malah dia yang jadi sasaran kemarahannya.

"Carilah perempuan lain! Seperti tidak perempuan saja!" seru Bumi masih dengan wajah datar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status