Share

Kabar Bahagia atau Luka?

Nuansa serba putih dengan aroma obat-obatan menyambut Lunar yang baru sadar dari pingsannya. Mata masih terus awas memperhatikan sekeliling, hingga melihat seorang wanita yang datang menghampirinya.

"Mbak sudah sadar?" seru Anya sembari menekan tombol untuk memanggil dokter atau perawat ke sana.

"Aku kenapa?"

Lunar berusaha mengubah posisinya menjadi duduk, lalu dibantu oleh wanita yang menemaninya. Dia berusaha mengingat apa yang terjadi, hingga memorinya teringat akan kejadian di pesta sampai akhirnya dia pingsan dengan seseorang memegang tubuhnya.

"Mbak pingsan saat kita akan pergi dari pesta. Entah kenapa Tuan Bumi refleks memegang Mbak, kemudian meminta Tian membawa Mbak Lunar ke sini," jelas Anya sambil duduk duduk di samping ranjang.

"Tuan Bumi? Pasti Nyonya Clara makin marah dengan hal itu."

Hanya mendengar desas-desus saja sudah membuat Clara kebakaran jenggot. Apalagi kalau sampai Bumi menangkap tubuhnya saat pingsan, sudah pasti hatinya yang terbakar.

"Aku tidak tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status