Share

Dijenguk Ayahnya

Akhirnya apa yang dirasakan oleh perempuan itu tumpah di hadapan suaminya. Rasa kecewa dan sedih yang menjadi satu, meski dia tahu bahwa tidak seharusnya seperti itu. Namun, Lunar hanyalah manusia biasa juga ingin diperhatikan oleh suaminya sendiri.

Dia terus menitikkan air mata dengan diam, hingga melihat Bumi yang sudah berdiri di depannya. Lelaki itu menghapus air mata Lunar yang masih mengalir.

"Jangan menangis! Aku tidak mau anak kita membenciku karena sudah membuatmu menangis!" ucap Bumi dengan wajah datarnya.

Bagi perempuan itu kalimat dari sang suami menunjukkan bahwa Bumi hanya tidak ingin dibenci oleh anak mereka, bukan menyesal sudah membuatnya menangis. Dia semakin menangis dengan terisak pelan, hingga pelukan hangat membuat Lunar menyembunyikan wajahnya di perut sang suami.

"Ck, kenapa kamu makin jadi menangisnya, Lunar?" decak Bumi tidak mengerti dengan istrinya yang menangis dengan bagus bergetar. "Apakah ada sesuatu yang kamu inginkan? Atau aku ... melakukan kesala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status