Share

Dibegal

Bumi melihat pada adiknya sambil mengunyah, sedangkan istrinya menatap Langit dengan manta mendelik tajam.

"Untuk apa Papa ke sini?" tanya lelaki itu.

Langit mengangkat kedua bahunya. "Tanya saja pada Lunar. Saat aku menghampirinya, dia bengong di depan pintu."

Seketika Bumi melihat pada Lunar yang juga melihatnya. "Kenapa Papa ke sini? Tidak mungkin karena dia curiga pada kita 'kan?"

"Tidak!" jawab perempuan itu. "Tuan Mahendra hanya membalas tentang Langit, bukan Mas Bumi."

Ada sedikit rasa kecewa dalam diri Lunar yang merasa suaminya tidak mau dan tidak akan mengijinkan keluarganya tahu tentang hubungan mereka.

"Baguslah kalau begitu."

Seketika Lunar ingin menangis mendengar ucapan suaminya yang terkesan tidak mau mengakuinya. Namun, sekuat tenaganya perempuan itu berusaha bersikap bisa saja agar suaminya tidak tahu dia bersedih.

Sayangnya, semua itu tidak luput dari pandangan Langit yang menghela nafas pelan. Dia kasihan pada kakak iparnya yang tidak bisa diakui oleh banyak or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status