Share

Bab 7. Iya, Aku Cinta

Mendengar perkataan dari Ayang, Barra yang emosi segera merampas map tersebut dan pergi dari hadapan Ayang dengan terburu-buru, dia segera pergi dari apartemen, pintu dibuka dengan paksa dan dibanting hingga suara bantingannya menggelegar.

Ayang yang melihat kepergian Barra langsung terduduk dan menangis sejadi-jadinya, dia tidak menyangka akan menjadi boneka dari pria tersebut. Namun, dia harus tetap kuat dan dia tidak boleh lemah. Apapun yang terjadi.

"Tuan, apa Anda sudah mendengar sesuatu?" tanya Arya yang mendekati Tuannya tersebut.

"Apa?" tanya Barra dengan suara dingin.

"Nona Zanna mengamuk, dia menghancurkan semua barang di rumah," ucap sang asisten mengatakan kalau istri dari tuannya ini mengamuk di rumah.

Barra yang mendengar perkataan dari asistennya, hanya bisa diam dan menunjukkan raut wajah kesal dan dia ingin marah tapi tidak bisa. Inilah, kelemahan dia, yang selalu nurut dengan istrinya. Sampai, menolak ingin memiliki anak pun dia turuti hingga dia harus melakukan pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status