Share

Bab 47. Aku Takut

Ayang membalas pelukkan mertuanya. Dirinya tidak menyangka kalau mertuanya ini baik padanya dan tidak menyalahkan dirinya. Padahal dirinya adalah wanita perusak rumah tangga anaknya. Tapi, apapun itu Ayang tidak mau ikut campur masalah mereka keluarga Barra dan istrinya.

Dia tidak akan ikut campur. Bukannya dia egois atau apapun itu, dia tidak ingin mencampuri semua urusan rumah tangga Barra.

"Kamu tolong jaga Barra, berikanlah yang terbaik untuknya. Mama tahu, berat untukmu bisa bersama dengan Barra, banyak lika-likunya dan Mama harap kamu bisa bertahan sampai akhir," jawab Nyonya Anjani kepada menantunya.

Ayang melepaskan pelukan dari Nyonya Anjani dan menatapnya, dia menganggukkan kepala mengiyakan apa yang Nyonya Anjani katakan. "iya, Ma. Ayang yang akan terus bersama dengan mas Barra. Maaf kalau Ayang menjadi wanita kedua dalam rumah tangga anak Mama. Sekali lagi, Ayang mohon maaf," jawab Ayang yang kembali memeluk Nyonya Anjani.

Ayang benar-benar merasa bersalah. Ingin rasany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status