Share

114. Butuh Waktu

Scott dengan sigap menopang siku Alice. "Berjalanlah dengan hati-hati. Sky, bantu aku menuntun ibumu."

"Ya, Paman."

Edmund bergegas maju sebelum Sky meletakkan laptop di kursi. Saat ia mengamankan benda tersebut, ia berbisik, "Tolong jaga Mama. Kalau ada apa-apa, segera panggil Paman Scott. Papa akan menemui kalian kalau kondisi Mama sudah membaik."

Dagu Sky bergetar hebat. Bibirnya melengkung ke bawah.

"Sampai jumpa lagi, Papa," bisiknya sambil memeluk Edmund.

"Ya, Papa pasti akan menjemput kalian."

Setelah melepas pelukan, Sky bergegas berlari meraih tangan Alice. Ia sesekali menoleh ke arah Edmund. Ia masih bisa saling melihat sang ayah, tetapi matanya sudah penuh dengan kerinduan.

Edmund menyaksikan itu dengan perasaan berkecamuk. Saat punggung Alice dan Sky tidak lagi terlihat, ia langsung mengacak rambut dan menarik napas panjang.

"Kenapa jadi begini?" bisiknya pada ruang yang terasa hampa. Saat matanya melewati Lucas, pandangannya langsung kelam.

"Sudah puas kau menyakit
Pixie

Pagi, guys. Happy Sunday!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status