Share

Dia bukan Ayahku

“Apa itu temanmu? Tampaknya dia menyukaimu,” rekan di sebelah Candra mendekat karena tidak ada antrean pelanggan. Dia memandang punggung Lorcan yang menjauh.

Candra memandang punggung Lorcan dan menggelengkan kepalanya membantah ucapan rekannya, “Itu tidak mungkin. Ketua kelasku, dia selalu bersikap baik pada semua orang.”

“Ayolah, siapa pun dapat melihat matanya menatapmu tertarik. Dia menyukaimu,” kata rekannya menggoda Candra.

Candra hanya mengangka bahu acuh tak acuh menyiapkan pesanan Lorcan.

“Hei Candra, apa kamu tidak ada rasa pada temanmu itu? dia sangat tampan loh, dan dilihat dari penampilannya, sepertinya dia dari keluarga kaya.” Rekannya menatap Candra dengan tatapan ingin tahu.

Candra menggelengkan kepala. dia tidak pernah berpikir Lorcan akan menyukainya atau memikirkan pemuda itu.

“Kenapa? Apa ada orang yang kamu suka?”

Candra terdiam, pikirannya membawanya pada paman Hugo-nya yang tampan dan tidak bisa menahan senyum di wajahnya.

Mata temannya melebar melihat ekspresi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status