Share

Aku akan Pelan

Keduanya mengerang dalam sensasi kenikmatan penyatuan.

“Oh ....” Candra memeluk leher Hugo eret dan membuka mulut mendesah. Wajah cantiknya memerah, matanya berkaca-kaca karena euforia. Akhirnya dia merasakannya, bercinta dengan paman Hugo setelah berminggu-minggu merindukannya.

Hugo menggigit pundaknya meredam suara erangannya dan menggerakkan pinggulnya maju-mundur. Tangan mencengkeram pinggang ramping Candra saat dia mendorong pinggulnya semakin dalam ke tubuh gadis itu. Dia tidak bisa berpikir, rasanya nikmat dan sempit.

“Paman ....” Candra merintih saat gerakan Hugo cepat dan dalam sebelum dia bisa beradaptasi dengan ukuran pria itu. ini kedua kalinya dia berhubungan intim dan belum bisa terbiasa dengan invasi di tubuhnya. Dia merasa sedikit tidak nyaman dan sedikit sakit saat ukuran pria itu memenuhi liangnya, seperti rasa sakitnya malam itu ketika keperawannya robek.

“Maaf, aku akan pelan ....” bisik Hugo serak membenamkan wajahnya di pundak Candra dan berusaha memperlambat ger
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status