Share

Bab 81. Tekad

Indah mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Bara yang terdengar tidak bersahabat. “Maksud, Mas?”

Bara berdecap–mengira kalau Indah hanya sedang berpura-pura saja. Pria itu lantas pergi meninggalkan Indah yang sedang dalam kebingungan. Membuat Indah menyusul Bara karena belum mendapatkan jawaban atas pertanyaannya.

“Mas, tunggu!”

Awalnya Bara ingin mengabaikan, tetapi ia urungkan ketika mendengar derap langkah Indah yang tergesa. Pria itu membalikan badan menghadap ke arah Indah. Tentu saja Indah langsung menghentikan langkahnya tepat di depan Bara.

“Apa?” tanya Bara dengan wajah yang datar.

Sangat berbeda dengan raut wajahnya tadi malam, dan itu membuat Indah merasa kehilangan. Perempuan itu tersenyum masam karena malah mengingat kejadian semalam, padahal Bara bersikap seolah tidak terjadi sesuatu. Membuat Indah sadar kalau di sini hanya dirinya saja yang berharap, sedangkan Bara tidak sama sekali.

“Yang tadi, maksud Mas apa?”

“Hanya itu yang ingin kamu tanyakan?” ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status