Share

Bab 64. Mendekati

"Hemm, aku memindahkanmu pada bagian lain."

Jawaban Bara membuat Indah tersenyum miris. "Kenapa?" tanyanya menuntut penjelasan lebih.

"Kamu libur selama satu minggu, aku enggak bisa biarkan posisi sekretaris kosong."

"Bukan keinginan aku buat libur, Mas, kamu yang menghukumku." Indah masih tidak terima dengan alasan Bara.

Bara bungkam, tidak mengatakan sepatah kata pun untuk menyangkal atau membenarkan. Melihat itu Indah hanya mampu mendesah pelan. "Sepertinya dengan perlahan bukan posisi perkerjaan yang digantikan oleh Mawar, tapi posisiku sebagai istrimu, Mas."

Sontak mata tajam Bara melebar mendengar ucapan Indah. Ia tidak pernah berpikir ke arah sana. Namun, Indah begitu mudah mengatakannya.

"Apa yang kamu katakan, Indah?" tanya Bara menahan geram.

"Aku hanya mengatakan kemungkinan ke depannya agar bisa bersiap dan enggak kaget seperti sekarang."

"Omong kosong!" umpat Bara.

"Kalau begitu sekarang aku bekerja di bagian mana? Biar aku bereskan semua barangku."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status