Share

SEBUAH PERMINTAAN

"Loh, ke mana teman kamu itu?"

Ibu Noura muncul dengan nampan di tangannya. Ada dua buah cangkir yang mengeluarkan asap panas dari dalamnya. Dua cangkir teh hangat di suasana pagi yang masih sejuk.

"Sudah pulang." Noura menjawab cuek.

"Kok cepet banget. Baru juga ditinggal sebentar." Ibu Noura menjawab seraya meletakkan nampan di atas meja.

"Mana aku tahu. Mungkin dia buru-buru mau berangkat kerja. Lagian, tadi juga 'kan bilangnya cuma sebentar."

Noura sudah akan beranjak bangun ketika sang ibu berkata cepat.

"Ini minumannya gimana?" tanya wanita itu sembari menunjuk dua cangkir yang masih utuh isinya.

Noura melihat sejenak. Lalu, "Ibu minum aja."

"Kebanyakan, Noura," sahut ibu Noura, lalu mengangkat satu cangkir ke arah putrinya itu.

"Nih, kamu bawa satu."

Dengan terpaksa Noura mengambil cangkir yang ibunya berikan. Lalu, ia pun pamit masuk ke kamarnya.

Ibunya hanya menggeleng seolah tahu apa yang sudah terjadi antara sang putri dengan tamu yang datang di waktu yang masih pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status