Share

MEMINTA IZIN

Noura izin kepada ibunya untuk pergi menemui Kenz. Kawannya itu langsung menjawab mau ketika diajak makan siang bersamanya.

"Kamu gak bilang Dean dulu, Noura?" Sang ibu bertanya.

"Gak usah, Bu. Dia juga pergi gak bilang-bilang." Noura menjawab cuek.

"Kamu ini bagaimana sih, Noura. Mau sampai kapan kalian egois seperti itu."

"Dean yang ngeduluin, Bu."

"Kalau Dean begitu, kenapa kamu balas? Seharusnya tugas istri itu membuat kemarahan suami reda. Bukan malah memperparah suasana."

'Duh, Ibu. Kita aja nikah pura-pura. Dean bahkan enggan menganggapku sebagai istrinya. Jadi, buat apa aku bersusah payah merayunya supaya gak marah. Usaha yang gak penting banget,' batin Noura berkata.

"Ya, Bu. Nanti Noura coba hubungi Dean." Pada akhirnya Noura harus berbohong.

Noura sudah kepalang mengatakan bahwa pernikahannya dengan Dean baik-baik saja. Jika ia bersikeras dengan pendiriannya, bukan tidak mungkin sang ibu akan curiga.

**

Di dalam sebuah kafe, tempat langganan Noura dan Kenz nongkrong sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status