Share

Bab 725 Mesti Berkorban Berapa Banyak Lagi?

Sonia kesulitan untuk bernapas. Pada akhirnya, Sandy pun melepaskan tangannya.

Dalam seketika, Sonia langsung jatuh duduk di lantai. Dia bernapas dengan kuat untuk menstabilkan detak jantungnya.

Sandy melirik Sonia sekilas. Dia tidak sedikit pun merasa kasihan terhadap wanita ini. “Kalau kamu berani bertingkah lagi, jangan salahkan aku akan bersikap sadis terhadapmu.”

“Kenapa ….” Suara Sonia kedengaran serak. Ketika mengangkat kepalanya, tampak Sandy sudah meninggalkan tempat.

Tatapan Sonia tertuju pada bayangan punggung Sandy. Hatinya bagai disayat-sayat saja. Padahal Sonia selalu ingin melakukan yang terbaik untuk Sandy, tapi Sandy malah selalu menyakitinya.

Sebenarnya Sonia perlu berkorban berapa banyak lagi? Bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan hati Sandy!

Malam harinya, Sonia diusir dari kediaman sebelum makan malam.

Antoni melirik sekeliling, lalu bertanya, “Di mana Sonia?”

Sandy membalas, “Dia ada urusan mendadak.”

“Oh, begitu ….” Antoni juga tidak berpikir panjang lagi. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status