Share

Bab 699 Setidaknya Masih Ada Dirinya di Hati Chelsea

Chelsea membuka pintu kamar dengan tidak senang. Dia bersandar di daun pintu, kemudian kakinya menindih ke sisi kerangka pintu. Kelihatan sekali dia tidak bermaksud mengundang Ferdy memasuki kamarnya. Chelsea bertanya dengan acuh tak acuh, “Ada urusan?”

“Tadi siang, aku lupa nanya kamu.” Ferdy menatap mata Chelsea, lalu bertanya dengan perlahan, “Kenapa kamu bisa tahu aku ada di perbatasan?”

“Aku sempat ketemu sama Sandy. Omong kosongnya lumayan banyak. Aku nggak sengaja dapat ilham dari dia.” Chelsea juga malas mengatakannya dengan detail. Dia langsung menunjukkan wajah dinginnya. “Aku sudah kenal Malcolm selama bertahun-tahun. Aku lebih memahami dia daripada kamu. Kalau kamu melakukan transaksi sama dia, kamu nggak mungkin akan untung sama sekali.”

“Sekarang kamu juga sudah lihat sendiri. Malcolm minta saham dari kamu, tapi dia nggak benar-benar ingin bekerja sama denganmu. Yang dia inginkan itu seluruh Milano Group, ditambah sebuah kambing hitam. Sandy pun adalah kandidat yang tepat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status