Beranda / Pernikahan / Istri Pengganti sang CEO / Bab 703 Sepertinya Mereka Pergi Bulan Madu!

Share

Bab 703 Sepertinya Mereka Pergi Bulan Madu!

Penulis: Lily
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Belum sempat Chelsea merespons, para paparazi mengarahkan mic dan kamera ke sisi mereka.

“Pak Ferdy, Bu Chelsea, apa kalian baru pulang dari luar negeri? Kalian naik pesawat pribadi?”

“Apa perjalanan kalian kali ini untuk mempererat hubungan kalian? Kapan kami akan menerima kabar bahagia dari kalian?”

Serentetan pertanyaan membuat kepala Chelsea terasa sakit. Berbeda dengan Ferdy, dia malah kelihatan tenang. Dia melirik sekeliling dengan tatapan datar. “Kami bukan public figure. Kalian malah menanyakan masalah pribadiku di tempat umum. Aku merasa kalian sudah mengganggu kehidupanku. Aku berhak untuk menuntut kalian.”

“Kalau kalian nggak pergi lagi, yang kalian dapatkan bukan hanya peringatan saja, melainkan surat gugatan dari Milano Group.”

Usai berbicara, Ferdy menggandeng tangan Chelsea dengan natural, lalu membawa dirinya berjalan meninggalkan tempat.

Chelsea baru merespons setelah dia memasuki mobil. Dia segera menepis tangan Ferdy. “Kenapa bisa ada paparazi? Gimana mereka bisa tah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 704 Ternyata Kamu

    Sandy terbengong sejenak. Kemudian, dia pun tersenyum. “Kenapa kamu masuk kerja sepagi ini?”Saat perjalanan ke Milano Group, Sandy telah membaca gosip yang menerpa Ferdy dan juga Chelsea. Tak disangka, begitu memasuki ruangannya, dia malah menemukan sosok Ferdy.Sandy berjalan mendekatinya, lalu berlagak berkata dengan nada perhatian, “Kamu baru tiba di Kota Mahara subuh pagi tadi, kenapa kamu nggak istirahat di rumah dulu?”“Kalau aku istirahat, sepertinya semua orang di Milano Group nggak akan dengar ucapanku lagi.” Ferdy berbicara dengan dingin, “Aku sudah menunjukkan sikapku atas proyek di Kota Wirma pada rapat waktu itu. Kamu malah berani untuk menjalankannya. Apa kamu berhak mengambil keputusan di Milano Group?”“Tapi semua itu bukan keputusanku seorang diri saja. Aku menjalankannya juga setelah mengambil suara. Kalau kamu keberatan, kamu bisa panggil para pemegang saham untuk membahas masalah ini.” Sandy menunjukkan senyuman sinis. “Kamu itu presdir Milano Group. Kamu malah ngg

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 705 Melakukannya Demi Wanita

    Di Kediaman Keluarga Milano.Terdengar suara keras pecahan keramik dari dalam ruang tamu. Setelah Antoni mendengar rekaman itu, dia langsung emosi tinggi, membanting vas keramik untuk melampiaskan amarahnya. Kemudian, dia mengambil pajangan yang lain, menghantamnya ke sisi Sandy.Sandy juga tidak menghindar sama sekali. Dia menerima hantaman itu. Lantaran merasa sakit, keningnya tampak berkerut.Anton sungguh marah. “Sandy, kamu itu seorang kakak. Aku kira kamu itu anak baik-baik. Tak disangka, kamu malah mencelakai adikmu sendiri! Aku sungguh kecewa padamu!”“Aku sudah bilang berapa kali? Kalian itu saudara. Kalau sampai kabar kalian berebut kekuasaan tersebar di luar sana, Keluarga Milano pasti akan bahan lelucon orang-orang, ‘kan?”Antoni memaki sembari menunjuk ke sisi Sandy. Saking marahnya, suaranya terdengar gemetar.Selama ini, Antoni menyadari Sandy juga tertarik dengan posisi presdir Milano Group. Hanya saja, Sandy tidak menunjukkan ambisinya saja. Jadi, Antoni tidak pernah m

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 706 Melakukan Apa pun demi Keuntungan

    “Apa kamu menyerahkan saham itu demi Chelsea?” Raut wajah Antoni tampak serius. “Ferdy, aku nggak akan ikut campur dengan masalah pernikahanmu, tapi … kalau kamu melakukan hal yang merugikan perusahaan hanya demi Chelsea, jangan salahkan Kakek bersikap kejam terhadapmu.”Ferdy terdiam beberapa saat. Dia memahami makna tersirat di dalam ucapan kakeknya. Hanya saja, meski masalah telah berkembang sampai tahap seperti ini, Antoni masih saja memercayainya.Jika tidak, Antoni tidak mungkin hanya memperingatinya saja. Dia bahkan tidak menyuruh Ferdy untuk menarik saham itu kembali.Ferdy melirik ke sisi Antoni dengan tatapan penuh hormat. “Kakek, aku nggak akan mengecewakanmu.”Antoni tertawa dengan tidak berdaya. “Jangan hanya janji manis saja. Aku berharap kamu jangan memancing emosiku lagi.”Di sisi lain, Sandy mengendarai mobil meninggalkan kediaman. Saat di perjalanan, dia pun menelepon Malcolm.“Aku dijebak oleh Ferdy. Sekarang Kakek sudah mengetahui semuanya.” Sandy menatap ke depan d

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 707 Tidak Akan Melepaskanku Begitu Saja

    Hujan tak berhenti turun selama 2 hari ini. Setelah melakukan pencarian besar-besaran, masih tidak ditemukan keberadaan Maura. Dari jam tangan pintar yang dia gunakan, lokasi terakhir berada di gang belakang sekolah.Anak buah Ferdy sudah mencari ke sana. Namun, hanya ditemukan jam tangan yang dibuang ke dalam tong sampah. Mereka bahkan tidak bisa menemukan sidik jari apa pun di atasnya. Maura seolah-olah menghilang dari peredaran saja.Ketika Lindsey mengetahui kabar itu, dia pun jatuh pingsan di dalam pelukan Ferdy. Sewaktu Lindsey menyadarkan diri, dia langsung meraih tangan Ferdy, berkata sembari meneteskan air mata, “Kak, kamu mesti bantu aku untuk menemukan Maura. Nggak boleh terjadi apa-apa sama dia …. Semua ini pasti ulah Hans. Pasti dia pelakunya ….”Sekujur tubuh Lindsey gemetar. Dia bagai telah bertemu dengan hantu saja. “Apa kataku, dia nggak bakal melepaskanku begitu saja …. Apa dia tahu Maura itu anaknya? Kak, menurutmu, apa dia lagi balas dendam sama aku? Apa dia bakal

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 708 Kamu Punya Anak Perempuan?

    Si pria melepaskan masker, lalu melengkungkan ujung bibirnya. “Bu Chelsea, lama nggak berjumpa.”Tatapan Chelsea menjadi serius. Bukankah dia adalah pria yang mengusik Lindsey?Waktu itu, pria ini masih berpakaian jas dan kelihatan sangat rapi. Namun sekarang, dia malah kelihatan sangat berantakan?“Kamu datang untuk berobat?” tanya Chelsea dengan nada ketus.“Aku nggak sakit. Aku hanya ingin ngobrol dengan Bu Chelsea.” Hans menatap Chelsea, lalu menambahkan, “Belakangan ini nama Bu Chelsea sangat viral di internet. Aku juga sudah membacanya. Sepertinya Pak Ferdy benar-benar ingin menikah lagi sama kamu.”“Jadi, aku sengaja datang untuk beri selamat kepada Bu Chelsea. Setelah kamu menjadi anggota Keluarga Milano, kamu juga nggak usah khawatir dengan hidupmu lagi.” Chelsea dapat merasakan ada yang aneh dengan nada bicara Ferdy. Dia pun mengerutkan keningnya. “Apa yang ingin kamu katakan?”Hans tersenyum. “Bukan apa-apa, aku hanya ingin beri tahu Bu Chelsea saja. Semua orang di luar san

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 709 Berengsek Sekali

    Saat Chelsea sedang melamun, wajah Olivia tampak semakin mendekatinya. Chelsea merasa kaget, spontan membelalaki Olivia. “Kenapa kamu nggak bersuara? Kagetin aku saja!”Olivia sungguh kehabisan kata-kata. “Aku sudah ketuk pintu sebelum masuk tadi. Kamu sendiri yang melamun nggak sadar dengan kedatanganku. Sekarang kamu malah salahin aku? Tapi, apa yang lagi kamu pikirkan? Fokus banget.” Saat ini, Olivia menarik kursi, lalu duduk di samping Chelsea. Dia menatap Chelsea dengan penuh penasaran.“Aku nggak lagi pikirin apa-apa. Hari ini aku kedatangan banyak pasien. Aku capek banget, jadi melamun bentar.” Chelsea menjawab secara asal-asalan, kemudian bertanya, “Ngapain kamu ke rumah sakit? Kurang kerjaan?”“Kata siapa aku kurang kerjaan?” Olivia tersenyum, lalu mengedipkan mata ke sisi Chelsea. Sepertinya dia sedang menunggu Chelsea untuk menebaknya.Chelsea pun mendekat. “Kenapa? Matamu bermasalah? Gimana kalau aku bantu lihatin?”Usai berbicara, Chelsea mengeluarkan senter kecilnya. Nam

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 710 Kamu Bosan Hidup, ya!

    Setelah keluar restoran, Chelsea langsung menelepon Ferdy. “Sekarang kamu lagi di mana?”Ferdy dapat mendengar suara panik Chelsea. Dia pun mengerutkan keningnya. “Ada masalah apa?”“Aku tahu keberadaan Maura.” Chelsea memasuki mobil. “Tadi Hans cari aku. Aku tebak, seharusnya Maura ada di tangannya.”“Ngapain Hans cari kamu?” tanya Ferdy dengan suara dingin.“Dia ….” Saat Chelsea hendak berbicara, dia berpikir sejenak, lalu melanjutkan, “Dia nggak berani ngomong langsung sama kamu, makanya dia cari aku. Dia ingin aku beri dia uang untuk meninggalkan Kota Mahara.”Ferdy juga sudah menebaknya. “Di mana dia sekarang?”“Dia sudah meninggalkan rumah sakit sekitar setengah jam lalu. Sekarang kamu bisa suruh anak buahmu untuk minta rekaman CCTV di sekitar rumah sakit, lalu cari orang berpakaian hitam dengan topi abu-abu. Oh ya, dia juga pakai masker.”Chelsea menyalakan mesin mobil, melaju meninggalkan rumah sakit. Dia kembali berpesan, “Aku orang terakhir yang bertemu Hans. Seharusnya dia b

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 711 Akulah Papamu

    Hans sedang bersembunyi di sebuah gedung bobrok di pinggiran kota.Selama beberapa saat ini, anak buah Ferdy hanya fokus dalam mencari di hotel dan rumah sewaan, itulah sebabnya mereka melupakan tempat seperti ini. Alhasil, Hans pun berhasil bersembunyi lama di sini.Untung saja ada Chelsea yang memberi petunjuk. Melalui pemeriksaan rekaman CCTV, pada akhirnya ditemukan tempat tinggal Hans selama beberapa waktu ini.Sebelum berangkat, Ferdy berpesan kepada Irfan untuk berhati-hati dan jangan sampai menarik perhatian massa. Dia sungguh khawatir nantinya Hans akan melukai Maura.Boleh dikatakan bahwa Irfan cukup bisa diandalkan. Setelah menerima perintah, dia segera memberi instruksi kepada anak buahnya untuk mengepung gedung itu, lalu menggeledah isi gedung. Saat ini, Hans masih belum merespons. Dia pun sudah ditindih oleh 2 pria berpakaian hitam.Maura sedang meringkuk di ujung ruangan. Dia tak berhenti menangis. “Huhuhu … Papa … Maura takut ….”Irfan segera melangkah maju, lalu membun

Bab terbaru

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 911 Main Trik Apa Lagi?

    Ketika mendengar ada yang ingin Herbert obrolkan dengan Calvin, Firman dan Rangga pun memahami maksud Herbert.Firman memaksa Calvin untuk duduk di sofa, lalu membawa Rangga untuk meninggalkan ruangan.Saat hendak keluar pintu, Firman tidak lupa untuk menambahkan, “Pak Calvin, kami berdua ada di depan. Kalau kamu butuh apa-apa, kamu bisa panggil kami.”Calvin tersenyum dingin. Dia dapat mengerti makna tersirat dari ucapan Firman. Maksudnya tak lain adalah mereka berdua ada di luar sana, lebih baik Calvin tidak berulah.Berhubung Calvin sudah di sini, dia juga ingin tahu apa yang ingin diobrolkan Herbert!“Pak Guru, minum teh.” Herbert menghidangkan segelas teh ke hadapan Calvin. “Teh kesukaanmu.”Calvin bahkan tidak melirik sama sekali. Dia langsung bertanya dengan raut datar, “Jangan omong kosong! Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?”“Sejak kapan temperamenmu jadi seburuk ini? Seingatku, dulu kamu memperlakukanku ….”“Tutup mulutmu!” Calvin langsung menggebrak meja, lalu berkata d

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 910 Ternyata Bos yang Satu Ini

    Malam harinya.Terdengar suara tawa di dalam acara perayaan. Baru saja Chelsea selesai bersulang dengan tamu, dia pun mencari tempat yang tenang untuk makan.Chelsea sudah sibuk seharian. Dia masih belum sempat makan dengan tenang. Dua gelas champagne yang diminumnya tadi terasa membara di perut.Pada saat ini, Ferdy berjalan ke sisi Chelsea untuk mengantarkan makanan kepadanya. “Makan mie dulu.”Chelsea mengambil piring, lalu bertanya, “Kenapa kamu bisa tahu aku lagi lapar?”“Tadi saat berdiri di sampingmu, aku bisa mendengar suara perutmu.”“Hah?” Kening Chelsea berkerut. “Apa benar seperti itu?”Ferdy pun tertawa. “Tentu saja nggak. Aku menebak seharusnya hari ini kamu nggak punya waktu buat makan.”Chelsea segera menjulingkan matanya. Dia tidak meladeni Ferdy, lalu menunduk untuk memakan mie.Ferdy berdiri di sisi Chelsea, lalu mengingatkan, “Setelah acara konferensi pers berakhir, berita pun viral di internet.”“Emm, aku bisa menebaknya.”Chelsea saja tidak punya waktu untuk makan

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 909 Aku Memang Kekanak-kanakan

    Pada akhirnya, Herbert memilih untuk mundur secara diam-diam.Ferdy menatap bayangan punggung Herbert yang semakin menjauh. Hatinya terasa lebih nyaman saat ini.Chelsea melirik Ferdy sekilas. “Jangan beri tahu aku, kamu datang ke sini hanya untuk memancing emosi Herbert saja?”“Tebakanmu benar.” Ferdy melihat ke sisi Chelsea. Dia tidak bisa menyembunyikan rasa bangga di wajahnya. “Tadi aku melihat dia hadiri acara konferensi pers di internet.”“Pak Ferdy, apa kamu itu anak kecil? Kenapa ….”“Kalau kamu merasa perbuatanku ini kekanak-kanakan ….” Tiba-tiba Ferdy semakin mendekat, lalu berbicara dengan perlahan, “Itu berarti aku memang kekanak-kanakan.”Chelsea merasa kaget. Kedua mata berkilauannya bagai telah kehilangan arwahnya saja. Dia mengalihkan tatapannya, lalu tak lupa untuk menyindir, “Dasar kekanak-kanakan!”Akhirnya kali ini Anita menemukan kesempatan untuk berbicara. “Malam ini perusahaan mengadakan acara makan bersama. Kebetulan Pak Ferdy ada di sini, bagaimana kalau Pak Fe

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 908 Hadiah untukmu

    Chelsea dan Anita menandatangani kontrak di bawah kesaksian para awak media. Disusul, terdengar suara gemuruh tepuk tangan di dalam ruangan dan juga terlihat kilat cahaya kamera.Ketika melihat gambaran di depan mata, Anita merasa sangat gembira hingga tidak bisa berkata-kata. Dia hanya menggenggam tangan Chelsea untuk menyatakan rasa terima kasihnya.Sudah terlalu lama Perusahaan Farmasi Norman tidak memiliki pencapaian setinggi ini! Sekarang, semuanya dicapai berkat bantuan Hope!Sepertinya Chelsea bisa merasakannya. Dia memiringkan kepalanya untuk mendekati samping telinga Anita, lalu berbisik, “Semua ini pantas diterima Perusahaan Farmasi Norman.”Anita merasa kaget. Dia melihat tatapan berkilauan Chelsea, lalu mengangguk. “Bu Chelsea, kamu tenang saja. Aku pasti nggak akan mengecewakanmu.”Chelsea pun tersenyum.Mereka berdua juga tersenyum sembari bertukar pandang. Gambaran itu pun berhasil disorot oleh kamera. Tak sedikit wartawan memutuskan untuk menaruh foto ini menjadi foto u

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 907 Kabar Tidak Menyenangkan

    Firman melihat ke arah yang ditunjuk oleh Rangga. Dia pun menemukan sosok Herbert yang baru memasuki ruangan sedang dikerumuni oleh awak media.Herbert tergolong tokoh legendaris di dunia medis. Ditambah lagi, dia sudah lama menetap di luar negeri. Jadi, selama ini semua wartawan hanya pernah mendengar namanya, tetapi tidak memiliki kesempatan untuk mewawancarainya.Hari ini ketika Herbert datang, para awak media juga tidak ingin melewatkan kesempatan bagus ini.“Pak Herbert, kenapa kamu tiba-tiba pulang dari luar negeri? Apa ada yang ingin kamu lakukan? Apa Perusahaan Farmasi Hermera ingin berkembang di dalam negeri?”“Pak Herbert, hari ini kamu menghadiri acara konferensi pers. Apa kamu tertarik dengan kedua perusahaan ini?”Pertanyaan tidak berhenti dilontarkan.Dari tadi Herbert hanya membalas dengan tersenyum saja. Kemudian, dia melontarkan informasi besar dengan santai.“Aku bisa pulang kali ini karena ingin bekerja sama dengan Hope. Perusahaan Farmasi Hermera telah lama berkemba

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 906 Dia Adalah Pencuri!

    “Herbert mengambil hasil penelitian kami untuk bekerja sama dengan perusahaan medis luar negeri. Kemudian, dia berhasil menjadi orang penting dalam grup barunya.”Herbert tersenyum getir. “Hal yang paling lucu adalah sebelum dia ke luar negeri, dia sempat mencariku. Dia mengatakan ilmu pengobatan tradisional nggak ada masa depan. Cepat atau lambat ilmu pengobatan tradisional akan dieliminasi. Dia suruh aku untuk pergi bersamanya.”“Apa kamu tahu? Perusahaan medis itu suka mencuri hasil penelitian perusahaan lain, lalu memproduksi obat-obatan dengan harga rendah. Kemudian, demi menekan modal, mereka juga membeli bahan obat bermutu rendah yang menyebabkan perubahan khasiat obat.”“Perbuatan mereka sama saja dengan mempertaruhkan nyawa manusia! Sepuluh tahun lalu, akhirnya perusahaan itu dilaporkan oleh banyak perusahaan farmasi lainnya, lalu gulung tikar!” Calvin merasa geram. Tatapannya tertuju pada sisi pintu mobil. “Dia itu pencuri! Dia itu pencuri yang nggak punya hati!”Saat melihat

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 905 Tidak Bisa Tidak Memedulikannya.

    Ketika melihat Calvin sedang marah, Chelsea juga tidak berani memicu emosinya lagi.Chelsea memalingkan kepalanya menatap Anita. Dia merasa bersalah. “Bu Anita, aku sudah merusak jamuan malam ini.”Anita tersenyum. “Nggak masalah, kok. Kita bisa cari kesempatan lain.”“Oke,” balas Chelsea, kemudian menarik-narik lengan pakaian Calvin. “Kakek, ayo kita pergi. Nanti aku jelaskan masalah ini sama kamu.”Calvin berdiri tanpa bersuara sama sekali. Dia langsung berjalan keluar kamar. Chelsea juga segera mengambil tasnya, mengikuti langkah Calvin.Setelah memasuki mobil, Chelsea memberi tahu masalah Malcolm mengutus Daisy untuk membantu Herbert kepada Calvin. Saat ini, amarah Calvin semakin membara. Dia berkata dengan menggertakkan giginya, “Si Berengsek itu masih nggak tahu malu seperti dulu!”Chelsea menghela napas ringan. “Kamu juga tahu bahwa Kak Daisy sangat penting bagiku. Aku nggak bisa nggak memedulikannya.”Calvin meliriknya sekilas. “Jadi, demi Daisy, kamu baru terus mencari tahu k

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 904 Berbohong demi Melenyapkan Senior!

    Calvin merasa gusar. “Keluar! Hubungan kita bukan guru dan murid! Kamu nggak berhak untuk mengungkit masalah itu di hadapanku!”Ketika menyadari sekujur tubuh Calvin gemetar akibat marah, Chelsea segera mengulurkan tangannya untuk mengelus punggung Calvin. “Kakek, kamu tenangkan dirimu. Jangan sampai merusak kesehatanmu.”Namun, Calvin seolah-olah tidak bisa mendengar apa-apa. Tatapannya masih terus tertuju pada diri Herbert. Tatapan itu terasa asing bagi Chelsea.Di dalam memori Chelsea, Calvin selalu tersenyum. Meskipun marah, Calvin juga tidak pernah bersikap seperti hendak membunuh orang saja!Chelsea menatap Herbert dengan raut muram. “Pak Herbert, berhubung Kakek nggak menyambut kedatanganmu, lebih baik kamu tinggalkan ruangan ini sekarang.”Herbert mengeluarkan saputangan dengan perlahan. Dia menyeka sisa air di pakaiannya sembari berkata, “Pak Guru, kenapa temperamenmu malah lebih buruk daripada dulu? Apa kamu bisa dengarkan penjelasanku dulu?”“Nggak ada yang perlu aku bicarak

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 903 Lama Tidak Berjumpa, Pak Guru

    Di pabrik produksi obat.Di bawah dampingan Anita dan beberapa karyawan lainnya, Calvin dan yang lain pergi mengunjungi pabrik.Calvin sangat gemar dalam mempelajari ilmu pengobatan tradisional. Tentu saja dia tertarik dengan pabrik produksi obat-obatan. Dia bahkan merasa takjub.“Aku sungguh nggak menyangka, padahal sekarang orang-orang sudah mulai beralih dalam mengembangkan obat barat, Perusahaan Farmasi Norman masih saja mempertahankan produksi obat tradisional. Semua itu pasti nggak gampang bagi kalian!”Usai mendengar, Anita tersenyum. “Terima kasih atas pujian Pak Calvin. Jujur saja, Keluarga Norman sudah menggeluti dunia pengobatan tradisional dalam beberapa generasi. Jadi, kami nggak ingin mengakhirinya.”Calvin semakin puas lagi. “Ternyata kalian itu keluarga yang ahli dalam pengobatan tradisional!”Sambil berbicara, Calvin memalingkan kepalanya melihat ke sisi Chelsea dengan tersenyum. “Aku sangat puas dengan kerja sama kali ini. Nanti aku akan mengadakan rapat lagi untuk me

DMCA.com Protection Status