Share

Bab 707 Tidak Akan Melepaskanku Begitu Saja

Hujan tak berhenti turun selama 2 hari ini.

Setelah melakukan pencarian besar-besaran, masih tidak ditemukan keberadaan Maura. Dari jam tangan pintar yang dia gunakan, lokasi terakhir berada di gang belakang sekolah.

Anak buah Ferdy sudah mencari ke sana. Namun, hanya ditemukan jam tangan yang dibuang ke dalam tong sampah. Mereka bahkan tidak bisa menemukan sidik jari apa pun di atasnya. Maura seolah-olah menghilang dari peredaran saja.

Ketika Lindsey mengetahui kabar itu, dia pun jatuh pingsan di dalam pelukan Ferdy. Sewaktu Lindsey menyadarkan diri, dia langsung meraih tangan Ferdy, berkata sembari meneteskan air mata, “Kak, kamu mesti bantu aku untuk menemukan Maura. Nggak boleh terjadi apa-apa sama dia …. Semua ini pasti ulah Hans. Pasti dia pelakunya ….”

Sekujur tubuh Lindsey gemetar. Dia bagai telah bertemu dengan hantu saja. “Apa kataku, dia nggak bakal melepaskanku begitu saja …. Apa dia tahu Maura itu anaknya? Kak, menurutmu, apa dia lagi balas dendam sama aku? Apa dia bakal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status