Share

Bab 22. Rahasia Roy

Penulis: Whitetuberose
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-26 07:03:39

Ray menatap mata Meta dalam-dalam, mata Pria itu berbinar dengan senyum yang tidak bisa dijelaskan, sepertinya Ray tertarik pada Meta.

Pikiran Alia mulai liar, sepertinya Ray menganggap Meta cukup pintar dan menawan, jika tidak, setidaknya Meta telah membangkitkan rasa penasarannya, Pria yang memiliki pengalaman baik dalam berkencan lebih menyukai Wanita yang cerdas.

"Hmm" Alia bahagia melihat binar di mata Ray, ia merasa mungkin saja Meta punya kesempatan untuk memulai hubungan dengan Ray, jika memang benar begitu, Alia ikut merasa bahagia untuk Temannya.

"Alia, ayo kita pergi dari sini" ucap Meta sambil menyenggol lengan Alia

"Oke" jawab Alia, kemudian mereka berdua masuk ke dalam lift

Ray hanya berdiri diam, wajahnya tiba-tiba berubah menjadi dingin, senyum tipis yang tadi ada di wajahnya telah menghilang.

Wanita itu melangkah maju, berusaha untuk menarik perhatiannya "Ray... ap.. apa kamu marah padaku?" dia bertanya dengan gugup

Ray mengangkat tangannya dan dengan santai memasukka
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 23. Mungkin Dia Tertarik Padamu

    Sore harinya, Alia tiba di Mansion Adrian, dia melihat mobil Adrian tidak terparkir di halaman Rumah."Sepertinya dia masih berada di luar" Pikir Alia dengan sedikit legaNamun, begitu Alia melangkah masuk ke dalam Ruang Tamu, Dia langsung berhadapan dengan Endah, Alia bisa melihat kebencian yang ada di mata wanita itu, mereka berdiri diam selama beberapa saat, tidak mengucapkan sepatah katapun, mereka hanya saling bertatapan. Alia kemudian melewatinya dengan wajah tanpa ekspresi.Alia senang Endah tidak mencoba untuk berbicara dengannya, di sisi lain, Endah tidak mengikutinya masuk ke dalam, ada sesuatu tentang tempat itu yang mencekik Alia, Dia diliputi oleh perasaan sesak napas saat berada di dalam tempat ini.Pria yang tidak menyukainya tidak ada di sekitarnya, namun, Endah yang memiliki kebencian yang mendarah daging di dalam dirinya masih ada di sini.Secara keseluruhan, Alia yakin bahwa dirinya tidak pantas berada di sini. Dia berjalan naik keatas, mandi, lalu mengenakan pakaia

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-27
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 24. Grup Bratakusuma Dalam Masalah

    Saat Alia tenggelam di dalam pikirannya sendiri, terdengar suara dingin yang berasal dari luar "Apa yang dia katakan?"Seluruh tubuh Alia membeku ketakutan, Dia mencoba mengingat kembali percakapan yang tadi Dia lakukan dengan Meta, "Apa aku telah mengatakan sesuatu yang tidak pantas?" Alia bertanya-tanya pada dirinya sendiri sambil berpikir bahwa Adrian pasti mendengarnya.Beberapa detik kemudian, Alia membalikkan badannya dan membalas pertanyaan Adrian "Ya, aku akan mengirimkan nomornya padamu sekarang" ucap Alia"Oke" ucap Adrian, Adrian berbalik untuk pergi, setelah selesai berbicara, saat itu, tiba-tiba Alia tersadar, Dia ingat bahwa dia tidak memiliki nomor Adrian di ponselnya, Alia bergegas mengejarnya"Aku tidak punya nomor ponselmu" ucap AliaAdrian menghentikan langkahnya dan berbalik, dia mengulurkan tangan untuk meminta Ponsel yang sedang Alia pegang di tangan kanannya.Butuh beberapa saat bagi Alia untuk menyadari apa yang sedang dia coba lakukan, kemudian, dia dengan cep

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-27
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 25. Menyadarkannya Akan Posisinya

    Setelah masuk ke dalam Kantor, Sekretaris itu memandang Adrian dan memberitahu Adrian mengenai kedatangan Alia,Adrian tidak mengangkat kepalanya sedikitpun, Dia hanya menganggukkan kepalanya sedikit dan berkata "Oke"Sekretaris tersebut akhirnya pergi karena pekerjaannya disini sudah selesai. Dia menutup pintu rapat-rapat setelah keluar dari Kantor itu.Alia berjalan mendekati Adrian, Ia tahu bahwa Adrian sedang membalas dendam pada Keluarga Bratakusuma, tapi terlepas dari semua ini, dia mendapati dirinya ragu-ragu sebelum bertanya padanya."Pak Adrian, mengapa kamu harus menyuap para Supplier di kota Surabaya? tidakkah menurutmu itu adalah hal yang terlalu kejam?" tanya Alia dengan suaranya yang lembut"Aku tidak mengizinkanmu naik ke sini hanya agar kamu bisa mengoceh omong kosong seperti itu" ucap Adrian berkata memotong ucapannya.Tatapan Adrian masih terpaku pada dokumen yang sedang dia kerjakan di atas meja, Adrian tidak pernah menatapnya sama sekali setelah Alia tiba di Kantor

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-27
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 26. Satu Syarat

    Ekspresi di sekitar mulut Alia terlihat seperti merajuk "Aku tahu bahwa peluang seperti ini sulit untuk didapatkan, inilah alasan tepatnya aku ingin tahu mengapa kamu memberikannya padaku""Karena..."Ekspresi di sekitar mulut Alia terlihat seperti merajuk "Aku tahu bahwa peluang seperti ini sulit untuk didapatkan, inilah alasan tepatnya aku ingin tahu mengapa kamu memberikannya padaku""Karena..."Adrian tertawa kecil dan melanjutkan "Karena kamu adalah Nyonya Adrian Denaswara, bukankah itu sudah menjelaskan semuanya?"Alia mengepalkan kedua tangannya, karena merasa frustasi dan kesal, Nyonya Adrian Denaswara, mendengar kata-kata itu keluar dari mulut Adrian membuatnya marah, Dia bisa mendengar sedikit ironi di dalam suaranya.Alia menatapnya dan bertanya dengan ragu, "Bisakah... bisakah aku menolak?"Pertanyaan yang dilontarkan oleh Alia membuat wajah Adrian berubah menjadi sedingin es, Dia menarik pandangannya dari wajah wanita itu, mengangkat tangannya dan memijat pelipisnya, "Dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-28
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 27. Mengandung Anak untuk Adrian

    "Aku ingin mengatakan bahwa krisis Grup Bratakusuma akan berakhir jika kamu bersedia memiliki Anak dengan Adrian, lain kali, jika Dia berani membuat masalah, Aku akan langsung menyelesaikan masalah itu tanpa membuat keributan" ucap BastianAlia tercengang, Ia tidak bisa mempercayai apa yang baru saja didengarnya, "Bagaimana bisa dia mengatakan hal itu dengan begitu mudah? memiliki anak dengan Adrian?" pikirnya dalam hatiIni adalah sebuah pemikiran yang tidak pernah sedikit pun terlintas di dalam benaknya, bahkan ketika Dia memutuskan untuk menikahi Adrian, Alia tidak pernah memiliki pemikiran untuk mengandung Anak Adrian.Lagipula Adrian juga tidak pernah menyentuhnya, Dia juga tidak mungkin mencoba untuk merayunya dengan tidak tahu malu, dia tidak suka melakukan hal semacam itu.Saat Alia disibukkan dengan pikirannya, Bastian berkata, "Apa aku menempatkanmu di posisi yang sulit?""Apa Adrian... apa dia tahu tentang rencana ini?" ucap Alia"Dia tidak tahu apa-apa, tapi jika kamu setu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-29
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 28. Berani Mencoba Bukanlah Hal yang Buruk

    Alia jelas tahu bahwa dia tidak bisa menghindari Adrian selamanya, Pria itu akan mulai menanyainya di Malam hari, terlepas dari itu, dia bertekad untuk menjauh darinya selama yang dia bisa sekarang.Sekitar setengah jam kemudian, mobil berhenti di depan Mansion AW, Sopir turun dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk Alia, setelah melihatnya turun dari mobil dan masuk ke dalam Rumah, Sopir itu mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Adrian.Begitu panggilan itu tersambung, Sopir itu berkata dengan cemas "Tuan Adrian, Nyonya Alia memintaku untuk mengantarnya kembali ke Mansion AW, Dia mengancam akan memberi tahu Tuan Bastian jika aku tidak mendengarkannya, jadi, aku tidak punya pilihan lain selain mengantarnya pulang"Adrian langsung mematikan teleponnya, sebelum Sopir itu bisa menyelesaikan penjelasannya, ia menghela napas berat, lalu masuk ke dalam mobil dan melaju pergi.***Alia lalu bergegas ke kamarnya, begitu dia masuk ke dalam Mansion AW, Para Pelayan telah berhenti memanggil

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-29
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 29 : Menarik untuk di Lihat

    Sejauh yang Alia tahu, Adrian bukan tipe Pria yang akan mendengarkan semua yang dikatakan Orang tuanya, Bimo tidak bisa meyakinkan Adrian untuk berhubungan intim dengannya, setidaknya, itu adalah hal yang sudah pasti.Alia merasa sangat takut dan juga bingung, ia merasakan berbagai macam emosi yang campur aduk pada dirinya, karena harus dihadapkan dengan kondisi yang sulit dan tidak masuk akal, untuk menyelamatkan BK Corp ia harus berhubungan intim dengan Adrian jika ingin hamil, namun jika ia tidak melakukannya, maka Pak Bastian tidak akan membantu menyelamatkan BK Corp dari serangan Adrian."Nyonya Denaswara, apa yang sedang kamu lakukan disini?" ucap Endah, menyadarkan Alia dari lamunannyaAlia mengangkat kepalanya dan berkata "Aku ingin sendirian untuk beberapa saat, apa ada masalah dengan hal itu?"Ekspresi Endah tetap datar, dan tidak berubah, biasanya dia akan langsung marah hanya dengan melihat Alia, tapi untuk beberapa alasan, dia tidak menunjukkan ketidaksukaannya hari ini.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-29
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 30 : Memasak Mie

    Koki yang bekerja di Mansion AW tidak bisa ditemukan di mana-mana, Alia menyadari bahwa Adrian telah memerintahkan Koki itu untuk pergi, Alia mengambil segenggam kol, tomat, dan dua paprika hijau dari dalam lemari es dan mulai memasak.Alia hanya membutuhkan waktu kurang dari setengah jam untuk menyelesaikan masakannya, Dia akan merebus mie nya setelah Adrian kembali, makanan ini akan lebih enak jika disajikan dalam keadaan panas.Setelah beberapa menit berlalu, terdengar suara mobil Adrian dari halaman Mansion, lalu Alia mulai merebus mie, sambil tersenyum,Adrian memasuki Rumah dengan berhati-hati, lalu Ia segera menuju ke Ruang makan,Alia yang mengenakan celemek berdiri di dekat pintu Dapur, dan melihat Adrian masuk,"Pak Adrian, makan malam akan segera siap, kamu bisa mencuci tangan, dan menyiapkan dirimu untuk makan" ucap Alia sambil tersenyumAdrian menolehkan pandangannya ke arah pintu dapur saat mendengar suara Alia yang merdu, ia melihat Alia mengenakan celemek berwarna mera

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-29

Bab terbaru

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 71. Bagaimana dengan Janjimu

    Alia mengerutkan keningnya ketika mendengar ucapan Adrian, dia tidak menyangka bahwa Adrian akan mengucapkan kata-kata seperti itu, benar-benar memalukan, apa dia tidak sedikitpun merasa malu ketika menanyakan pertanyaan seperti itu pada orang lain, pikir Alia "Alia adalah Temanku, aku hanya mengkhawatirkannya sebagai Teman, bagaimana kamu bisa mengajukan pertanyaan seperti itu padaku Pak Adrian" ucap Andra tidak kehilangan ketenangannya seperti Pria sejati, ia mengucapkannya sambil tersenyum "Syukurlah Andra tidak menjawab kalau dia mencintaiku" pikir Alia dalam hati dengan lega "Kalau begitu Alia tidak membutuhkan perhatian dan bantuanmu maupun juga perlindungan darimu Pak Andra, karena aku yang akan memenuhi tanggung jaw

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 70. Apa Kamu Mencintai Istriku

    Alia berjalan ke luar gerbang Mansion, lalu ia menuju stasiun MRT, sekitar 30 menit kemudian ia sudah sampai di stasiun MRT di dekat Gedung Denaswara, lalu ia berjalan menuju ke arah Gedung Denaswara, sedangkan Adrian saat ini masih berada di jalan, karena pagi ini seperti biasa lalu lintas cukup padat.Ketika ia baru saja sampai di depan gerbang Grup Denaswara, ia melihat sebuah Bentley hitam yang diparkir di dekat Lobby, di deretan parkir VIP, setelah Alia berada di dekat mobil Andra, pintu Bentley itu terbuka dan kaki ramping Pria itu keluar,Alia menghentikan langkahnya tanpa dia sadari, lalu ia mengatupkan bibirnya ketika Andra berjalan menghampirinya, mereka berdua berdiri berhadap-hadapan,"Hai Alia, aku tidak bisa menghubungimu, ada masalah apa?" ucap Andra dengan menatap lekat Alia sambil tersenyum"Aku minta maaf atas hal tersebut And" ucap Alia"Ada masalah apa?" tanya Andra lagi sambil menganggukkan kepalanya"Aku tidak sengaja kehilangan nomor ponselmu" ucap Alia"Alia ak

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 69. Melihat Kemeja di Tong Sampah

    Sebenarnya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membersihkan Kamar Alia, karena pada dasarnya Kamarnya sudah bersih, jadi Endah hanya perlu mengosongkan tempat sampah di dalam Kamar dan Kamar MandiNamun Endah menemukan kemeja milik Adrian di tempat sampah yang ada di dalam kamar mandi, dia mengenali kemeja itu dengan sangat baik, bahkan dia juga tahu harga dari kemeja itu, karena itu adalah kemeja khusus yang di buat oleh designer terkenal untuk Adrian, harganya sangat mahal"Berani sekali Alia membuangnya begitu saja" pikir Endah di dalam hatinyaEndah menatap kemeja itu dengan tatapan tidak percaya selama beberapa detik, lalu ia langsung memutuskan untuk memberitahukan kepada Adrian, ia bertemu dengan Alia di luar kamar tapi sengaja tidak menyapanya, Alia juga malas untuk berbicara dengan Endah ia langsung masuk ke dalam Kamar tanpa menyapa AliaSetelah turun, Endah menyerahkan kantong sampah itu pada Pelayan lain, lalu ia menghampiri Adrian yang sedang duduk di sofa dengan waja

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 68. Apa Kamu Bodoh

    Alia menghentikan langkahnya selama beberapa detik ketika mendengar ucapan itu, lalu dia berjalan meninggalkan ruang makan tanpa memberikan tanggapan apapunAdrian berdiri lalu melangkah dengan cepat untuk mengejarnya sambil mengerutkan keningnya, lalu ia meraih pergelangan tangan Alia kemudian membalikkan tubuh Alia dengan keras, ia merasa kesal karena Alia tidak menggubrisnya sama sekali,"Apa kamu bodoh?" ucap Adrian"Lepaskan aku" ucap Alia dengan rasa jijik yang terlihat di matanya ketika tatapannya melihat pada tangan besar Adrian yang mencengkeram dirinya"Kenapa?" ucap Adrian sambil terus memegang tangan Alia dan menatapnya tajam"Kubilang lepaskan aku" ucap Alia mengulangi apa yang dia katakan tanpa menatap matanya"Jika kamu berpikir aku akan menuruti perintahmu, maka aku pasti sudah mendengarkanmu tadi malam" ucap Adrian dengan tertawa kecil sambil mencondongkan tubuhnya ke dekat telinga AliaAlia menggertakkan gigi dan menahan diri untuk tidak mengatakan apa-apa, sebenarny

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 67. Ingin Terus Tidur

    Keesokkan harinya, Adrian bangun dengan Alia masih berada di dalam pelukannya, dia lalu menarik tangannya dari tubuh Alia, melihat tindakannya sendiri ini ia jadi berpikir kenapa dia sampai tidak bisa tidur sampai akhirnya ia memeluk Alia.Adrian memijat pelipisnya lalu turun dari Tempat tidurnya, sebenarnya Alia sudah terbangun ketika Adrian menarik tangannya, tetapi dia memilih untuk menutup matanya rapat-rapat, hal terakhir yang dia inginkan adalah berbicara dengan AdrianApa yang terjadi kemarin malam terlalu berat untuknya, itu menunjukkan bahwa Adrian tidak menghormatinya, namun setelah dipikir-pikir lagi itu adalah kesempatannya untuk hamil, senyum pahit terlukis di wajah Alia, ada sesuatu yang sangat ironis jika melihat seluruh situasi yang sedang terjadi ini,Sebenarnya hari dimana Adrian memperkosanya juga adalah hari keberuntungannya, karena bagaimanapun juga jika dia hamil maka dia akan bisa memenuhi keinginan Bastian dan Rina untuk melahirkan keturunan untuk Keluarga Dena

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 66. Meminta maaf

    "Aku berjanji tidak akan melakukan hal seperti itu lagi" ucap Alia dengan sungguh-sungguh"Apa kamu yakin?" ucap Adrian sambil memandang Alia acuh tak acuh"Ya, aku yakin" ucap AliaAdrian memberinya senyum mengejek, lalu dia mencondongkan tubuh ke depan, mengambil gelas dari atas meja, lalu menjatuhkannya ke lantai, sepertinya gelas itu terlalu panas, sehingga dia tidak kuat memegangnya,Namun mendengar bunyi pecahan gelas itu jatuh membuat Alia menjadi sangat ketakutan, sehingga dia berteriak begitu kencang, dia mengira bahwa Adrian akan melemparkan gelas itu ke arahnya, ketika dia melihat pecahan kaca di lantai, Alia menundukkan kepalanya sambil menggigit bibir bawahnyaKedua tangannya sudah mengepal dengan kencang, ternyata Adrian tidak sedang marah dan ingin menyerangnya dengan gelas itu, tapi karena gelas itu terjatuh,Alia merasa sangat ketakuttan, ia tidak akan berani lagi untuk melakukan hal yang ia lakukan tadi di Kantor lagi di kemudian hari"Tidak ada seorangpun yang beran

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 65. Berhasil Kabur

    Alia melihat ke sekeliling,"Aku tidak sedang melakukan apa-apa, ya sudah kalau begitu, karena kamu sedang bersama dengan Pacarmu, maka jangan buang waktumu untuk berbicara denganku, sampai jumpa bye" ucap Alia sambil berbisik"Tidak, dimana kamu sekarang? aku bisa mendengar suaramu bergema, kedengarannya kamu seperti berada di ruangan kosong" ucap Meta"Aku sedang duduk di tangga" ucap Alia"Apa yang sedang kamu lakukan di tangga" ucap Meta"Aku sudah menyinggung Adrian, jadi aku sedang bersembunyi di sini" ucap Alia dengan terus terang"Yah, suaramu terdengar menyedihkan" ucap Meta sambil menghela napas"Yah, tapi aku tidak merasa sedih" ucap Alia dengan nada sarkastik, Meta mengabaikan komentarnya, mereka berbincang-bincang beberapa menit, sampai akhirnya mereka menyudahkan percakapan merekaTidak terasa sudah 10 menit Alia berada di tangga darurat, sampai akhirnya dia mendengar ada bunyi suara langkah kaki para Security, lalu Alia dengan cepat berjalan menuju lift lalu dia memasuk

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 64. Kemarahan Adrian

    Adrian masih mempertahankan posturnya tapi kedua tangannya sudah mengepal hingga buku-buku jarinya memutih, Alia menyadari ini dan jantungnya mulai berdetak lebih cepat, ia menyadari bahwa dia terlalu banyak bicara,Pada akhirnya ia membalikkan badannya, lalu mengambil ponsel dan tas tangannya, kemudian dia berjalan keluar dari ruangan Adrian,"Jika kamu berani keluar dari pintu ini, aku akan memastikan kamu akan menderita" ucap Adrian melihat Alia berjalan menuju ke arah pintuAlia sedikit memperlambat langkahnya ketika mendengar ucapan Adrian, tapi pada akhirnya Alia tetap memilih untuk pergi, dia tidak akan menganggap serius ancaman dari Adrian, ia tetap keluar dari ruangan Adrian dengan membanting pintu hingga tertutup kembaliAdrian melirik dokumen-dokumen yang berceceran di mejanya yang tadi dilempar oleh Alia, terlihat beberapa ide yang dituliskan oleh Alia, lalu ia mengambil dokumen itu dan melihat ide dan beberapa hal penting yang ditandai oleh Alia, ide yang ia tulis sangat

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 63. Telepon dari Andra

    Alia sebenarnya bukan tipe gadis yang selalu menuruti perintah orang lain, namun sejak ia menikah dengan Adrian, dia terpaksa harus menuruti semua perkataan Adrian karena Pria itu selalu mengancamnya untuk mengikuti kemauannya.Akhirnya Alia menggelengkan kepalanya, ia tidak bisa menuruti permintaan Adrian ini, "Tidak, aku tidak bisa selalu harus mendengarkan perintah Adrian" pikir Alia dalam hatiAdrian melihat dari sikap Alia bahwa wanita itu tidak berniat untuk memberikan ponselnya, terlihat dari sikapnya yang tetap melanjutkan pekerjaannya dengan membaca dokumen yang ada di tangannya."Alia, apa kamu tidak mendengarku?" ucap Adrian bertanya padanya, namun Alia tetap mengabaikannya, walaupun ia menyadari bahwa sikapnya ini akan membuat Adrian menjadi sangat marah"Alia Bratakusuma" ucap Adrian dengan sangat kesal, namun Alia tetap tidak melirik ke arah Adrian, ia tahu bahwa Adrian sangat marah, tapi kali ini ia tidak akan memenuhi keinginan Pria itu lagi, "Biarkan saja dia marah! t

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status