Beranda / Romansa / Istri Pengganti Tuan CEO / Bab 27. Mengandung Anak untuk Adrian

Share

Bab 27. Mengandung Anak untuk Adrian

Penulis: Whitetuberose
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-29 19:31:05

"Aku ingin mengatakan bahwa krisis Grup Bratakusuma akan berakhir jika kamu bersedia memiliki Anak dengan Adrian, lain kali, jika Dia berani membuat masalah, Aku akan langsung menyelesaikan masalah itu tanpa membuat keributan" ucap Bastian

Alia tercengang, Ia tidak bisa mempercayai apa yang baru saja didengarnya, "Bagaimana bisa dia mengatakan hal itu dengan begitu mudah? memiliki anak dengan Adrian?" pikirnya dalam hati

Ini adalah sebuah pemikiran yang tidak pernah sedikit pun terlintas di dalam benaknya, bahkan ketika Dia memutuskan untuk menikahi Adrian, Alia tidak pernah memiliki pemikiran untuk mengandung Anak Adrian.

Lagipula Adrian juga tidak pernah menyentuhnya, Dia juga tidak mungkin mencoba untuk merayunya dengan tidak tahu malu, dia tidak suka melakukan hal semacam itu.

Saat Alia disibukkan dengan pikirannya, Bastian berkata, "Apa aku menempatkanmu di posisi yang sulit?"

"Apa Adrian... apa dia tahu tentang rencana ini?" ucap Alia

"Dia tidak tahu apa-apa, tapi jika kamu setu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 28. Berani Mencoba Bukanlah Hal yang Buruk

    Alia jelas tahu bahwa dia tidak bisa menghindari Adrian selamanya, Pria itu akan mulai menanyainya di Malam hari, terlepas dari itu, dia bertekad untuk menjauh darinya selama yang dia bisa sekarang.Sekitar setengah jam kemudian, mobil berhenti di depan Mansion AW, Sopir turun dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk Alia, setelah melihatnya turun dari mobil dan masuk ke dalam Rumah, Sopir itu mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Adrian.Begitu panggilan itu tersambung, Sopir itu berkata dengan cemas "Tuan Adrian, Nyonya Alia memintaku untuk mengantarnya kembali ke Mansion AW, Dia mengancam akan memberi tahu Tuan Bastian jika aku tidak mendengarkannya, jadi, aku tidak punya pilihan lain selain mengantarnya pulang"Adrian langsung mematikan teleponnya, sebelum Sopir itu bisa menyelesaikan penjelasannya, ia menghela napas berat, lalu masuk ke dalam mobil dan melaju pergi.***Alia lalu bergegas ke kamarnya, begitu dia masuk ke dalam Mansion AW, Para Pelayan telah berhenti memanggil

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-29
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 29 : Menarik untuk di Lihat

    Sejauh yang Alia tahu, Adrian bukan tipe Pria yang akan mendengarkan semua yang dikatakan Orang tuanya, Bimo tidak bisa meyakinkan Adrian untuk berhubungan intim dengannya, setidaknya, itu adalah hal yang sudah pasti.Alia merasa sangat takut dan juga bingung, ia merasakan berbagai macam emosi yang campur aduk pada dirinya, karena harus dihadapkan dengan kondisi yang sulit dan tidak masuk akal, untuk menyelamatkan BK Corp ia harus berhubungan intim dengan Adrian jika ingin hamil, namun jika ia tidak melakukannya, maka Pak Bastian tidak akan membantu menyelamatkan BK Corp dari serangan Adrian."Nyonya Denaswara, apa yang sedang kamu lakukan disini?" ucap Endah, menyadarkan Alia dari lamunannyaAlia mengangkat kepalanya dan berkata "Aku ingin sendirian untuk beberapa saat, apa ada masalah dengan hal itu?"Ekspresi Endah tetap datar, dan tidak berubah, biasanya dia akan langsung marah hanya dengan melihat Alia, tapi untuk beberapa alasan, dia tidak menunjukkan ketidaksukaannya hari ini.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-29
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 30 : Memasak Mie

    Koki yang bekerja di Mansion AW tidak bisa ditemukan di mana-mana, Alia menyadari bahwa Adrian telah memerintahkan Koki itu untuk pergi, Alia mengambil segenggam kol, tomat, dan dua paprika hijau dari dalam lemari es dan mulai memasak.Alia hanya membutuhkan waktu kurang dari setengah jam untuk menyelesaikan masakannya, Dia akan merebus mie nya setelah Adrian kembali, makanan ini akan lebih enak jika disajikan dalam keadaan panas.Setelah beberapa menit berlalu, terdengar suara mobil Adrian dari halaman Mansion, lalu Alia mulai merebus mie, sambil tersenyum,Adrian memasuki Rumah dengan berhati-hati, lalu Ia segera menuju ke Ruang makan,Alia yang mengenakan celemek berdiri di dekat pintu Dapur, dan melihat Adrian masuk,"Pak Adrian, makan malam akan segera siap, kamu bisa mencuci tangan, dan menyiapkan dirimu untuk makan" ucap Alia sambil tersenyumAdrian menolehkan pandangannya ke arah pintu dapur saat mendengar suara Alia yang merdu, ia melihat Alia mengenakan celemek berwarna mera

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-29
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 31. Apa Kamu Coba Membiusku

    Alia telah mengumpulkan begitu banyak keberanian sebelum dia berbicara, kata-kata yang keluar dari mulut Adrian membuatnya terluka."Apa kamu mengatakan.. apa kamu mengatakan bahwa kamu sedang peduli padaku?" ucap Adrian dengan senyum jenaka di wajahnya.Alia tersipu malu mendengarnya, dan membuang muka karena malu, sebenarnya dia memang peduli pada Adrian, lagipula Alia mencintai Adrian, Dia sama sekali tidak melihat ada yang salah dalam hal itu.Alia tidak akan peduli jika Adrian ini adalah orang lain, tapi entah bagaimana, dengan melawan segala kemungkinan, pada akhirnya dia malah harus menjadi Istri pengganti bagi Adrian.Alia mengambil napas dalam-dalam dan berkata "Aku tidak akan mengganggumu lagi, lanjutkanlah pekerjaanmu, aku pergi dulu" Ia menatap mata Adrian setelah mengucapkan kata-kata itu.Alia terkejut melihat wajah Adrian terlihat sedikit berubah, ada sesuatu yang cukup aneh dengan ekspresinya, Adrian mengangkat tangannya ke dahinya jelas dia terlihat kesakitan.Alia ha

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 32. Kesempatan Kedua

    "Alia tidak ada gunanya berpura-pura seperti itu, kamu telah membuat kesalahan dan kusarankan agar kamu mengakuinya, berpura-pura seperti ini hanya akan meningkatkan rasa jijik yang kurasakan padamu" ucap Adrian, seluruh tubuh Alia membeku ketika dia mendengar kata-kata yang keluar dari Mulut Adrian.Adrian tidak diragukan lagi mengatakan bahwa dia tidak akan percaya padanya, tidak peduli apapun yang dia katakan, melihat Alia tidak mengatakan apa-apa Adrian menatap wajah cantiknya "Karena kamu telah bersusah payah melakukan semua ini, maka aku akan mengabulkan keinginanmu" tambah AdrianAdrian melonggarkan cengkeramannya di pergelangan tangan Alia, dan mulai membelai dagunya, dalam sekejap bibir Adrian berada di atas bibirnya.Mata Alia terbelalak kaget karena itu, Dia meletakkan tangannya di dadanya dalam upaya untuk mendorongnya menjauh, "Jika terjadi sesuatu di antara kami malam ini, dia akan bangun dalam keadaan menyesal besok" pikir Alia dalam hati.Adapun tentang dirinya, ini bu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 33. Pil Kontrasepsi

    Adrian memandang Alia dengan curiga saat mendengar ucapan itu,"Apa kamu sedang menyiratkan bahwa semua Pelayan yang berada di Mansion ini tidak berguna? Mengapa kamu, Nyonya Adrian, harus mengambil alih tugas itu?" ucap AdrianAlia menggelengkan kepalanya dengan cepat dan buru-buru menjelaskan, "Aku hanya ingin melakukannya, ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Pelayanmu" ucap AliaAlia tidak ingin para Pelayan tahu apa yang telah mereka berdua lakukan di Ruang kerja kemarin malam, perbuatan mereka tidak seharusnya menjadi konsumsi umum.Alia berhenti menjelaskan karena mengetahui bahwa Adrian tidak akan mengerti mengapa dia khawatir, sebaliknya, dia dengan cepat berjalan keluar dari Kamar tidur utama, kali ini Adrian menatapnya dengan ekspresi tercengang.Alia membersihkan Ruang kerja dengan seksama, dan setelah itu ia langsung kembali ke Kamarnya, kemudian mandi di kamar mandi yang ada di Kamarnya.Setelah selesai mandi, Alia mengenakan jumpsuit berwarna hitam tanpa lengan,

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 34. Misinya Selesai

    Adrian bangkit dari sofa begitu Alia selesai bicara, Dia berjalan beberapa langkah untuk mendekat ke tempat Alia berdiri, lalu Adrian mengangkat tangannya untuk memegang dagu Alia."Alia, beraninya kamu bicara padaku dengan nada seperti itu?" ucap Adrian dengan nada dinginAdrian mencengkeram dagunya dan itu membuat Alia sangat tidak nyaman, meski demikian, Alia tetap memaksakan senyum, Dia tidak bisa menunjukkan kelemahannya pada Pria itu."Apa aku telah membuatmu kesal dengan mengucapkan kenyataan?" ucap Adrian bertanya kembali"Aku tidak punya waktu untuk disia-siakan dengan mendengarkan omong kosongmu ini, Pil ini harus masuk ke dalam tubuhmu, tidak peduli kamu mau atau tidak" ucap Adrian kembali"Aku tidak akan meminumnya dengan cara apa pun" ucap Alia dengan suara lantang"Apa kamu pikir kamu dapat melakukan apapun yang kamu inginkan?" ucap AdrianSetelah melihatnya berbalik dan mengambil pil dari atas meja, Adrian menatapnya dengan ekspresi puas di wajahnya.Alia menggigit bibi

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 35. Apa Kamu Benar-benar Bodoh

    Alia menatapnya dengan bingung, Adrian mengangkat tangannya lalu memijat pelipisnya,"Jadi maksudmu kamu ingin mengatakan kamu menyukaiku? sejak kamu menikah denganku, aku tidak pernah melihat apapun yang menunjukkan bahwa kamu memiliki perasaan padaku" ucap Adrian"Kamu selalu bersikap begitu jahat padaku, apakah kamu tidak tahu bahwa seorang wanita seharusnya bersikap patuh didepan Pria yang disukainya?"Adrian bertanya dengan suara pelan yang menggodaAlia menundukkan pandangannya, sama sekali tidak memberinya jawaban, "Apa kamu benar-benar bodoh?" tanya Adrian membujuknya untuk berbicara"Tidak, aku tidak tahu" ucap Alia menjawab dengan nada acuh tak acuh.Kemudian, Alia melanjutkan untuk menjelaskan "Itu hanya... aku tahu bahwa kamu tidak menyukaiku, Pak Adrian bahkan jika aku patuh itu tidak akan mengubah perasaanmu tentang diriku, jadi kenapa aku harus merepotkan diriku sendiri"Adrian mengambil sebatang rokok dari dalam sakunya dan menyalakannya setelah menghisap rokoknya, dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02

Bab terbaru

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 71. Bagaimana dengan Janjimu

    Alia mengerutkan keningnya ketika mendengar ucapan Adrian, dia tidak menyangka bahwa Adrian akan mengucapkan kata-kata seperti itu, benar-benar memalukan, apa dia tidak sedikitpun merasa malu ketika menanyakan pertanyaan seperti itu pada orang lain, pikir Alia "Alia adalah Temanku, aku hanya mengkhawatirkannya sebagai Teman, bagaimana kamu bisa mengajukan pertanyaan seperti itu padaku Pak Adrian" ucap Andra tidak kehilangan ketenangannya seperti Pria sejati, ia mengucapkannya sambil tersenyum "Syukurlah Andra tidak menjawab kalau dia mencintaiku" pikir Alia dalam hati dengan lega "Kalau begitu Alia tidak membutuhkan perhatian dan bantuanmu maupun juga perlindungan darimu Pak Andra, karena aku yang akan memenuhi tanggung jaw

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 70. Apa Kamu Mencintai Istriku

    Alia berjalan ke luar gerbang Mansion, lalu ia menuju stasiun MRT, sekitar 30 menit kemudian ia sudah sampai di stasiun MRT di dekat Gedung Denaswara, lalu ia berjalan menuju ke arah Gedung Denaswara, sedangkan Adrian saat ini masih berada di jalan, karena pagi ini seperti biasa lalu lintas cukup padat.Ketika ia baru saja sampai di depan gerbang Grup Denaswara, ia melihat sebuah Bentley hitam yang diparkir di dekat Lobby, di deretan parkir VIP, setelah Alia berada di dekat mobil Andra, pintu Bentley itu terbuka dan kaki ramping Pria itu keluar,Alia menghentikan langkahnya tanpa dia sadari, lalu ia mengatupkan bibirnya ketika Andra berjalan menghampirinya, mereka berdua berdiri berhadap-hadapan,"Hai Alia, aku tidak bisa menghubungimu, ada masalah apa?" ucap Andra dengan menatap lekat Alia sambil tersenyum"Aku minta maaf atas hal tersebut And" ucap Alia"Ada masalah apa?" tanya Andra lagi sambil menganggukkan kepalanya"Aku tidak sengaja kehilangan nomor ponselmu" ucap Alia"Alia ak

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 69. Melihat Kemeja di Tong Sampah

    Sebenarnya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membersihkan Kamar Alia, karena pada dasarnya Kamarnya sudah bersih, jadi Endah hanya perlu mengosongkan tempat sampah di dalam Kamar dan Kamar MandiNamun Endah menemukan kemeja milik Adrian di tempat sampah yang ada di dalam kamar mandi, dia mengenali kemeja itu dengan sangat baik, bahkan dia juga tahu harga dari kemeja itu, karena itu adalah kemeja khusus yang di buat oleh designer terkenal untuk Adrian, harganya sangat mahal"Berani sekali Alia membuangnya begitu saja" pikir Endah di dalam hatinyaEndah menatap kemeja itu dengan tatapan tidak percaya selama beberapa detik, lalu ia langsung memutuskan untuk memberitahukan kepada Adrian, ia bertemu dengan Alia di luar kamar tapi sengaja tidak menyapanya, Alia juga malas untuk berbicara dengan Endah ia langsung masuk ke dalam Kamar tanpa menyapa AliaSetelah turun, Endah menyerahkan kantong sampah itu pada Pelayan lain, lalu ia menghampiri Adrian yang sedang duduk di sofa dengan waja

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 68. Apa Kamu Bodoh

    Alia menghentikan langkahnya selama beberapa detik ketika mendengar ucapan itu, lalu dia berjalan meninggalkan ruang makan tanpa memberikan tanggapan apapunAdrian berdiri lalu melangkah dengan cepat untuk mengejarnya sambil mengerutkan keningnya, lalu ia meraih pergelangan tangan Alia kemudian membalikkan tubuh Alia dengan keras, ia merasa kesal karena Alia tidak menggubrisnya sama sekali,"Apa kamu bodoh?" ucap Adrian"Lepaskan aku" ucap Alia dengan rasa jijik yang terlihat di matanya ketika tatapannya melihat pada tangan besar Adrian yang mencengkeram dirinya"Kenapa?" ucap Adrian sambil terus memegang tangan Alia dan menatapnya tajam"Kubilang lepaskan aku" ucap Alia mengulangi apa yang dia katakan tanpa menatap matanya"Jika kamu berpikir aku akan menuruti perintahmu, maka aku pasti sudah mendengarkanmu tadi malam" ucap Adrian dengan tertawa kecil sambil mencondongkan tubuhnya ke dekat telinga AliaAlia menggertakkan gigi dan menahan diri untuk tidak mengatakan apa-apa, sebenarny

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 67. Ingin Terus Tidur

    Keesokkan harinya, Adrian bangun dengan Alia masih berada di dalam pelukannya, dia lalu menarik tangannya dari tubuh Alia, melihat tindakannya sendiri ini ia jadi berpikir kenapa dia sampai tidak bisa tidur sampai akhirnya ia memeluk Alia.Adrian memijat pelipisnya lalu turun dari Tempat tidurnya, sebenarnya Alia sudah terbangun ketika Adrian menarik tangannya, tetapi dia memilih untuk menutup matanya rapat-rapat, hal terakhir yang dia inginkan adalah berbicara dengan AdrianApa yang terjadi kemarin malam terlalu berat untuknya, itu menunjukkan bahwa Adrian tidak menghormatinya, namun setelah dipikir-pikir lagi itu adalah kesempatannya untuk hamil, senyum pahit terlukis di wajah Alia, ada sesuatu yang sangat ironis jika melihat seluruh situasi yang sedang terjadi ini,Sebenarnya hari dimana Adrian memperkosanya juga adalah hari keberuntungannya, karena bagaimanapun juga jika dia hamil maka dia akan bisa memenuhi keinginan Bastian dan Rina untuk melahirkan keturunan untuk Keluarga Dena

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 66. Meminta maaf

    "Aku berjanji tidak akan melakukan hal seperti itu lagi" ucap Alia dengan sungguh-sungguh"Apa kamu yakin?" ucap Adrian sambil memandang Alia acuh tak acuh"Ya, aku yakin" ucap AliaAdrian memberinya senyum mengejek, lalu dia mencondongkan tubuh ke depan, mengambil gelas dari atas meja, lalu menjatuhkannya ke lantai, sepertinya gelas itu terlalu panas, sehingga dia tidak kuat memegangnya,Namun mendengar bunyi pecahan gelas itu jatuh membuat Alia menjadi sangat ketakutan, sehingga dia berteriak begitu kencang, dia mengira bahwa Adrian akan melemparkan gelas itu ke arahnya, ketika dia melihat pecahan kaca di lantai, Alia menundukkan kepalanya sambil menggigit bibir bawahnyaKedua tangannya sudah mengepal dengan kencang, ternyata Adrian tidak sedang marah dan ingin menyerangnya dengan gelas itu, tapi karena gelas itu terjatuh,Alia merasa sangat ketakuttan, ia tidak akan berani lagi untuk melakukan hal yang ia lakukan tadi di Kantor lagi di kemudian hari"Tidak ada seorangpun yang beran

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 65. Berhasil Kabur

    Alia melihat ke sekeliling,"Aku tidak sedang melakukan apa-apa, ya sudah kalau begitu, karena kamu sedang bersama dengan Pacarmu, maka jangan buang waktumu untuk berbicara denganku, sampai jumpa bye" ucap Alia sambil berbisik"Tidak, dimana kamu sekarang? aku bisa mendengar suaramu bergema, kedengarannya kamu seperti berada di ruangan kosong" ucap Meta"Aku sedang duduk di tangga" ucap Alia"Apa yang sedang kamu lakukan di tangga" ucap Meta"Aku sudah menyinggung Adrian, jadi aku sedang bersembunyi di sini" ucap Alia dengan terus terang"Yah, suaramu terdengar menyedihkan" ucap Meta sambil menghela napas"Yah, tapi aku tidak merasa sedih" ucap Alia dengan nada sarkastik, Meta mengabaikan komentarnya, mereka berbincang-bincang beberapa menit, sampai akhirnya mereka menyudahkan percakapan merekaTidak terasa sudah 10 menit Alia berada di tangga darurat, sampai akhirnya dia mendengar ada bunyi suara langkah kaki para Security, lalu Alia dengan cepat berjalan menuju lift lalu dia memasuk

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 64. Kemarahan Adrian

    Adrian masih mempertahankan posturnya tapi kedua tangannya sudah mengepal hingga buku-buku jarinya memutih, Alia menyadari ini dan jantungnya mulai berdetak lebih cepat, ia menyadari bahwa dia terlalu banyak bicara,Pada akhirnya ia membalikkan badannya, lalu mengambil ponsel dan tas tangannya, kemudian dia berjalan keluar dari ruangan Adrian,"Jika kamu berani keluar dari pintu ini, aku akan memastikan kamu akan menderita" ucap Adrian melihat Alia berjalan menuju ke arah pintuAlia sedikit memperlambat langkahnya ketika mendengar ucapan Adrian, tapi pada akhirnya Alia tetap memilih untuk pergi, dia tidak akan menganggap serius ancaman dari Adrian, ia tetap keluar dari ruangan Adrian dengan membanting pintu hingga tertutup kembaliAdrian melirik dokumen-dokumen yang berceceran di mejanya yang tadi dilempar oleh Alia, terlihat beberapa ide yang dituliskan oleh Alia, lalu ia mengambil dokumen itu dan melihat ide dan beberapa hal penting yang ditandai oleh Alia, ide yang ia tulis sangat

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 63. Telepon dari Andra

    Alia sebenarnya bukan tipe gadis yang selalu menuruti perintah orang lain, namun sejak ia menikah dengan Adrian, dia terpaksa harus menuruti semua perkataan Adrian karena Pria itu selalu mengancamnya untuk mengikuti kemauannya.Akhirnya Alia menggelengkan kepalanya, ia tidak bisa menuruti permintaan Adrian ini, "Tidak, aku tidak bisa selalu harus mendengarkan perintah Adrian" pikir Alia dalam hatiAdrian melihat dari sikap Alia bahwa wanita itu tidak berniat untuk memberikan ponselnya, terlihat dari sikapnya yang tetap melanjutkan pekerjaannya dengan membaca dokumen yang ada di tangannya."Alia, apa kamu tidak mendengarku?" ucap Adrian bertanya padanya, namun Alia tetap mengabaikannya, walaupun ia menyadari bahwa sikapnya ini akan membuat Adrian menjadi sangat marah"Alia Bratakusuma" ucap Adrian dengan sangat kesal, namun Alia tetap tidak melirik ke arah Adrian, ia tahu bahwa Adrian sangat marah, tapi kali ini ia tidak akan memenuhi keinginan Pria itu lagi, "Biarkan saja dia marah! t

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status