Home / Romansa / Istri Pengganti Tuan CEO / Bab 30 : Memasak Mie

Share

Bab 30 : Memasak Mie

Author: Whitetuberose
last update Last Updated: 2024-11-29 19:33:46

Koki yang bekerja di Mansion AW tidak bisa ditemukan di mana-mana, Alia menyadari bahwa Adrian telah memerintahkan Koki itu untuk pergi, Alia mengambil segenggam kol, tomat, dan dua paprika hijau dari dalam lemari es dan mulai memasak.

Alia hanya membutuhkan waktu kurang dari setengah jam untuk menyelesaikan masakannya, Dia akan merebus mie nya setelah Adrian kembali, makanan ini akan lebih enak jika disajikan dalam keadaan panas.

Setelah beberapa menit berlalu, terdengar suara mobil Adrian dari halaman Mansion, lalu Alia mulai merebus mie, sambil tersenyum,

Adrian memasuki Rumah dengan berhati-hati, lalu Ia segera menuju ke Ruang makan,

Alia yang mengenakan celemek berdiri di dekat pintu Dapur, dan melihat Adrian masuk,

"Pak Adrian, makan malam akan segera siap, kamu bisa mencuci tangan, dan menyiapkan dirimu untuk makan" ucap Alia sambil tersenyum

Adrian menolehkan pandangannya ke arah pintu dapur saat mendengar suara Alia yang merdu, ia melihat Alia mengenakan celemek berwarna mera
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 31. Apa Kamu Coba Membiusku

    Alia telah mengumpulkan begitu banyak keberanian sebelum dia berbicara, kata-kata yang keluar dari mulut Adrian membuatnya terluka."Apa kamu mengatakan.. apa kamu mengatakan bahwa kamu sedang peduli padaku?" ucap Adrian dengan senyum jenaka di wajahnya.Alia tersipu malu mendengarnya, dan membuang muka karena malu, sebenarnya dia memang peduli pada Adrian, lagipula Alia mencintai Adrian, Dia sama sekali tidak melihat ada yang salah dalam hal itu.Alia tidak akan peduli jika Adrian ini adalah orang lain, tapi entah bagaimana, dengan melawan segala kemungkinan, pada akhirnya dia malah harus menjadi Istri pengganti bagi Adrian.Alia mengambil napas dalam-dalam dan berkata "Aku tidak akan mengganggumu lagi, lanjutkanlah pekerjaanmu, aku pergi dulu" Ia menatap mata Adrian setelah mengucapkan kata-kata itu.Alia terkejut melihat wajah Adrian terlihat sedikit berubah, ada sesuatu yang cukup aneh dengan ekspresinya, Adrian mengangkat tangannya ke dahinya jelas dia terlihat kesakitan.Alia ha

    Last Updated : 2024-12-01
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 32. Kesempatan Kedua

    "Alia tidak ada gunanya berpura-pura seperti itu, kamu telah membuat kesalahan dan kusarankan agar kamu mengakuinya, berpura-pura seperti ini hanya akan meningkatkan rasa jijik yang kurasakan padamu" ucap Adrian, seluruh tubuh Alia membeku ketika dia mendengar kata-kata yang keluar dari Mulut Adrian.Adrian tidak diragukan lagi mengatakan bahwa dia tidak akan percaya padanya, tidak peduli apapun yang dia katakan, melihat Alia tidak mengatakan apa-apa Adrian menatap wajah cantiknya "Karena kamu telah bersusah payah melakukan semua ini, maka aku akan mengabulkan keinginanmu" tambah AdrianAdrian melonggarkan cengkeramannya di pergelangan tangan Alia, dan mulai membelai dagunya, dalam sekejap bibir Adrian berada di atas bibirnya.Mata Alia terbelalak kaget karena itu, Dia meletakkan tangannya di dadanya dalam upaya untuk mendorongnya menjauh, "Jika terjadi sesuatu di antara kami malam ini, dia akan bangun dalam keadaan menyesal besok" pikir Alia dalam hati.Adapun tentang dirinya, ini bu

    Last Updated : 2024-12-01
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 33. Pil Kontrasepsi

    Adrian memandang Alia dengan curiga saat mendengar ucapan itu,"Apa kamu sedang menyiratkan bahwa semua Pelayan yang berada di Mansion ini tidak berguna? Mengapa kamu, Nyonya Adrian, harus mengambil alih tugas itu?" ucap AdrianAlia menggelengkan kepalanya dengan cepat dan buru-buru menjelaskan, "Aku hanya ingin melakukannya, ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Pelayanmu" ucap AliaAlia tidak ingin para Pelayan tahu apa yang telah mereka berdua lakukan di Ruang kerja kemarin malam, perbuatan mereka tidak seharusnya menjadi konsumsi umum.Alia berhenti menjelaskan karena mengetahui bahwa Adrian tidak akan mengerti mengapa dia khawatir, sebaliknya, dia dengan cepat berjalan keluar dari Kamar tidur utama, kali ini Adrian menatapnya dengan ekspresi tercengang.Alia membersihkan Ruang kerja dengan seksama, dan setelah itu ia langsung kembali ke Kamarnya, kemudian mandi di kamar mandi yang ada di Kamarnya.Setelah selesai mandi, Alia mengenakan jumpsuit berwarna hitam tanpa lengan,

    Last Updated : 2024-12-02
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 34. Misinya Selesai

    Adrian bangkit dari sofa begitu Alia selesai bicara, Dia berjalan beberapa langkah untuk mendekat ke tempat Alia berdiri, lalu Adrian mengangkat tangannya untuk memegang dagu Alia."Alia, beraninya kamu bicara padaku dengan nada seperti itu?" ucap Adrian dengan nada dinginAdrian mencengkeram dagunya dan itu membuat Alia sangat tidak nyaman, meski demikian, Alia tetap memaksakan senyum, Dia tidak bisa menunjukkan kelemahannya pada Pria itu."Apa aku telah membuatmu kesal dengan mengucapkan kenyataan?" ucap Adrian bertanya kembali"Aku tidak punya waktu untuk disia-siakan dengan mendengarkan omong kosongmu ini, Pil ini harus masuk ke dalam tubuhmu, tidak peduli kamu mau atau tidak" ucap Adrian kembali"Aku tidak akan meminumnya dengan cara apa pun" ucap Alia dengan suara lantang"Apa kamu pikir kamu dapat melakukan apapun yang kamu inginkan?" ucap AdrianSetelah melihatnya berbalik dan mengambil pil dari atas meja, Adrian menatapnya dengan ekspresi puas di wajahnya.Alia menggigit bibi

    Last Updated : 2024-12-02
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 35. Apa Kamu Benar-benar Bodoh

    Alia menatapnya dengan bingung, Adrian mengangkat tangannya lalu memijat pelipisnya,"Jadi maksudmu kamu ingin mengatakan kamu menyukaiku? sejak kamu menikah denganku, aku tidak pernah melihat apapun yang menunjukkan bahwa kamu memiliki perasaan padaku" ucap Adrian"Kamu selalu bersikap begitu jahat padaku, apakah kamu tidak tahu bahwa seorang wanita seharusnya bersikap patuh didepan Pria yang disukainya?"Adrian bertanya dengan suara pelan yang menggodaAlia menundukkan pandangannya, sama sekali tidak memberinya jawaban, "Apa kamu benar-benar bodoh?" tanya Adrian membujuknya untuk berbicara"Tidak, aku tidak tahu" ucap Alia menjawab dengan nada acuh tak acuh.Kemudian, Alia melanjutkan untuk menjelaskan "Itu hanya... aku tahu bahwa kamu tidak menyukaiku, Pak Adrian bahkan jika aku patuh itu tidak akan mengubah perasaanmu tentang diriku, jadi kenapa aku harus merepotkan diriku sendiri"Adrian mengambil sebatang rokok dari dalam sakunya dan menyalakannya setelah menghisap rokoknya, dia

    Last Updated : 2024-12-02
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 36. Makcomblang

    "Apa kamu mengejarnya lagi?" tanya Alia"Tidak, Dia yang duluan mendekatiku" jawab Meta buru-buruAlia masih curiga dengan jawabannya dan merasa semuanya agak aneh "Apa yang sebenarnya telah terjadi?" ucap Alia"Dia memberitahuku bahwa dia telah bersama dengan begitu banyak wanita, dan sekarang dia tahu bahwa aku sudah mencintainya sejak lama, jadi dia bersedia untuk memberiku kesempatan, dia berjanji akan berperilaku sebaik mungkin selama aku menjadi pasangan" ucap Meta menjelaskanAlia tidak terkesan dengan penjelasan Meta, sebaliknya dia malah merasa ingin menentang keputusan itu."Meta, bagaimana kamu bisa begitu bodoh?" tanya Alia"Hah, apa maksudmu? memangnya apa yang telah kulakukan?" ucap Meta"Apa yang telah kamu lakukan? maksudku adalah bagaimana kamu bisa mempercayai orang jahat seperti itu?" ucap Alia"Alia, jangan bicara buruk tentangnya seperti itu, bagaimanapun juga, dia adalah Pria yang kucintai" ucap Meta"Kamu pasti akan hancur jika dia putus dengannya setelah dua ha

    Last Updated : 2024-12-03
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 37. Semua Pria Arogan Itu Sama

    Mata Alia tertuju pada Wine yang baru saja dibeli oleh Ray "Apa Wine ini bisa dibuka sekarang?" tanya Alia padanya"Kita harus menunggu Adrian terlebih dahulu" ucap Ray sambil memeluk Meta"Adrian memang tidak sopan karena sudah membuat orang lain menunggunya, padahal kamu sudah membuat janji sebelumnya dengannya kan" ucap AliaAlia melirik Temannya setelah selesai berbicara, Meta mengedipkan matanya dengan gugup, mencoba menyampaikan sebuah pesan, pada saat Alia melihat reaksi aneh Meta, Alia mengira bahwa Temannya khawatir Ray akan memberi tahu Adrian soal ini, Dia mengangkat bahu dan melanjutkan"Ray, apa pendapatmu tentang hal itu?" tanya Alia sambil menatap Ray"Aku benar-benar tidak punya pendapat apapun, sejauh yang kutahu, Adrian selalu disibukkan dengan pekerjaan, itu saja, Aku sama sekali tidak tahu apa yang ada di dalam pikirannya" ucap Ray"Aku akan memberitahumu apa yang ada dalam pikirannya, Adrian sangat senang membuat orang lain menunggunya" ucap AliaMeta tercengang m

    Last Updated : 2024-12-03
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 38. Kenapa Kamu Selalu Bersikap Kejam

    Mata Adrian dan Alia saling bertatapan, lalu Alia mengerjapkan matanya seolah-olah dia sedang berada dalam keadaan linglung, Adrian menyipitkan matanya ke arah Alia"Adrian, dasar Bajingan" ucap Alia dengan kondisi masih mabukAlia bersandar di bahu Adrian sekali lagi setelah mengucapkan kata-kata tadi, wajah Adrian berubah menjadi gelap saat mendengar kata-kata Alia yang menyinggungnya."Lancang sekali dia, beraninya dia memakiku" pikir Adrian dalam hatinya dengan penuh amarah, terlebih setelah dia bersikap begitu baik padanya, Alia mulai berbicara lagi."Aku sama sekali tidak membiusmu dengan obat, mengapa kamu mencoba untuk memfitnahku? sudah kubilang jutaan kali padamu bahwa Endah yang memintaku membawakan teh itu untukmu" ucap Alia"Kesalahanku adalah menerima permintaannya, kamu tidak akan percaya pada kata-kataku, kenapa kamu selalu bersikap kejam padaku?" tambah AliaAlia terus menerus mengoceh seperti tidak ada habisnya, "Tidak ada seorangpun yang pernah memperlakukanku seper

    Last Updated : 2024-12-03

Latest chapter

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 116. Ya, Dia Adalah Suami Yang Baik

    "Tanggalnya belum di konfirmasi" ucap Adrian menjawab dengan cepat"Meta, aku pikir mereka akan mengumumkan hubungan resmi pada hari pertunangan itu, tapi sekarang Ray masih seorang Pria single jadi jangan bersedih dulu, bukan tidak mungkin kalau terjadi sesuatu di antara mereka sebelum pertunangan itu berlangsung yang akan membuat mereka tidak jadi bertunangan bukan?" ucap Alia mencoba untuk membuat Meta tenang"Tapi kejadian apa yang mungkin akan terjadi untuk mengubah kejadian itu" ucap Meta dengan murung"Mungkin hal-hal seperti Putri dari Keluarga Limandara ternyata tidak ingin bertunangan dengannya" ucap Alia, ia tidak menyadari kalau Adrian sudah menatapnya dengan curiga ketika mendengar ucapan Istrinya itu, namun Adrian masih memperlihatkan ekspresi tenangAlia mengumpulkan keberaniannya lalu berbisik di telinga Meta "Sama seperti Alina, jika bukan karena dia melarikan diri, aku juga tidak akan menikah dengan Adrian, bukankah begitu?" ucap Alia sambil menggeserkan badannya set

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 115. Ya, Dia Akan Bertunangan

    "Yah, um... Adrian mentraktirku, jadi cepatlah kesini sekarang" ucap Alia sambil melirik Adrian sebentar lalu ia menutup mulutnya sambil berbisik di telepon "Mungkin kita bisa menanyakan sesuatu tentang Ray kepada Adrian, cepat kesini"Mendengar apa yang Alia katakan Meta langsung heboh "Oke, aku segera ke sana sekarang" ucap MetaSetelah menutup telepon, Alia meletakkan ponselnya di sudut meja, bersamaan dengan Pelayan yang mulai menyajikan hidangan yang mereka pesan, semua hidangan itu tampak sangat mewah dan lezat, menunjukkan bahwa kokinya mengerahkan semua kemampuan terbaiknya,Alia merasa kagum, tapi dia tidak menatap hidangan tersebut terlalu lama untuk menghindari rasa malu, tanpa ia sadari Adrian terus menatap Alia dari tadi lalu dia bertanya "Kamu ingin memesankan makanan untuk Temanmu atau dia pesan sendiri saja nanti?"Setelah berpikir beberapa saat Alia menjawab "Dia bisa memesan sendiri nanti ketika dia datang""Baiklah" ucap Adrian sambil menganggukkan kepalanya dengan

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 114. Meta Frustasi

    Alia melihat sekeliling interior Restaurant, tapi tidak menjawab pertanyaan Adrian, dia memutuskan untuk mengubah topik pembicaraan"Aku lapar, bukankah kamu bilang kamu akan mentraktirku makan malam? apa kamu akan membiarkanku makan hanya jika aku jatuh sakit karena kelaparan?" ucap Alia sambil tersenyumSenyum Alia seolah-olah membuyarkan amarah Adrian, tapi ada beberapa kata yang tidak bisa diabaikan, Adrian melirik tangan Alia yang menggenggam tangannya, dan menemukan dia tidak mengenakan cincin kawin.Seorang Wanita yang sudah menikah tanpa cincin kawin di jarinya, membuat Adrian menjadi merasa bersalah melihatnya,Alia mengikuti arah pandangannya dan bertanya, "Apa yang sedang kamu lihat?""Kita sudah menikah, tapi kita tidak punya cincin kawin" ucap Adrian"Itu bukan masalah, aku sama sekali tidak peduli dengan hal-hal seperti itu" ucap Alia sambil mengepalkan jari-jarinya"Kenapa kamu tiba-tiba menanyakan hal ini padaku?" ucap Alia lagi"Kamu menginginkannya atau tidak" ucap A

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 113. Kamu Akan Menceraikanku

    Di dalam perjalanan Alia menatap Adrian yang diam sambil terkekeh pada dirinya sendiri, membuat Alia menatapnya dengan bingung"Ada apa?" ucap Alia"Kamu menganggapku sebagai Sopirmu?" ucap Adrian meliriknya sekilas dan mengutarakan pikirannya"Hah? tidak" ucap Alia mengerutkan kening ketika dia menatapnya, Alia tidak mengerti kenapa Adrian berpikir seperti itu"Lalu, mengapa kamu tidak menyapaku? kamu hanya mengencangkan sabuk pengamanmu sebelum memberitahuku bahwa kita bisa pergi sekarang, jika perilaku seperti itu tidak mengartikan bahwa kamu menganggapku sebagai Sopir, lalu apa?" ucap Adrian melanjutkan dengan tenang"Kalau begitu, bagaimana kalau aku yang mengemudikan mobil? jadi kamu tidak akan berpikir bahwa kamu adalah Sopirnya" ucap Alia"Kamu tahu aku sama sekali tidak bermaksud seperti itu" ucap Alia lagi melihat Adrian tetap diamLalu Alia memandangnya dalam-dalam dan bertanya "Apa yang harus kulakukan untuk membuatmu percaya bahwa aku sama sekali tidak menganggapmu sebaga

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 112. Asisten Baru

    Namun akhirnya Alia menarik napas dalam-dalam setelah Adrian benar-benar pergi, matanya tanpa sadar jatuh ke sofa tempat Adrian memeluknya barusan, pada saat itu, dia merasa sangat gugup karena dia dipaksa untuk duduk di atas kakinya untuk waktu yang lama, belum lagi pipinya memanas karena dia bahkan bisa merasakan suhu tubuh Pria itu.Bagaimana mungkin dia tidak merasa linglung ketika dia mengalami situasi seperti itu?Alia memejamkan matanya sambil menggelengkan kepalanya, berusaha menghilangkan adegan itu dari dalam benaknya agar imajinasinya tidak lepas kendali,Dia mulai bekerja untuk mengalihkan apa yang ada di pikirannya,Lalu ia melihat email dari departemen HRD, email itu berisi mengenai daftar CV dari beberapa kandidat yang harus dia pilih untuk menjadi Asistennya.Manager HRD, juga menanyakan apakah dia lebih suka mempromosikan Karyawan yang sudah bekerja di dalam Perusahaan atau merekrut kandidat baru, ia telah mensortir beberapa CV, baik dari internal maupun eksternal.Ta

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 111. Kamu Tidak Perlu Meminta Maaf Padaku

    Alia masih memegang dokumen itu, dan melihat bagian yang ditandatangani oleh Adrian, tapi lalu dia tersadar lalu menutup dokumen itu dan meletakkannya di hadapan Adrian, kemudian dia bangkit dari tempat duduknya dan berbalik, berniat untuk berjalan menuju mejaNamun, dia sangat kebingungan sampai-sampai dia secara tidak sengaja menabrak sudut meja, dan menyebabkan dirinya kehilangan keseimbangan, untungnya Adrian dengan cepat mengulurkan tangan dan menariknya ke dalam pelukannya"Mengapa kamu terlihat begitu linglung?" ucap Adrian sambil menatap Alia"Aku tidak linglung" ucap Alia mengelak sambil menatap wajah Adrian"Benarkah? lalu mengapa kamu terlihat seperti itu?" ucap Adrian sambil mengangkat alisnya"Lepaskan aku" ucap Alia sambil mendorongnya menjauhAdrian mengangkat bibirnya menjadi senyuman, lalu semakin mempererat genggamannya "Tidak" membuat Alia menjadi kesal mendengar jawaban Adrian sambil memelototinyaTidak bisa dipungkiri, memang kekuatan Pria lebih kuat daripada Wani

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 110. Penandatanganan Kontrak Kerja Sama

    "Apakah ada masalah dengan proposalnya?" ucap Alia sambil menatap Adrian dengan bingung"Duduklah di sini" ucap Adrian sambil menyuruh Alia untuk duduk di atas pangkuannya, membuat Alia membelalakkan matanya dan menatap Adrian dengan curiga, namun ketika dia hendak mengatakan sesuatu Adrian menambahkan "Ayo kita baca bersama""Apa kamu benar-benar sangat menyukaiku? sampai kamu ingin kita membaca dokumen itu bersama" ucap Alia sambil tersenyum"Hmm, mungkin ya" ucap Adrian dengan santai, membuat senyum di wajah Alia menghilang ketika mendengar jawaban yang keluar dari mulut Adrian"Bercandamu sangat tidak lucu" ucap Alia, tapi dia tetap bangkit dari tempat duduknya lalu duduk di sofa yang ada di depan meja kerjanya"Ini adalah Proposal yang telah kami buat sebelumnya, meskipun aku sendiri belum membacanya, tapi aku tahu bagaimana pentingnya kerja sama ini bagi Grup Bratakusuma, jadi Tim kami pasti akan mengerahkan yang terbaik untuk kerjasama antara Grup Bratakusuma dan Grup Denaswara

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 109. Membuat Heboh Grup Bratakusuma

    "Bukankah hal yang wajar jika aku ikut karena kita akan bekerja sama? sepertinya aku juga akan menunggu proposalmu langsung di BK Corp? jadi kita bisa langsung membahasnya nanti" ucap Adrian membuat Alia merasa tercengang Memang benar bahwa mereka akan saling bekerja sama, tapi meskipun demikian dia tidak perlu menunggu proposal itu di BK Corpkan? pikir Alia dalam hatinya Alia merasa semakin lama Adrian semakin aneh seiring waktu, dia benar-benar tidak bisa memahami Pria itu, tapi meskipun demikian, Alia tidak bisa menolaknya jika ia ingin melakukan sesuatu, dan secara naluriah akan mematuhi apapun yang diucapkan oleh Adrian Bagaimanapun juga Adrian adalah Klien penting dari Grup Bratakusuma sekarang,

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 108. Kenapa Matamu Bengkak?

    Bibir pink Alia bergerak sedikit ketika dia menggumamkan sesuatu tentang Adrian yang bersikap kekanak-kanakkan dan menyebalkan, kemudian dia juga berbaring dan melingkarkan lengannya di pinggang Pria itu sambil bersandar di dadanyaAdrian sama sekali tidak menyangka dia akan melakukan hal ini, dan bertanya-tanya mengapa dia tiba-tiba menjadi sangat antusias, lalu Alia meletakkan wajahnya di dada bidang Adrian"Adrian, aku menyukaimu, aku benar-benar menyukaimu, tapi aku tahu bahwa kamu tidak memiliki perasaan yang sama untukku" ucap Alia dengan suara lirih"Terlebih lagi, aku sangat menyadari bahwa posisi Nyonya Denaswara seharusnya bukan milikku, aku ingin mengendalikan diriku, karena aku sangat menyadarinya, aku terus menerus mengatakan kepada diriku sendiri untuk tidak terikat atau apapun itu, tapi mengapa kamu bersikap begitu baik padaku? Mengapa kamu memberikan hadiah itu padaku?" ucap Alia lagi"Aku tahu kamu akan bekerja sama dengan Grup Bratakusuma karena aku, tapi mengapa? ke

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status