Share

Bab 36. Makcomblang

Penulis: Whitetuberose
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-03 08:59:48

"Apa kamu mengejarnya lagi?" tanya Alia

"Tidak, Dia yang duluan mendekatiku" jawab Meta buru-buru

Alia masih curiga dengan jawabannya dan merasa semuanya agak aneh "Apa yang sebenarnya telah terjadi?" ucap Alia

"Dia memberitahuku bahwa dia telah bersama dengan begitu banyak wanita, dan sekarang dia tahu bahwa aku sudah mencintainya sejak lama, jadi dia bersedia untuk memberiku kesempatan, dia berjanji akan berperilaku sebaik mungkin selama aku menjadi pasangan" ucap Meta menjelaskan

Alia tidak terkesan dengan penjelasan Meta, sebaliknya dia malah merasa ingin menentang keputusan itu.

"Meta, bagaimana kamu bisa begitu bodoh?" tanya Alia

"Hah, apa maksudmu? memangnya apa yang telah kulakukan?" ucap Meta

"Apa yang telah kamu lakukan? maksudku adalah bagaimana kamu bisa mempercayai orang jahat seperti itu?" ucap Alia

"Alia, jangan bicara buruk tentangnya seperti itu, bagaimanapun juga, dia adalah Pria yang kucintai" ucap Meta

"Kamu pasti akan hancur jika dia putus dengannya setelah dua ha
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 37. Semua Pria Arogan Itu Sama

    Mata Alia tertuju pada Wine yang baru saja dibeli oleh Ray "Apa Wine ini bisa dibuka sekarang?" tanya Alia padanya"Kita harus menunggu Adrian terlebih dahulu" ucap Ray sambil memeluk Meta"Adrian memang tidak sopan karena sudah membuat orang lain menunggunya, padahal kamu sudah membuat janji sebelumnya dengannya kan" ucap AliaAlia melirik Temannya setelah selesai berbicara, Meta mengedipkan matanya dengan gugup, mencoba menyampaikan sebuah pesan, pada saat Alia melihat reaksi aneh Meta, Alia mengira bahwa Temannya khawatir Ray akan memberi tahu Adrian soal ini, Dia mengangkat bahu dan melanjutkan"Ray, apa pendapatmu tentang hal itu?" tanya Alia sambil menatap Ray"Aku benar-benar tidak punya pendapat apapun, sejauh yang kutahu, Adrian selalu disibukkan dengan pekerjaan, itu saja, Aku sama sekali tidak tahu apa yang ada di dalam pikirannya" ucap Ray"Aku akan memberitahumu apa yang ada dalam pikirannya, Adrian sangat senang membuat orang lain menunggunya" ucap AliaMeta tercengang m

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 38. Kenapa Kamu Selalu Bersikap Kejam

    Mata Adrian dan Alia saling bertatapan, lalu Alia mengerjapkan matanya seolah-olah dia sedang berada dalam keadaan linglung, Adrian menyipitkan matanya ke arah Alia"Adrian, dasar Bajingan" ucap Alia dengan kondisi masih mabukAlia bersandar di bahu Adrian sekali lagi setelah mengucapkan kata-kata tadi, wajah Adrian berubah menjadi gelap saat mendengar kata-kata Alia yang menyinggungnya."Lancang sekali dia, beraninya dia memakiku" pikir Adrian dalam hatinya dengan penuh amarah, terlebih setelah dia bersikap begitu baik padanya, Alia mulai berbicara lagi."Aku sama sekali tidak membiusmu dengan obat, mengapa kamu mencoba untuk memfitnahku? sudah kubilang jutaan kali padamu bahwa Endah yang memintaku membawakan teh itu untukmu" ucap Alia"Kesalahanku adalah menerima permintaannya, kamu tidak akan percaya pada kata-kataku, kenapa kamu selalu bersikap kejam padaku?" tambah AliaAlia terus menerus mengoceh seperti tidak ada habisnya, "Tidak ada seorangpun yang pernah memperlakukanku seper

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 39. Apakah Kamu Pikir Aku Telah Jatuh Cinta Padamu

    Keesokkan harinya, Alia membuka matanya dan merasakan sakit kepala yang ringan, saat dia berbaring di atas ranjang, hal pertama yang dilihat oleh matanya adalah langit-langit kamarnya, dia mencoba mengingat kejadian kemarin malam.Meta mengajaknya untuk pergi ke sebuah Bar, dia ingat Ray tiba-tiba muncul sambil membawa sebotol wine."Adrian juga ada disana" pikir Alia, tapi awalnya dia tidak yakin, samar-samar, dia ingat kalau dia meminum terlalu banyak wine.Alia tidak mengerti bagaimana dia bisa pulang ke Rumah, saat memikirkan pertanyaan-pertanyaan ini, Alia tiba-tiba mengangkat selimut dan melihat ke tubuhnya, untungnya, pakaiannya masih terpakai, dia lega mengetahui hal ini.Alia sama sekali tidak bisa mengingat bagaimana dia kembali ke Rumah, dia tidak bisa mengingat apapun yang terjadi setelah dia mabuk. akhirnya ia tidak mau memikirkannya lagi, Alia bangkit dari tempat tidur, mengambil pakaiannya dan pergi ke kamar mandi untuk mandi.Alia berjalan kebawah sekitar 20 menit kemu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 40. Andra Bimantara

    "Aku akan meneleponmu lagi nanti" Dia berbicara pada orang di telepon dan menutup panggilan, bibirnya melengkung menjadi senyuman dan ekspresinya yang melembut memenuhi orang-orang dengan kehangatan dan kenyamanan"Alia, sudah lama sekali tidak bertemu" ucap Pria itu sambil tersenyumAlia membalas senyumnya, tapi ada sesuatu yang tidak biasa terlihat di matanya"Ya..., memang sudah lama sekali" ucap AliaMeta yang berdiri di sebelah mereka memandang Alia"Alia, apa kalian saling mengenal?" tanya Meta"Ya" ucap Alia, dengan menganggukkan kepalanya, Pria itu mengeluarkan sebuah kotak berisi kartu nama dari dalam sakunya, dan menyerahkan kartu itu masing-masing pada Alia dan Meta, mereka berduapun menerimanya.Meta tidak tahu nama Pria itu, namun ketika dia membaca kartu nama tersebut tertera nama "Andra Bimantara" di kartu itu, matanya membelalak lebarMulutnya menganga saking terkejutnya, sebelum Meta bisa mengatakan sesuatu Andra menolehkan pandangannya ke arah Alia dan berkata "Alia,

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-05
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 41. Sekretaris Andra

    Alia mengambil kartu nama itu, melirik Meta, lalu kembali menatap ke arah Derry, dia menggelengkan kepalanya perlahan, dan menolak dengan sopan "Maaf, kami tidak bisa datang untuk makan siang bersama, tapi tolong sampaikan rasa terima kasihku padanya karena telah mengundang kami" ucap AliaAlia hendak melangkah pergi sambil memegang tangan Meta, namun Derry yang berdiri di depan mereka tersenyum dan menjelaskan "Jadi begini, Pak Andra mengatakan bahwa dia akan mengungkapkan hasil wawancara Meta saat makan"Seketika mata Meta berbinar penuh semangat, namun meski demikian, dia takut memaksa Alia, akan tetapi Alia menyadari betapa bersemangatnya Meta, dia tidak bisa merusak suasana hatinya dan bersikap egois."Baiklah kami akan pergi, tolong antarkan kami" ucap Alia dengan patuhDerry mengantar mereka ke Restaurant yang telah dipesan oleh Andra, mobil berhenti di luar Restaurant 20 menit kemudian, setelah turun dari mobil, Meta melirik Alia dan berkata dengan nada menggoda "Alia, aku pun

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-05
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 42. Aku Sudah Menikah

    Andra terkejut dengan nada suara Alia, kemudian menoleh kepada Alia dan berkata "Alia, aku hanya ingin berbicara denganmu""Aku bilang hentikan mobilnya, aku punya sesuatu yang penting yang harus kuberitahukan padamu" ucap Alia"Oke, aku akan mencari tempat yang cocok dan menghentikan mobil" ucap Andra menyetujui permintaan AliaAlia menekan bibirnya rapat-rapat dan tidak mengatakan apa-apaMobil akhirnya berhenti sekitar dua menit kemudian, Andra mengalihkan perhatiannya ke arah Alia."Jadi, apa yang ingin kamu katakan padaku" tanya AndraAlia menatap lurus ke matanya, dan mengucapkan "Aku sudah menikah"Andra merasa kaget dan tidak percaya dengan ucapan Alia bahwa dia sudah menikah, suasana hati Andra yang sebelumnya cerah tiba-tiba berubah menjadi gelap, perpaduan emosi yang aneh bergejolak di dalam dirinyaBerita bahwa Alia sudah menikah bergema di benaknya, tak satupun dari mereka berbicara untuk waktu yang lama,"Kapan dan siapa?" tanya Andra memecah keheningan di antara mereka

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-05
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 43. Apa Dia Bersikap Baik Padamu

    Alia duduk diam selama beberapa detik, mencoba memahami dan mencerna percakapan di antara mereka barusan, "bagaimana Adrian bisa tahu aku bersama Andra?" batin Alia, dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri, Alia berpikir mungkin photo mereka diambil saat perekrutan berlangsungAkan tetapi, Alia tidak mau terlalu memikirkan hal ini, dia harus mengurus masalah yang ada dihadapannya, dia menoleh ke arah Andra, membuka sabuk pengamannya dan berkata "Andra, sudah waktunya bagiku untuk keluar dari mobil ini dan kembali"Andra menatapnya dengan tatapan tidak percaya, dan bertanya padanya "Apa Adrian yang menghubungimu?"Alia tidak melihat alasan untuk merahasiakan hal itu darinya "Ya" Alia menjawab sambil menganggukkan kepalanyaAndra terus menatap Alia dengan tatapan yang tidak bisa diartikan yang terpancar di matanya,"Apa dia tidak bersikap baik padamu?" tanya Andra, ini adalah pertanyaan sederhana, tapi Alia tahu rasa ingin tahunya terusik,Bibir Alia berkedut, tapi kemudian ia memaksaka

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 44. Apa Kamu Tergoda Untuk Pergi Bersamanya

    Adrian menatap Alia dengan tajam, Alia tidak memiliki sedikitpun niat untuk berkelahi,"Kenapa aku harus menolak? lagipula, aku takut kamu akan tersinggung jika aku datang terlambat" ucap Alia sambil tersenyumAdrian sekarang berdiri sangat dekat dengannya, dia mengangkat tangannya dan mencengkeram dagu Alia, dia mengerutkan keningnya dalam dan berkata "Kali ini kamu masuk kedalam mobil Pak Andra, lain kali, mungkin kamu akan naik ke atas ranjangnya, apa aku benar?"Saat ini, entah bagaimana Alia mendapati dirinya membandingkan Adrian dengan Andra, Andra memiliki temperamen yang tenang, dia selalu memasang senyum sopan di wajahnya, seseorang bahkan tidak akan bisa membayangkan bagaimana dia akan terlihat ketika dia benar-benar marahSedangkan Adrian adalah orang yang mudah tersinggung, dia suka mengejek orang lain dan memiliki aura arogan yang menyelimuti di sekitarnya.Tentu saja, dia merupakan sosok yang paling kejam saat dia berurusan dengan Alia, di sisi lain, Adrian selalu membua

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06

Bab terbaru

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 104. Harus Pulang Cepat

    Sebenarnya kata-kata Adrian sebelumnya sangat ambigu, tetapi nada suaranya terdengar serius setelah dia mengatakan kalimat terakhirnya, jadi akhirnya Alia otomatis mengabaikan kata-katanya di awal kalimat lalu menjawab "Oke"Adrian merasa senang mendengar tanggapan Alia, lalu ia mengatakan "Aku akan mengatur Sopir untuk mengantarmu ke BK Corp" "Tidak perlu terima kasih, aku bisa pergi sendiri" ucap Alia membuat Adrian mengangkat alisnya"Aku sudah meminta seseorang untuk mengantar mobilmu kembali ke Grup Bratakusuma sejak kamu ada di sini, yang berarti kamu harus naik taksi, apa perbedaan antara Sopir Taksi dan Sopirku yang akan mengantarmu kembali?" tanya Adrian"Tentu saja ada perbedaannya, jika kamu mengatur seseorang untuk mengantarku kembali bukankah itu berarti bahwa aku berutang budi padamu?" ucap Alia, namun Alia tidak mengatakannya dengan lantang, namun Alia akhirnya berpikir selama beberapa detik, dan akhirnya menganggukkan kepalanya setuju untuk diantar oleh Sopir Adrian "

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 103. Telepon dari Andra

    Alia mencoba menjelaskan untuk melakukan pembelaan "Maksudku adalah aku akan kembali ke BK Corp dulu untuk membahasnya dengan Papi"Tiba-tiba saja Adrian bangkit dari tempat duduknya, dia berjalan ke arah mejanya dan duduk di kursi kulitnya yang berwarna hitam, Alia bingung ketika melihat reaksinya, butuh beberapa saat bagi Alia untuk memikirkan apa yang harus dia lakukan saat ini, akhirnya dia memutuskan untuk berjalan mendekat ke arah Adrian,"Pak Adrian, kamu..." ucap Alia membuat Adrian yang merasa terganggu memotong ucapannya sebelum dia bisa berbicara lebih"Aku tidak suka ketika kamu memanggilku dengan panggilan seperti itu" ucap Adrian"Adrian" ucap Alia"Lanjutkan" ucap Adrian"Aku ingin mengingatkanmu bahwa Grup Bratakusuma juga merupakan salah satu Perusahaan terbaik di Asia, jika bukan karena krisis yang telah dihadapi oleh Perusahaan, pasti Perusahaan itu juga akan berada di level yang sama dengan Grup Denaswara, jadi kalau kedua perusahaan itu bekerja sama pasti akan men

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 102. Sangat Murah Hati

    "Aku mau turun dari pangkuanmu" ucap Alia sambil menunduk "Kenapa?" tanya Adrian, sikapnya yang tenang membuat Alia berani untuk menjawabnya dengan blak-blakkan "Bukankah kita akan membicarakan kerjasama antara Grup Bratakusuma dan Grup Denaswara, jangan lupa aku berada di sini juga karena hal tersebut" "Apa tidak ada yang ingin kamu bicarakan denganku selain urusan pekerjaan" ucap Adrian membuat Alia merasa bingung "Apa yang kamu ingin bicarakan denganku selain pekerjaan?" ucap Alia pada akhirnya sambil menghela napas dalam "Bagaimana kalau kamu memberitahuku apa yang kamu suka dari diriku?" ucap Adrian Alia tidak menyangka pertanyaan sep

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 101. Ketegangan di Ruangan Adrian

    "Jangan bersikap terlalu formal padaku, kenapa kamu tidak memanggilku dengan panggilan Adrian saja, atau mungkin sayang, aku lebih suka mendengarnya" ucap Adrian sambil menundukkan kepalanya dan terkekeh, membuat Alia mengatupkan bibirnya dan menghela napas karena merasa tidak berdaya "Aku akan memanggilmu dengan namamu jika kamu ingin mendengarnya, Adrian mari kita bicara tentang pekerjaan sekarang oke?" ucap Alia pada akhirnya "Kenapa kamu tiba-tiba begitu menurut sekarang? kenapa kamu tidak menantangku lagi seperti yang kamu lakukan ketika kamu mencoba untuk membela Andra?" tanya Adrian, membuat Alia langsung terdiam setelah mendengar ucapan Adrian itu "Dia tidak bisa melepaskannya begitu saja kan?" batin Alia, akhirnya

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 100. Pak Adrian, Mari Kita Bicara Tentang Pekerjaan

    Alia tidak mengatakan apa-apa untuk membalas ucapan Adrian itu, dia tidak bisa mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata, lalu dia melihat ke arah luar melalui jendela mobil, lingkungan di sekitarnya sangat tenang dan sunyi, tapi tetap saja otaknya tidak bisa memproses kata-kata Tiba-tiba Alia merasakan cengkeraman erat ditangannya, dia melihat ke bawah ke arah tangannya dan melihat jari-jari Adrian yang ramping sedang meremas tangannya yang berkulit putih "Tanganmu Indah" ucap Adrian sambil menatap Alia "Apa maksud dari ucapannya itu?" pikir Alia dalam hati, beberapa pertanyaan berkecamuk di benaknya Lalu dia menoleh ke arah Adrian dan akhirnya bertanya "Apa kamu masih ingi

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 99. Kerjasama dengan Grup Denaswara

    "Apa maksudmu? bukankah kamu yang disini bersikap tidak masuk akal?" ucap Alia, membuat Adrian semakin mengencangkan cengkeramannya pada setir, dia merasa bahwa dia tidak punya tempat untuk melampiaskan amarahnya lagi, jadi akhirnya dia hanya diam, dan tidak mengatakan apa-apa lagi pada Alia"Lampu sudah berubah menjadi hijau, ayo kita jalan karena di belakang kamu sudah di klakson orang" ucap Alia mengingatkan sambil merapatkan bibirnyaAdrian tidak menjawab ucapn Alian, namun ia menginjak pedal gasnya dengan perasaan yang masih kesal, dia benar-benar merajuk dan diam sepanjang perjalanan, Adrian mengemudi dalam diam dan berusaha menekan amarahnyaMelihat Adrian yang diam dan mengemudi dengan kesal, Alia hanya bisa menolehkan kepalanya ke arah luar jendela dan mengabaikan Pria yang ada disampingnya itu, mereka berdua sama sekali tidak berbicara sepanjang perjalananTidak lama kemudian, mereka tiba d

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 98. Kedatangan Adrian yang Mengganggu

    "Sebenarnya, aku benar-benar tidak ingin kamu datang" batin Andra, namun dia tidak bisa mengucapkan kata-kata itu dengan lantang padanya, dia berusaha menenangkan dirinya lalu tersenyum pada Adrian "Tentu saja, aku sama sekali tidak keberatan Pak Adrian, sebenarnya merupakan sebuah kehormatan bagiku untuk bisa makan siang denganmu" ucap Andra "Baiklah, terima kasih kalau begitu" ucap Adrian, ia memanfaatkan kesempatan itu untuk duduk di sebelah Alia, membuat ALia menatapnya dan tidak bisa berkata apa-apa "Apa ada masalah? apa kamu tidak bisa mengenaliku?" ucap Adrian menolehkan kepalanya sambil menatap mata Alia Alia masih terdiam sambil menatapnya, dia sama sekali tidak mengatakan

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 97. Makan Siang dengan Andra

    Tepat ketika mereka sudah setengah jalan melakukan Tour keliling Grup Bimantara, ponsel Alia berdering, lalu ia mengeluarkan ponselnya dari dalam tas, dan menemukan bahwa Adrian yang meneleponnya "Maaf Pak Andra, aku harus menjawab telepon ini" ucap Alia sambil menatap Andra "Tidak masalah silahkan" ucap Andra dengan santai, membuat Alia tersenyum sambil meminta maaf lalu berbalik Begitu panggilan tersambung Adrian langsung bertanya "Bagaimana harimu di hari pertamamu bekerja? apa kamu sudah terbiasa bekerja di sana?" Alia merasa sedikit tercengang, dia tidak menyangka Adrian akan menunjukkan perhatiannya padanya "Ya, aku baik-bai

  • Istri Pengganti Tuan CEO   Bab 96. Penandatangan Kontrak

    "Begitukah caramu mencium Alina saat kalian masih bersama?" ucap Alia sambil menatap Adrian dan tersenyum ketika memikirkan hal itu, namun membuat Adrian mengangkat alisnya, tapi dia tidak mengatakan apa-apa Ketika melihat Adrian tidak ingin menjawab pertanyaannya, Alia memaksakan senyum lalu berpamitan "Aku akan pergi bekerja, selamat..." Namun sebelum Alia menyelesaikan ucapannya Adrian memotongnya "Kami belum pernah berciuman" "Apa? Adrian dan Alina belum pernah berciuman? bagaimana mungkin? jika dilihat dari kelembutan ciumannya, mustahil kalau dia tidak pernah mencium Alina, jika demikian, maka dia mungkin telah melatih keterampilan berciumannya dengan gadis lain yang pernah dia kencani di masa lalu" pikir Alia

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status