Share

Sang Penyanyi

“Bangun, Sayang. Bukankah ini masih jam kerja?” Ayesha membelai wajah suaminya yang begitu lelap dalam tidurnya itu.

Perlahan mata itupun terbuka lalu menatap wanita yang sudah habis-habisan memuaskannya itu.

Dia merasa mulai nampak familiar dengan semuanya.

“Terima kasih, Sayang” ucapnya mengecup kening Ayesha penuh sayang.

“Ini tidak gratis, lho!” Ayesha mencebik manja dan mengingatkan kesepakatan mereka.

Hilbram terkekeh, Ayesha benar-benar menyelami perannya sebagai seorang selingkuhan.

Apa yang sebenarnya dia mau? Toh dia sudah pasti mendapatkan semua yang Hilbram miliki.

“Waktu itu aku sudah tanpa sengaja mengiyakan tawaran Hanin untuk bernyanyi di acara pernikahan yang dihandle temannya. Boleh ya?”

Hilbram menatap Ayesha dengan terkejut. Bagaimana mungkin dia akan mengizinkan istrinya menjadi penyanyi di sebuah acara pernikahan?

“Ingat, sudah janji lho tadi?” Ayesha menandaskan, sebenarnya sudah was-was saja pria ini tidak akan mengizinkannya.

“Kali ini saja, bol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status