Share

Bab 117 Congkak

Semua rela menahan nafas setelah mendengar ucapan Pak Viktor yang terakhir. Seumur hidup bekerja untuk Pak Viktor, baru kali ini Rania mendengar dosennya itu mengolok Tama di depan hidungnya. Selama ini Rania kira, Pak Viktor adalah salah satu kolega Tama yang sengaja memberikan pekerjaan untuk Rania karena rekomendasi Tama. Namun dugaannya itu salah besar.

“Bagaimana rasanya bekerja sebagai dosen, Rania?” tanya Pak Viktor. Matanya girang bukan main saat nasi goreng yang dipesan Rania datang dihadapannya.

Rania sibuk menata meja agar Pak Viktor dan juga Bagas merasa nyaman. Dia sampai lupa untuk menjawab pertanyaan itu.

“Rania?” panggil Pak Viktor.

“Ah, iya, Pak Viktor!” serunya, lantas tertawa kikuk. “Maaf sepertinya tadi saya kurang fokus,”

Pak Viktor manggut-manggut, ikut tertawa lirih bersama Bagas. “Sepertinya kamu suka dengan kehidupanmu di sini, ya?” Sekali lagi Pak Viktor bertanya pada Rania, namun kali ini sambil melirik Bagas. “Apakah dia juga dosen?”

Sadar jika dia men
Dama Mei

Terima kasih sudah membaca. Jangan lupa tinggalkan komentar, ya!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status